Opini

Pengalaman Belajar Dengan Pemahaman Literasi Yang Mengubah Hidup

4 Mins read

Perjalanan pada pendidikan bukanlah mengikuti arus yang lurus dan jalan yang mulus. Awalnya, saya hanya beranggapan bahwa belajar itu adalah kewajiban, sebuah rutinan yang tentunya harus kita jalani untuk mendapatkan nilai bagus dan memuaskan serta membahagiakan kedua orang tua saya.

Buku-buku ialah hanya sebagai kumpulan kata-kata yang harus di baca dan di hafal, bukan menjadi jendela kita untuk menuju dunia. Saya bisa menghafal, membaca, menulis meraih nilai tinggi pada saat ujian, namun pemahaman saya sangat dangkal, sehingga saya merasa kurang bermakna.

Saya seperti burung beo yang hanya mengikuti kata-kata tanpa mengerti makna dari kata-kata itu. itulah saya sebelum mengikuti mata kuliah literasi sebagai merubah hidup saya.

Mata kulaih literasi bagi saya bukanlah mata kuliah yang biasa. Namun ini adalah sebagai titik di dalam perjalanan belajar saya selama perkuliahan. Di kelas, saya tidak hanya di berikan pelajaran tentang membaca dan menulis saja, tetapi saya juga di ajarkan bagaimana cara memahami tulisan serta bacaan dan memahami segala isi teks bacaan serta di ajarkan cara menganalisis informasi, dan juga di ajarkan bagaimana cara mengevaluasi argument atau sebuah pendapat.

Saya juga di ajak untuk berfikir kritis, agar tidak mudah menerima informasi mentah-mentah, namun untuk mendalami ini semua agar lebih dalam, mencari konteks, serta menghubungkan suatu informasi dengan pengetahuan-pengetahuan orang lain yang telah saya miliki.

Sebagai calon pendidik tentunya kami di ajarkan bagaimana cara memberikan manfaat belajar membaca, menulis untuk peserta didik agar tidak bosan dalam belajar selama jam pelajaran. Saya juga di ajarkan bagaimana cara membuat media yang menarik untuk peserta didik agar peserta didik memiliki semangat tinggi untuk membaca.

Ada sebuah tugas yang sangat berkesan pada mata kuliah literasi ini ialah menganalisis dan mereview artikel jurnal, awalnya saya merasa berat ketika di suruh oleh dosen saya untuk mereview artikel tersebut namun, setelah saya mengikuti panduan yang telah di berikan oleh dosen saya tentunya saya menjadi semangat untuk belajar membaca dan mereview artikel tersebut.

Baca...  Fenomena Agnostic Style Sebagai Jalan Pintas Tidak Beragama

Sejak saat itu saya menjadi suka membaca, pada saat mereview artikel tersebut saya membaca kemudian menulis dan kemudian saya fahami makna dari penulisan artikel tersebut. Bahkan sampai sekarang saya tertarik untuk membaca artikel lebih banyak guna untuk referensi ketika saya skripsi nantinya.

Kemudian tidak hanya itu, pada mata kuliah literasi ini juga memperkenalkan saya begitu banyak hal-hal baru yang telah saya dapatkan. Saya yang sebelumnya yang hanya membaca buku cerita dogeng dan puisi. Tentunya saya menemukan suatu ke indahan di dalam bahasanya, di dalam ceritanya penuh makna dan motivasi sehingga timbulnya sebuah kekuatan berfikir pada diri saya terhadap ide-ide yang saya pikirkan.

Saya juga belajar untuk menghargai segala sesuatu, belajar menghargai karya tulis orang lain dengan cara membacanya. Sejak mengikuti perkuliahan literasi saya menjadi lebih paham betapa sulit tapi menyenangkan ketika menulis karya tulis dan membaca serta memahaminya. Di sini saya telah menyadari bahwa membaca bukanlah sekedar kegiatan atau kewajiban tetapi membaca adalah sebuah proses ke aktifan yang melibatkan suatu pemikiran kritis, perasaan dan imajinasi seseorang.

Pengalaman belajar pada mata kuliah literasi ini tidak hanya mengingat sebuah kemampuan saya pada membaca dan menulis, namun juga membuat cara berfikir saya lebih terbuka, luas, dan kritis selayaknya mahasiswa.

Saya belajar untuk tidak mudah percaya kepada informasi-infoormasi yang menyebar sebelum saya analisisi terlebih dahulu, tentunya saya tidak akan selalu mempertanyakan untuk mencari sebuah kebenaran dari suatu berita atau informasi yang tersebar.

Kemampuan ini sangat berharga sekali bagi saya tentunya tidak hanya berada dalam konteks akademik saja, tetapi akan saya terapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Saya berani mengambil keputusan yang baik, mampu berargumen dengan jelas secara efektif, dan mampu menghadapi segala tantangan yang akan saya hadapi kedepannya dengan lebih percaya kepada diri sendiri.

Baca...  Rasa Bebas Atau Hampa ? Tanggapan Dibalik Fenomena Agnostic Style

Saya akan mulai menerapkan pemahaman literasi yang saya dapatkan di dalam berbagai aspek kehidupan saya. Di dalam mengerjakan tugas kuliah atau bahkan saya skripsi saat naanti, dan saya tidak hanya menhafal saja tetapi saya akan berusaha ntuk memahami apa yang saya tulis dan apa yang say abaca.

Saya tentunya akan aktif mencari informasi dari berbagai sumber, tentunya saya akan membandingkan, memahami, menganalisis data-data, serta saya akan menyusun argument yang logis dan terstruktur sehingga mudah di pahami. Dan hasil mengikuti mata kuliah literasi sampai saat ini sudah berdampak pada diri saya, apalagi saya sebagai calon pendidik yang akan mendidik ribuan anak didik suatu saat nanti.

Kemampuan berliteasi ini sangat membantu saya dalam menegerjakan tugas kuliah dan bahkan membantu saya untuk berinteraksi serta berkomunikasi dengan orang lain, sehingga saya mampu menyampaikan point-point atau ide-ide saya dengan lebih jelas dan efektif.

Saya juga lebih merasakan kepercayaan yang luar biasa pada diri saya sendiri sehingga saya mampu membangun sebuah hubungan yang lebih baik dari sebelumnya dengan orang-orang di sekitar saya. Dan bahkan tentunya di dalam kehidupan saya kemampuan literasi ini membantu saya untuk lebih dominan dalam berpikir, dalam menanalisiis informasi yang berdear sehingga saya mampu menghindari berita hoax, dan saya bisa membuat sebuah keputusan yang bijak.

Pengalaman belajar pada mata kuliah literasi ini sangat menarik minat saya untuk terus belajar tanpa merasa lebih hebat dari orang lain, sehingga saya mampu untuk berkembang. Tentunya saya tidak lagi beranggapan bahwa belajar itu kewajiban, tetapi saya beranggapan bahwa belajar itu petualang yang sangat menyenangkan dan menantang.

Tentunya saya suka membaca dan mencari artikel-artikel yang menarik bagi saya untuk di baca. Saya tentunya akan berusaha untuk membangun diri saya dengan cara memperluas pengetahuan serta wawasan pada diri saya.

Baca...  Kritik Terhadap Gus Miftah

Saya juga menyadari bahwasanya proses belajar ini ialah sebuah perjalanan tanpa ada akhirannya, saya tentunya akan lebih giat lagi dalam belajar literasi, agar saya bisa meningkatkan kemampuan akademik saya, pemahaman literasi ini tentu akan berpengaruh pada perkembangan karakter dan kepribadian saya.

Saya mampu mengahdapi apapun tantangan yang ada pada saya dengan lebih baik, dan saya memiliki tujuan hidup yang jelas tentunya. Literasi ini sangat benar-benar mengubah perjalanan hidup saya, sehingga saya merasa ada banyak perubahan positif pada diri saya, tentunya saya sangat bersyukur atas kesempatan ini, saya juga berterimakasih kepada kedua orang tua saya yang telah memberikan kesempatan untuk saya berada di perkuliahan hingga saat ini karena mereka lah saya bisa menemukan mata kuliah literasi ini dan saya juga berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah literasi ini yang telah memberikan ruang untuk saya berproses di dalam perkuliahan sehingga saya memiliki pengalaman belajar yang bisa mengubah hidup saya.

Saya harap pengalaman saya ini dapat menginspirasi orang lain agar lebih mudah menghargai pentingnya literasi bagi hidupnya. Karena literasi bukannlah sekedar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk kita bisa berfikir dengan lebih kritis dan memahami makna dengan lebih luas.

Kemampuan literasi sangat penting untuk meraih kesuksesan kita semua, dan saya yakin bahwasanya setiap orang bisa mengembangkan kemampuan literasinya, itu jikalau kita mau berusaha. Semoga kisah ini menjadi pengingat untuk kita semua agar terus belajar dan belajar, terus lah membaca, dan teruslah berkembang.

5 posts

About author
Mahasiswa IAIN Pontianak, Kader PMII Pontianak Raya.
Articles
Related posts
Opini

Kompas Barat Daru Ulil Albab

3 Mins read
Penjuru kota Surabaya tetaplah riuh seperti biasa, begitu juga pada Ahad, 15 Desember 2024. Mahasiswa program studi tasawuf dan psikoterapi semester 3…
Opini

Pengaruh Partisipasi Organisasi Terhadap Religiusitas Mahasiswa PAI di IAIN Pontianak

2 Mins read
Mahasiswa ialah sebagai calon pemimpin bangsa yang perlu memiliki pemahaman keagamaan yang kuat sehingga bisa bertindak bijak dan memiliki nilai integritas yang…
Opini

Khawatir Berlebihan Sabar dan Tawakal Menjadi Kunci Menghindarkan Diri dari Rasa Takut

2 Mins read
Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya, Yang Mahakuasa menawan, menampilkan takdirnya. Manusia kadang jemawa, merasa akan mampu melewati semuanya. Hanya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Pendidikan

Membangun Generasi Berakhlak Mulia

Verified by MonsterInsights