Esai

Hadapi Keragaman dengan Sikap Persatuan dan Kesatuan

6 Mins read


(Sumber Gambar: Fitrah)

Oleh:
Fitratul Akbar*

Abstrak

KULIAHALISLAM.COM – Dalam pancasila ke tiga yang berbunyi
persatuan Indonesia yang dilambangkan dengan pohon beringin yang memiliki makna
yaitu pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh
di bawahnya. Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, di mana semua
rakyat Indonesia dapat ‘berteduh’ di bawah naungan Negara Indonesia. Sedangkan
makna dari sila ketiga ini yaitu mengutamakan persatuan dan kesatuan daripada
kepentingan pribadi.

A.
Latar Belakang

         Persatuan adalah perserikatan, ikatan
atau gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu. Persatuan dan kesatuan
berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak terpecah belah. Sedangan
kesatuan adalah ke–Esaan, sifat tunggal atau keseutuhan WJS.Poerwadarminta,
“Kesatuan bangsa berarti gabungan suku-suku bangsa yang sudah bersatu”.

          Persatuan dan kesatuan berasal dari
kata satu yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah-belah. Kandungan arti
persatuan dan kesatuan adalah bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam
menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.

B.
Kasus/Masalah

Berbagai
keragaman di Indonesia

Keberagaman adalah
suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai
bidang. Perbedaan dapat terlihat dari suku bangsa, ras, agama, keyakinan,
ideologi politik, sosial budaya dan ekonomi dan lainnya.

         Indonesia memiliki bermacam macam
perbedaan diantaranya perbedaan agama, suku, ras dan budaya. Perbedaan inilah
yang akan menjadikan konflik bagi bangsa Indonesia sendiri. Jika warga negara
tidak dapat menyikapi perbedaan ini maka akan hancurlah negara kita. Maka dari
itu setiap warga negara harus mencerminkan sikap perstuan dan kesatuan yang
telah tertuangan dalam pancasila sila ke tiga yaitu persatuan Indonesia.

Perlindungan bagi setiap warga negara
merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh suatu
 negara.Makna persatuan dan kesatuan bagi warga indonesia adalah
bersatunya berbagai bangsa dengan beragam perbedaan agama,suku,bahasa,maupun
adat-istiadat yang mendiami wilayah indonesia menjadi satu kebulatan utuh dan
serasi.Itulah mengapa,penting memiliki sikap persatuan dan kesatuan antar warga
masyarakat demi keutuhan bangsa dan negara,Tanpa adanya persatuan dan kesatuan
bangsa akan terpecah belah.Persatuan dan kesatuan sangat penting untuk
mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.Selain itu,dalam menghadapi
kejahatan di lingkungan sekitar sangat perlu adanya persatuan dan kesatuan
warga sekitar.Karena semakin hari kejahatan semakin marak di Indonesia.Maka
dari itu perlu persatuan dan kesatuan untuk menghadapi kejahatan tersebut.

Keberagaman
di Indonesia

1.
Keberagaman Suku

      Suku bangsa atau yang sering disebut
etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang
memiliki satu keturunan. Pengelompokan tersebut ditandai dengan kesamaan
budaya, bahasa, agama, hingga perilaku.

     Negara Indonesia merupakan negara yang
terdiri dari suku bangsa yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki
karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Tercatat, Indonesia
memiliki lebih dari 300 kelompok suku, tepatnya 1.340 suku bangsa.

2.
Keberagaman Agama

Sila
pertama Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, merupakan salah satu
tanda bahwa Indonesia adalah negara yang religius. Setiap warga negara berhak
dan bebas menentukan agama yang akan dianutnya. Kebebasan beragama dijamin
dalam UUD 1945 Pasal 29.

Terdapat
6 agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Antara lain
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dilansir dari Portal
Informasi Indonesia, agama Islam memiliki penganut terbesar sekitar 87,2%,
kemudian disusul Kristen Protestan sebesar 6,9%.

3.
Keberagaman Ras

         Ras adalah klasifikasi manusia
berdasarkan ciri-ciri fisik (fenotipe) dan asal usul geografisnya. Keberagaman
ras di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa
asing, sejarah penyebaran ras dunia, dan kondisi geografis Indonesia.

        Indonesia sendiri memiliki beberapa
jenis ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatera,
Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid
mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur.

        Selain kedua ras di atas, terdapat Ras
Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Seperti orang
Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India,
Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

4.
Keberagaman Antar Golongan

     Indonesia adalah masyarakat multikultural.
Keberagaman golongan dapat terjadi akibat hierarki lapisan atas dan lapisan
bawah yang cukup tajam serta anggota golongan setara dan tidak ada hierarki.

Golongan
hierarki atau golongan yang terbentuk secara vertikal meliputi status sosial,
pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya. Sedangkan golongan setara meliputi
agama, idealisme, adat istiadat, dan sebagainya. Keberagaman golongan jenis
kedua ini dapat memicu timbulnya etnosentrisme, yakni merasa anggota
golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lain.

C.
Tinjauan Masalah

Keberagaman
di Indonesia ini adalah salah satu penyebab perpecahan. Mengapa demikian?
Karena ada beberapa warga negara yang kurang menghargai perbedaan perbedaan
tersebut contohnya seperti : mengejek, menghina, kurangnya toleransi dan
kurangnya kesadaran diri pada masing masing manusia.

Contoh
Sikap Menunjukkan Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman

1.Tidak
membeda-bedakan teman yang berasal dari daerah yang berbeda dengan kita.

2.
Membangun kerukunan sesama masyarakat Indonesia. …

3.
Saling membantu dan berbagi dengan teman yang lain.

4.
Menghormati perbedaan yang ada di Indonesia.

     Sikap sikap itulah yang harus ditanamkan
pada diri kita agar tercipta perstuan dan kesatuan. Karena dengan sikap
persatuan dan kesatuan inilah Indonesia bisa bangkit dan maju. Kita sebagai
warna negara harus menanamkan sikap tersebut sejak dini san mengajarkan kepda
semua orang kususnya kalangan muda.

D.
Pembahasan

     Persatuan berasal dari kata satu yang
berarti utuh, tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian disatukannya
berbagai macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Dengan
perkataan lain, hal-hal yang beraneka ragam itu, setelah disatukan, menjadi
sesuatu yang serasi, utuh dan tidak saling bertengkar antara satu dengan yang
lain.

     Keberagaman adalah suatu kondisi
dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang.
Perbedaan dapat terlihat dari suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi
politik, sosial budaya dan ekonomi dan lainnya.

Dalam
persatuan dan kesatuan bangsa, kita harus senantiasanya menyatu. Sejarah
mengajarkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan.Dulu,penjajah berhasil
menjajah Indonesia sampai beratus-ratus tahun.Hal itu karena,bangsa Indonesia
belum mampu untuk bersatu,masyarakat belum memahami persatuan dan kesatuan
bangsa.Kelalaian ini tentunya dimanfaatkan oleh penjajah untuk terus memecah
belah Indonesia
.Konsep kesatuan bangsa Indonesia meliputi
kesatuan wilayah dan sosial.Kesatuan wilayah bangsa Indonesia meliputi kesatuan
darat,laut dan udara.Berdasarkan konsep wawasan nusantara sebagai politik kewilayahan,negara
Indonesia merupakan negara kepulauan,negara yang sebagian besar lautan dan
dikelilingi oleh pulau-pulau besar dan kecil.Wilayah perairan menjadi wilayah
pokok,bukan hanya wilayah pelengkap.Laut menjadi bagian yang menyatu dengan
daratan,bukan sebagai pemisah antara pulau yang satu dan yang lainnya.Kesatuan
bangsa dalam aspek sosial terwujud dalam beberapa aspek kehidupan,yaitu
kesatuan politik,ekonomi,dan sosial budaya.Perwujudan konsep kesatuan bangsa
dalam kesatuan politik berarti mengakui bahwa keutuhan wilayah nasional dan
segala kekayaannya adalah satu kesatuan wilayah,satu kesatuan seluruh bangsa
yang menjadi milik bersama.Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam
suku,bahasa,dan memeluk berbagai agama merupakan kesatuan bangsa yang
bulat.Kesatuan dalam bidang politik berarti secara psikologis bangsa Indonesia
harus merasa senasib sepenanggungan dan mempunyai tekad yaitu mewujudkan
cita-cita bangsa Indonesia.Selain itu, mengakui bahwa Pancasila adalah falsafah
dan ideologi yang menjadi landasan dan pembimbing bangsa untuk mencapai
tujuannya. Memahami bahwa bangsa Indonesia harus hidup berdampingan dengan
rukun bersama negara lain dan ikut serta dalam menertibkan dunia.

E.
Kesimpulan

     Karena persatuan dan kesatuan antara
individu yang satu dengan yang lain sangatlah berpengaruh dan sangatlah
mendukung antara satu dengan yang lainnya agar kuta selalu menjalin tali
persaudaraan untuk mewujudkan dan saling membangun negeri agar lebih maju dan
selalu menjaga solidaritas untuk menjadikan negara yang bersatu walaupun
terdiri dari berbagai keragaman.

Menjaga
persatuan bangsa menjadi sebuah kewajiban masyarakat bangsa Indonesia. Hal ini
bahkan tertuang di dalam Pancasila,sila ketiga.Manfaat dari persatuan dan
kesatuan ini harus dijaga oleh bangsa Indonesia.Berikut adalah manfaat dari
persatuan dan kesatuan
:

a.       Memperkuat jati diri
bangsa

b.     
Memperkuat ketahanan nasional sehingga siap dalam menghadapi
ancaman atau gangguan dari musuh.

c.      
Persatuan dan kesatuan akan mewujudkan kehidupan yang selaras di
dalam kehidupan masyarakat.

d.     
Gotong royong akan terlaksana dengan baik.

e.      
Rasa saling tolong menolong dan bekerja sama selalu tertanam di
dalam kehidupan sehari-hari.

f.       
Kerukunan dan tali silaturahmi selalu terjaga.

g.     
Konflik dalam kehidupan bermasyarakat bisa terhindari.

h.     
Bisa mengatasi perbedaan yang ada dengan kesadaran penuh.

i.       
Pembangunan nasional bisa berjalan dengan lancar dan aman.

j.       
Mempermudah dalam memajukan bangsa dalam berbagai bidang.

k.     
Tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 menjadi
lebih mudah untuk dicapai.

l.       
Terciptanya suasana yang damai, aman dalam kehidupan bangsa yang
disebabkan karena masyarakat sangat menjunjung tinggi solidaritas dan
toleransi.

m.    Pergaulan antar sesama
menjadi lebih akrab.

n.     
Menghindari pertengkaran atau permusuhan di dalam masyarakat
Indonesia.

o.     
Masyarakat merasa lebih aman dan nyaman.

F.
Daftar pustaka

Bagir,
Z. A., Dwipayana, A., Rahayu, M., Sutanto, T., & Wajidi, F. (2011).
Pluralisme Kewargaan.                                                         
Bandung: Mizan.

Darmodihardjo,
D. (1979). Orientasi Singkat Pancasila. Dalam Santiaji Pancasila, Surabaya:

Usaha
Nasional.

Harianto.
2006. Pancasila dan Problem Keadilan Sosial di Indonesia: Mengingat Kembali
Visi, Misi,

dan
Program SBY-JK. Dalam Irfan Nasution dan Ronny Agustinus (Eds.), Restorasi

Pancasila,
264-281. Bogor: Brighten Press.

Kaisiepo,
Manuel. 2006. Pancasila dan Keadilan Sosial: Peran Negara. Dalam Restorasi
Pancasila, peny. Irfan Nasution dan Ronny Agustinus, 176-194. Bogor: Brighten
Press.

Makalah
Character Building 1-4. (2013). Bahan kuliah (diterbitkan untuk kalangan
sendiri). Universitas Bina Nusantara.

*)Penulis adalah Pegiat Isu Perdamaian, Kemanusiaan dan Keindonesiaan

2363 posts

About author
http://kuliahalislam.com
Articles
Related posts
Esai

Maknai Kematian sebagai Ujian dan Nasihat

3 Mins read
Setiap manusia akan merasakan kematian, kapan dan dimanapun kematian itu menjemput hidup manusia, umur manusia juga terbatasSetiap manusia akan merasakan kematian, kapan…
ArtikelEsaiFilsafatKeislaman

Telaah Kritis Gerakan Feminisme Era Kontemporer

12 Mins read
Feminisme merupakan gerakan sosial dan politik yang berfokus pada upaya menghapuskan ketidaksetaraan gender serta memperjuangkan peningkatan posisi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan…
Esai

Ketika Agama Berhenti di Kerudung

2 Mins read
Ketika agama berhenti di kerudung, dalam masyarakat yang kental dengan nilai-nilai agama, sering kali penampilan fisik menjadi ukuran penting dalam menilai tingkat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights