Pendidikan

Urgensi Membaca Alquran

2 Mins read

Menurut Suharso dan Ana Retnoni dalam Achmad Rosyadi, membaca berasal dari kata baca, dalam  kamus  besar  bahasa  Indonesia  adalah  membaca  merupakan  ucapan  lafaz  bahasa  lisan menurut  peraturan  tertentu.  

Kata  baca  dalam  kamus  bahasa  Indonesia  mengandung  makna melihat,  memahami,  memperhatikan  isi  dari  tulisan  dengan  melisankan  atau  hanya  dalam hati.  Dalam pelaksanaan membaca dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu membaca cepat, membaca pelan, membaca dalam hati. (Rosyadi, 2022) 

Menurut  bahasa  kata  Alqur’an merupakan isim masder yang maknanya sinonim dengan kata qira’ah (bacaan). Kata Alqur’an merupakan pindahan dari makna mashdar sehingga menjadi nama yang sangat khas dari kalam Allah yang mu’jiz yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. 

Jadi kata Alqur’an merupakan bentuk pengucapan mashder, tetapi yang di bentuk kata maf’ul (yang membaca). Pengertian ini sesuai dengan pengetahuan bahasa dan dengan  peraturan  istiqad  (pengambilan  data)  Pendapat  inilah  yang  di  pilih  oleh  al-Lihyani dan sebagian besar ulama. 

Menurut  istilah  Alquran  mempunyai  beberapa  arti  pertama  ahli  dari  ilmu  kalam  (teologi Islam) berpendapat Alqur’an adalah kalimat-kalimat yang maha bijaksana, yang azali, yang tersusun   dari   huruf-huruf lafzimah, dzihniyah, ruhiyah.   

Alqur’an  kalam  Allah  yang  diturunkan  kepada  nabi  muhammad  yang  diawali  dari  surah  al-fatihah  sampai  di  akhiri  surah an-Nas. (Izzan, 2011) Kemampuan  membaca  Alqur’an merupakan pintu utama untuk menguwasai pembelajaran Alqur’an dan hadis. 

Karna semua materi yang di pelajari pada Alqur’an dan hadis yang didominasi bacaan atau membacanya. Menurut   Acep Hermawan   dalam   Rosyadi   Alqur’an merupakan   “kalam   Allah”   yang diturunkan  kepada  Nabi  Muhammad  SAW,  membacanya  adalah  ibadah,  susunan  kata  dan isinya    merupakan    mukjizat,    termaktub    di    dalam    mushaf    dan    dinukil    secara mutawatir. (Rosyadi, 2022) 

Baca...  Babi Makhluk Ajaib yang Diharamkan untuk Dikonsumsi dalam Alquran

Sebagai mana firman Allah terkait dengan pentingnya membaca Alquran pada pembelajaran Alqur’an dan Hadis dalam Alqur’an surah Al-Alaq ayat 1-5 yang artinya 

1. Bacalah dengan (menyebut) nama  Tuhanmu yang Menciptakan, 

2. Dia  telah menciptakan   manusia   dari  segumpal   darah.   

3. Bacalah,   dan   Tuhanmulah   yang   Maha pemurah,  

4. Yang  mengajar  (manusia)  dengan  perantaran  kalam,  

5. Dia  mengajar  kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. 

Dan  juga  di  jelaskan  dalam  hadis  terkait  dengan  pentingnya  membaca  Alqur an  dan hadis, sebagai mana telah di sebutkan dalam hadis “Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Minhal, telah menceritakan kepada kami Syu’bah ia berkata, telah mengabarkan kepadaku “Alqamah  bin  Martsad.  Aku  mendengar  Sa’ad  bin  Ubaidah  dari  Abu  Abdurrahman  AS Sulami   dari   Utsman   radhiallahu   ‘anhu,   dari   Nabi   shallallahu  ‘alaihi   wasallam,   beliau bersabda:  “Orang  yang  paling  baik  di  antara  kalian  adalah  seorang  yang  belajar  Alqur’an dan  mengajarkannya.”  Abu  Abdirrahman  membacakan  (Alqur’an)  pada  masa  Utsman hingga Hajjaj pun berkata, “Dan hal itulah yang menjadikanku duduk di tempat dudukku ini.” (Hadits Riwayat Bukhari pada kitab Shahih al-Bukhari). 

Dari  pemaparan  tersebut  dapat  di  mengabil  sebuah  kesimpulan  bahwasanya  membahas membaca  merupakan  hal  yang  urgen  terkhusus  kepada  pelajaran  Alqur’an hadits apalagi membaca  Alqur’an  yang  di  mana  membacanya  tersebut  tidak  sperti  layaknya  membaca buku, malajah, LKS, dan lain sebagainya membaca tetapi ada aturan dan ilmu dalam mebaca Alqur,an yang kita sering sebut dengan Ilmu Tajwid, agar dalam membaca Alquran bisa baik dan benar. 

Segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah pada ada  manfaatnya, Alqur’an  merupakan salah satu  firman  Allah  yang  mengandung  banyak  pokok  ajaran  tentang  agama  dan  seluruh kehidupan alam semesta. Oleh karna itu di dalam Alqur’an terdapat ayat yang mana ayat tersebut menjelaskan tentang sumber pokok ajaran agama islam pada Surah An Nisa Ayat 105 

Baca...  Rusaknya Pendidikan Karakter di Era Modern

  َكْيَلِا آَنْلَزْنَا آَّنِا ۙ اًمْيِصَخ َنْيِنِٕىۤاَخْلِِّل ْنُكَت َلََوۗ ُهاللّٰ َكىٰرَا آَمِب ِساَّنلا َنْيَب َمُكْحَتِل ِِّقَحْلاِب َبٰتِكْلا- ١٠٥ 

Artinya:  Sungguh,  Kami   telah  menurunkan  Kitab  (Alqur’an)  kepadamu  (Muhammad) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah  kepadamu,  dan  janganlah  engkau  menjadi  penentang  (orang  yang  tidak  bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat. 

Dari  ayat  di  atas  dapat  di  simpulkan  bahwasanya  membaca  Alqur’an  merupakan  hal  yang urgen  karna  Alqur’an  merupakan  pedoman  sekaligus  sumber  dari  segala  problem  dalam kehidupa  manusia,  dan  membaca  harus  dalam  keadaan  suci  dan  membaca  dengan  sesuai dengan ilmu peraturan membaca Alqur’an (Ilmu tajwid). 

Daftra Pustaka 

Izzan, A. (2011). Ulumul Quran Telaah Tekstualitas dan Kontesktualitas Alqur’an.

Humaniro. Rosyadi, A. (2022). Pembelajaran Alqur’an Hadis: Peer Teaching Sebagai Alternatif Strategi Belajar Mengajar. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.  

Editor: Adis Setiawan

1 posts

About author
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN)
Articles
Related posts
Pendidikan

Dasar-dasar Teologi Islam dalam Pendidikan : Perspektif NU dan Muhammadiyah

2 Mins read
Pendidikan merupakan salah satu bidang penting yang menjadi fokus utama dari dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan…
Pendidikan

Rendahnya Minat Baca Generasi Milenial

2 Mins read
Tak bisa dipungkiri bahwa generasi milenial memiliki minat baca yang sangat rendah; namun, mereka memiliki minat yang sangat besar dalam membaca media…
Pendidikan

Membongkar Mitos: Apakah Gelar Sarjana Masih Relevan di Era Digital ?

3 Mins read
Di tengah arus perubahan yang dipicu oleh revolusi digital, pandangan masyarakat terhadap pendidikan formal mulai bergeser. Gelar sarjana yang dulu dianggap sebagai…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights