Santunan anak yatim menjadi salah satu bentuk kegiatan sosial yang rutin dilakukan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Di balik suksesnya kegiatan-kegiatan tersebut, ada sosok-sosok relawan yang tergabung dalam Perkumpulan Panitia Santunan Anak Yatim Desa Jabalsari. Mereka bekerja tanpa pamrih, mengerahkan tenaga, pikiran, dan waktu demi kebahagiaan anak-anak yatim di desanya.
Awal Terbentuknya Perkumpulan
Perkumpulan ini lahir dari kepedulian masyarakat Desa Jabalsari terhadap nasib anak-anak yatim di sekitar mereka. Beberapa tokoh masyarakat, pemuda karang taruna, guru, dan ibu-ibu PKK merasa prihatin melihat kondisi anak-anak yang kehilangan orang tua dan hidup dalam keterbatasan. Dari diskusi kecil di balai desa, akhirnya tercetuslah ide membentuk panitia tetap yang mengelola kegiatan santunan secara rutin dan terorganisir.
Seiring waktu, keberadaan panitia ini mendapat dukungan luas dari warga Jabalsari. Setiap tahun, menjelang bulan Muharram atau bulan Ramadhan, panitia mengadakan rapat koordinasi untuk merencanakan program santunan.
Kegiatan Rutin Panitia di Desa Jabalsari
Kegiatan utama panitia adalah mengadakan acara santunan anak yatim yang biasanya dilaksanakan di balai desa atau masjid-masjid sekitar Jabalsari. Acara tersebut diisi dengan:
1. Pemberian uang santunan
2. Penyaluran paket sembako
3. Pemberian perlengkapan sekolah
4. Doa bersama dan tausiyah dari tokoh agama
Anak-anak yatim dari berbagai dusun di Jabalsari diundang untuk hadir dalam acara ini. Mereka datang dengan wajah gembira, mengenakan pakaian terbaik, dan disambut hangat oleh panitia serta warga.
Selain santunan tahunan, panitia juga aktif dalam:
1. Kegiatan bakti sosial ke rumah-rumah anak yatim
2. Penggalangan dana melalui berbagai kegiatan seperti bazar dan pengajian
3. Pemberian bantuan pendidikan bagi yatim yang berprestasi
4. Mengadakan kajian keagamaan untuk anak-anak dan masyarakat umum
Jadwal Santunan Tahun 2025
Tahun ini, acara santunan anak yatim di Desa Jabalsari dijadwalkan akan diselenggarakan pada Rabu, 23 Juli 2025. Panitia telah mulai melakukan berbagai persiapan sejak awal bulan Juni. Mulai dari proses pendataan anak-anak yatim penerima manfaat, penggalangan dana dari donatur, hingga persiapan teknis acara di lokasi.
Acara rencananya akan digelar di Balai Desa Jabalsari, dengan mengundang seluruh anak yatim dari berbagai dusun di desa tersebut. Selain itu, panitia juga mengundang tokoh masyarakat, para donatur, dan warga desa untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan, tetapi juga menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Sumber Dana dan Dukungan dari Warga Jabalsari
Kegiatan sosial ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dana dari masyarakat Desa Jabalsari dan para donatur. Warga yang memiliki rezeki lebih rutin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu. Bahkan para perantau asal Jabalsari yang tinggal di kota besar pun ikut serta memberikan sumbangan.
Transparansi menjadi prinsip utama panitia dalam mengelola dana. Setiap pemasukan dan pengeluaran dicatat rapi dan diumumkan secara terbuka dalam forum warga atau grup media sosial desa.
Semangat Relawan Desa Jabalsari
Anggota panitia berasal dari berbagai kalangan, mulai dari guru, pemuda, ibu rumah tangga, hingga tokoh agama. Mereka semua rela meluangkan waktu dan tenaga demi suksesnya setiap program santunan.
Di setiap kegiatan, terlihat kekompakan luar biasa. Ada yang bertugas menyiapkan konsumsi, mendekorasi tempat acara, mendata penerima santunan, hingga menghubungi para donatur.
Semangat gotong royong inilah yang menjadi ciri khas masyarakat Jabalsari sejak dulu.
Dampak Positif Bagi Anak Yatim dan Masyarakat Desa
Kegiatan santunan ini membawa dampak besar bagi anak-anak yatim di Jabalsari. Mereka merasa lebih diperhatikan, tidak merasa sendiri dalam menghadapi kehidupan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Banyak warga yang semakin tergerak untuk berbagi, bahkan beberapa di antaranya menjadi donatur tetap. Tidak hanya dari segi materi, panitia juga berupaya memberikan motivasi dan semangat hidup kepada anak-anak tersebut.
Harapan ke Depan
Panitia Santunan Anak Yatim Desa Jabalsari memiliki mimpi besar agar kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial tahunan, tetapi bisa berkelanjutan dalam bentuk program pemberdayaan anak yatim. Beberapa rencana yang sedang digagas antara lain:
1. Program les gratis untuk anak-anak yatim
2. Pelatihan keterampilan untuk yatim remaja
3. Penggalangan beasiswa pendidikan
4. Penguatan jaringan kerja sama dengan lembaga sosial di Tulungagung
Panitia berharap, dengan dukungan masyarakat Desa Jabalsari dan para donatur, semua rencana tersebut bisa terwujud demi masa depan anak-anak yatim yang lebih baik.
Penutup
Perkumpulan Panitia Santunan Anak Yatim di Desa Jabalsari adalah contoh nyata kepedulian sosial di tingkat desa. Dengan kerja keras, keikhlasan, dan dukungan warga, kegiatan ini mampu menghadirkan senyum dan harapan baru bagi anak-anak yatim di Jabalsari.
Semoga acara yang akan digelar pada tanggal 23 Juli 2025 nanti berjalan lancar, penuh berkah, dan membawa manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat.