Pendidikan Quran dan Hadis di TPQ Nurul Hidayah Kayong UtaraPendidikan Quran dan Hadis di TPQ Nurul Hidayah Kayong Utara. Menurut As’ad Humam (1995), Taman Pendidikan Quran adalah Lembaga Pendidikan dan pengajaran Alquran untuk anak usia SD (7-12 tahun). Namun dalam kenyataanya pada saat ini anak yang dibawah umur 7 tahun sudah banyak yang mengikuti TPQ.
Taman Pendidikan Quran merupakan Lembaga Pendidikan non-formal yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini terutama para orangtua, dikarenakan pada masa kini banyak sekali anak-anak yang tidak bisa mengaji dan kurangnya ilmu dalam belajar agama Islam.
Faktor utamanya karena kurangnya minat anak-anak saat ini dalam belajar Alquran dan ilmu agama Islam. Adanya TPQ pada masa saat ini sangat membantu bagi orangtua agar anak-anak mereka bisa mengaji dengan baik dan mereka bisa mengenal lebih dalam tentang ilmu agama Islam melalui pelajaran Quran dan hadis.
Agama Islam sudah mewajibkan orang tua untuk mendidik anak-anaknya untuk belajar ilmu agama Islam dengan baik dan benar, sebagaimana hadis Rasulullah (H.R. Muslim) dan Firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 125 dan Al-Mujadilah ayat 11 yang artinya:
“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah Subhanahu wa ta’ala akan memudahkan baginya jalan menuju surga. ” (HR Muslim).
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (An-Nahl ayat 125)
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan didalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Al-Mujadilah ayat 11)
Pada pembahasan ini, penulis akan membahas tentang Pendidikan Quran dan hadis di TPQ Nurul Hidayah Kayong Utara. Penulis sudah melakukan wawancara ke seorang guru yang mengajar disana yakni ibu Syarifah Nurhidayah, penulis melakukan wawancara dikediaman beliau sendiri.
Dari hasil wawancara tersebut penulis memperoleh beberapa data dan informasi yaitu di TPQ Nurul Hidayah berada di Jalan Provinsi, Desa Harapan Mulia, kec. Sukadana. Materi yang diajarkan menggunakan buku paket sekolah yang difotocopy dan kemudian diajarkan kepada anak-anak disana.
Anak-anak diajarkan membaca Alquran yang baik dan benar, pengajaran ini kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok belajar Alquran dan kelompok belajar Iqra’. Untuk kelompok belajar Iqra’ ini untuk anak-anak kisaran umur 6-7 tahun atau bagi anak-anak yang baru belajar membaca Alquran.
Pengajaran tentang hadis-hadis juga diajarkan mulai dari hadis-hadis dasar yang dasar. Pengajaran Alquran disini para siswa diminta untuk membaca Alquran sendiri dan satu persatu untuk maju kedepan untuk diperiksa bacaannya kecuali yang baru belajar membaca Alquran akan dibimbing dari awal membaca.
Pelajaran disini juga mengajarkan para siswa untuk menghafal surah-surah pendek Alquran. Yang menarik perhatian disini para siswa sangat antusias sekali ketika menghafal surah pendek, dimana ketika guru meminta untuk maju kedepan bagi yang sudah hafal mereka berbondong-bondong untuk maju kedepan ingin menunjukan bahwa mereka sudah menghafal dengan cepat surah yang mereka hafalkan.
Pembagian kelas dibagi menjadi 4 kelas yakni 2 kelas Iqra’ dan 2 kelas Quran, 1 kelas Iqra’ pertama dimulai pada siang sekitar jam 13.30-15.00. Untuk 1 kelas Iqra’ lagi dan 2 kelas Quran dimulai pada sore sekitar ba’da ashar jam 15.30-17.00. Pada pembagian kelas ini dikarenakan banyaknya anak-anak yang berhenti, Sebagian siswa dikelas Iqra’ dan kelas Quran kemudian digabung.
Jumlah guru yang mengajar di TPQ Nurul Hidayah ini berjumlah 5 orang yang terdiri 3 orang guru wali kelas dan 2 orang guru pengganti. Jumlah guru yang sedikit ini menyesuaikan jumlah siswa yang ada di TPQ Nurul Hidayah yang hanya berjumlah kurang lebih 70 orang yang dimana hanya membutuhkan sedikit guru saja untuk mengajar.
Jika sudah banyaknya anak yang sudah khatam Alquran maka TPQ Nurul Hidayah akan mengadakan acara wisuda khataman yang diadakan sekitar 2 tahun sekali. Dimana para orangtua akan diajak rapat untuk berdiskusi mengenai acara wisuda khataman.
Ketika beberapa hari sebelum acara wisuda khataman digelar, para orangtua akan membantu memasak dan mengurus dekorasi tempat untuk acara wisuda khataman ini dan para siswa akan berlatih untuk tampil di acara wisuda khataman Alquran ini.
Referensi
Subekti S (2016) Peran Taman Pendidikan Al-Quran, FKIP UMP. Alquran Indonesia
Editor: Adis Setiawan