Pendidikan

Utopis Pendidikan Inklusif di Indonesia

1 Mins read

Utopis Pendidikan Inklusif di Indonesia. Tulisan yang menurut penulis sangat singkat ini menunjukkan imajinasi, Impian, khayalan ataupun ekspektasi dari keresahan penulis akan pendidikan di Indonesia. Walaupun harapan ini sangat sulit dikembangkan bahkan diterapkan oleh para stakeholders. Namun, tidak ada salahnya bermimpi masifnya pendidikan inklusif di seluruh Indonesia nan luas ini.

Pendidikan Indonesia yang telah berkembang selama ini terjadi pemisahan-pemisahan/segresi. Pendidikan Islam swasta diisi oleh siswa Islam, begitu pun pendidikan lainnya, kecuali sekolah-sekolah negeri. Oleh karena itu, pendidikan dengan nilai inklusif yang diidentifikasikan sebagai perilaku terbuka, toleran, dan mau menerima orang lain menjadi alternatif menerima segala kalangan.

Definisi pendidikan inklusif adalah penempatan siswa berkelainan ringan, sedang, dan berat secara penuh di kelas regular. Hal ini perlu dilakukan melihat, dampak segresai pendidikan ini dapat menyebabkan munculnya sikap-sikap intoleransi pada siswa-siswa.

Bahkan masifnya pembullyan terhadap siswa yang memiliki kebutuhan khusus (ABK)/difabel dilakukan siswa lain dan lingkungan sosialnya. Padahal sistem pendidikan inklusif ini memberikan kesempatan kepada semua peserta peserta didik baik yang memiliki kebutuhan ataupun tidak.

Perlu diingatkan bahwa sistem pendidikan inklusif ini berbeda dengan sekolah luar biasa (SLB). Hal ini karena SLB bersifat ekslusif yaitu para siswanya hanya mereka yang berkebutuhan khusus. Sedangkan yang menjadi ekspektasi penulis di sini adalah sekolah pada umumnya, namun para siswa terdiri dari kombinasi anak tanpa kebutuhan khusus dengan anak berkebutuhan khusus.

Dengan argumen tersebut sejatinya semua memiliki bakat dan potensi yang harus dikembangkan tanpa adanya pemisahan pelayanan pendidikan kepada mereka, tetapi sesuai kebutuhan masing-masing murid. Kita memahami orang lain yang berbeda disebabkan adanya interaksi positif, tanpa adanya komunikasi harmonisasi tidak akan terjadi.

Baca...  Bupati Lamongan Launching Sekolah Orang Tua Hebat dan Sekolah Lansia Tangguh

Keberagaman seharusnya ditanamkan sejak dini pada tingkat sekolah dasar ataupun sebelum mengenyam pendidikan formal. Peran kebijakan sekolah dan guru menjadi sentral dalam menciptakan nilai-nilai inklusivitas baik di ruang kelas maupun luar kelas. Untuk mempermudah implementasi pendidikan inklusif memerlukan beberapa perangkat, yaitu guru khusus yang membantu guru regular dalam memberikan layanan pendidikan kepada siswa berkebutuhan khusus.

Kemudian lembaga pendidikan menyediakan alat/media pembelajaran yang diperlukan oleh siswa berkebutuhan khusus seperti buku khusus tunanetra dan penerjemah Bahasa isyarat, ketika gurunya menjelaskan. Diperlukan juga kreativitas dari sang guru dalam penyampaian materinya kepada semua anak. Bahkan dapat juga dibedakan metode setiap anak yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mereka.

Akhirnya misi pendidikan inklusif yang mengedepankan keberagaman, saling menghormati, saling memberikan ruang kepada siapapun, dan berkomitmen untuk menjaga keharmonisan antar siswa sejak usia dini, sehingga kelak dewasa mereka menjadi generasi penuh nilai-nilai toleransi.

13 posts

About author
Dosen STAI Syubbanul Wathon Magelang
Articles
Related posts
Pendidikan

Aktualisasi QS. Luqman Ayat 18 - 19 : Menyikapi Flexing dengan Bijak di Era Digital

3 Mins read
Di era media sosial kali ini, kata “flexing” telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan anak muda. Istilah yang awalnya berasal dari budaya…
Pendidikan

Pendidikan Karakter Islam: Benteng kokoh di Tengah Krisis Moral Generasi Muda

3 Mins read
Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia menghadapi krisis moral yang cukup serius, terutama di kalangan remaja. Krisis ini tercermin dalam fenomena seperti pergaulan…
Pendidikan

Dasar-dasar Teologi Islam dalam Pendidikan : Perspektif NU dan Muhammadiyah

2 Mins read
Pendidikan merupakan salah satu bidang penting yang menjadi fokus utama dari dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Artikel

Jasa Riset Pasar dan Jasa Studi Kelayakan

Verified by MonsterInsights