Esai

Nasib Umat Manusia Modern

2 Mins read

KULIAHALISLAM.COM – Manusia-manusia kini hidup ditengah akses teknologi informasi yang sangat berlimpah, banjir informasi di segala lini bahkan sulit untuk dibendung karena derasnya arus informasi yang masuk ke dalam smartphone, komputer, interaksi sosial dan merasuki akal fikiran kita dan mengonsumsi beragam macam informasi. Pun, kita nyaris berlomba-lomba untuk mencari, mendapat dan menyebarkan informasi tersebut ke group medsos tanpa saring, cek ricek dan konfirmasi terlebih dahulu akurasi kebenaran informasi tersebut. Tanpa peduli apakah informasi itu, memuat berita bohong, manipulasi, menebar kebencian, permusuhan dan intimidasi dan beri berita yang merusak menganggu pikiran serta perasaan setiap yang menggunakan teknologi informasi setiap harinya. Manusia-manusia kini, bahkan berlomba-lomba ingin mencari dan mendapat informasi yang paling cepat, paling pertama, bocoran berita, desas desus tidak pasti, rumor tak jelas dan obrolan orang lain tanpa peduli operasi cek ricek kesahihan informasi yang masuk ke setiap akses pengguna medsos. Berita berita kematian, kekejaman, pembunuhan, konflik sosial, tawuran antar pelajar, dan kriminalitas lainnya.

Manusia-manusia masih terus bertanya tanya, meragukan, memperdebatkan, dan menyiasati sesuatu yang sudah benar-benar jelas baik, teratur. Orang-orang melupakan, mengabaikan bahkan membuang semua nilai-nilai kebaikan ajaran mulia, dari agama-agama, ajaran adat istiadat leluhur dan falsafah hidup lainnya. Orang-orang hidup dalam teka teki, misteri, meragukan, mengintip, dan berpura-pura dan saling curiga, prasangka sehingga hidup dalam ketidakpastian. Karena itu, manusia-manusia perlu kembali senantiasa menengok, melihat dan muhasabah diri untuk memahami, mendalami dan mengamalkan semua nilai-nilai mulia dalam agama, nasehat ajaran luhur adat istiadat dan falsafah hidup bermasyarakat dan bernegara agar semuanya itu manusia hidup tetap dalam koridor jalan yang lurus baik, damai, lancar, sukses bahagia dan sejahtera bagi seluruh kalangan warga masyarakat.

Baca...  Fenomena Karakter Manusia Modern

Manusia-manusia masa kini dalam menjalani aktivitas kehidupan sesuai persepsi, target dan orientasi masing-masing baik dalam aspek pemenuhan material duniawi, mendapat uang sebanyak banyaknya dengan cara mengemis, memeras dan mencuri milik sesama dan orang lain. Memburu kekuasaan dengan berbagai macam cara, dengan menjilat, menyabotase, merusak dan memecah belah akses golongan dan kroninya. Memakai topeng, menebar tipu muslihat, melalui gerakan dan perkataan yang tidak nyata hanya bualan semata. Mengajak atau memengaruhi dan berkomplotan bersama hanya untuk melukai merusak akses agar interaksi sosial orang lain tersebut terpecah belah, keretakan akibat pengaruh dan fitnahan.

Dengan demikian, manusia-manusia masa kini hidup ditengah sesama warga, berinteraksi sosial hanya berorientasi kepada aspek duniawi semata, mencari-cari segala macam cara atau menggunakan beragam cara untuk mendapat sesuatu yang menjadi target hidupnya. Apakah itu orientasi jabatan kekuasan tingkat paling rendah lagi bawah lalu seolah-olah merasa berkuasa, memerintahkan orang-orang, kaum muda dan saudara sekitarnya hanya untuk memuaskan hasrat kuasa yang sementara di dapatkannya, apakah melalui cara-cara culas licik dan manipulasi sehingga bisa mengendalikan fikiran dan gerak gerik aktivitas orang lain, menjarah harta benda kekayaan menumpuk sebanyak-banyaknya lalu berkata-kata mengumbar kepada khalayak publik seolah-olah itu miliknya didapatkan hasil perjuangan keringat dan kerja kerasnya. Selain itu, manusia-manusia berkumpul dalam suatu komunitas berbincang sesuatu yang merusak rendahkan martabat seseorang, menebar gunjingan, mengolok-olok, mengejek-ejek mencaci-maki dan intimidasi atas sesuatu yang tidak berdasar, merusak tatanan warga. Juga, saling menebar hasutan obrolan yang sangat tidak bermanfaat mengurus ke sesuatu yang sia-sia, karena cenderung membanding membandingkan status sosial, ekonomi dan pendidikan bahkan kekuasaan. Inilah efek dari, manusia-manusia yang tertipu lagi terhipnotis oleh bujukan rayuan maut dalam duniawi.

Baca...  Kondisi Indonesia dan Masyarakat di Masa Depan

Manusia-manusia masa kini memang menjalankan ajaran agama, hanya sebatas ritual simbolik saja, memakai ornamen penghias yang menempel di seluruh tubuh tetapi tidak nampak rohaniah menjaga harkat martabat eksistensi jiwaraga kemanusiaan.

Manusia beribadah sholat zikir doa dan aktivitas sangat sementara sebagai pengisi waktu luang, hanya sebatas ritual saja tanpa memetik makna manfaat didalam setiap aktivitas ibadahnya, berlomba-lomba merebut menjadi siapa yang menguasai area mesjid, apakah menjadi imam sholat, marbot, dan pengurus. Ranah ibadah hanya dijadikan sebagai ajang berlomba gagahan, saling gesekan bahkan memicu konflik sosial antar jamaah. Ranah ibadah hanya dijadikan sebagai aktivitas ritual sambil lalu, selingan di waktu kosong, di kerjakan secara serampangan, selingan dari semarak hiruk-pikuk duniawi.

38 posts

About author
Alumni Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis adalah Redaktur Pelaksana Kuliah Al-Islam
Articles
Related posts
Esai

Agenda Umat Manusia Hidupnya Didunia (Misteri Ajal Kematian)

7 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Waktu ibarat uang, maka gunakan waktu untuk bekerja keras membanting tulang, mencari nafkah sepanjang hari, hanya untuk mencukupi kebutuhan keluarga…
Esai

Muhammadiyah Abad Kedua: Ideologisasi dan Kaderisasi

6 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Persyarikatan Muhammadiyah adalah organisasi Islam modernis, yang bergerak dibidang pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakatan serta berkembang inovasi dalam bentuk pelayanan…
Esai

Memahami Hakikat Kematian

5 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada- yya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Sesungguhnya termasuk nasehat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights