Penulis: Miftakhun Nikmah, mahasiswa PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah di UIN Raden Mas Said Surakarta
Di era modern yang serba digital ini, pendidikan menghadapi tantangan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perkembangan teknologi yang masif, persebaran informasi yang tanpa batas, dan persaingan di dunia kerja yang menuntut adanya keterampilan bagi para pendidik dan peserta didik.
Guru, khususnya guru PAI memiliki peran penting untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman dengan dibekali keterampilan abad 21 dan nilai-nilai agama yang kokoh.
Keterampilan abad 21 dan urgensinya bagi guru PAI Keterampilan abad 21 mengacu pada seperangkat kompetensi yang diperlukan di era modern yang meliputi keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaboratif, komunikasi, literasi digital, dan keterampilan belajar serta bekerja.
Penguasaan keterampilan ini memungkinkan guru PAI untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif dan membantu peserta didik mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dimasa depan.
1. Berpikir kritis dan pemecahan masalah. Kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah secara kreatif menjadi sangat penting di abad 21 ini. Guru PAI harus mampu mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama, serta memfasilitasi mereka dalam memecahkan permasalahan kehidupan dengan bijak sesuai dengan nilai-nilai agama.
2. Kreativitas dan Inovasi Kreativitas adalah kunci untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berubah. Guru PAI harus mampu berinovasi dalam metode pembelajaran, memanfaatkan teknologi, dan menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menarik. Hal ini penting untuk menjaga minat dan antusiasme peserta didik dalam belajar.
3. Kolaborasi dan komunikasi Kemampuan kolaborasi dan berkomunikasi efektif dalam membantu guru PAI dalam membangun hubungan yang positif dengan peserta didik, orang tua dan Masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan saling menghargai.
4. Literasi Digital Literasi digital memungkinkan guru PAI untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, seperti mencari sumber belajar online, menggunakan media digital untuk berkomunikasi dengan peserta didik secara efektif. Hal ini penting untuk menjembatani kesenjangan antara dunia digital dan nilai-nilai agama.
5. Keterampilan Belajar dan Bekerja Guru PAI harus menjadi teladan dalam mempraktikan keterampilan belajar dan memanajemen waktu yang baik. Mereka juga harus mengembangkan keterampilan kerja yang diperlukan untuk menjadi guru professional yang efektif, seperti kepemimpinan, kerja tim, dan kemampuan beradaptasi.
Mengintegrasikan Keterampilan Abad 21 dalam Pembelajaran PAI
Untuk mengembangkan potensi peserta didik secara maksimal, guru PAI perlu mengintegrasikan keterampilan abad 21 dalam proses belajar mengajar. Salah satunya dengan membuat rancangan pembelajaran sebelum mengajar atau biasa di sebut modul ajar.
Dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna, seorang guru harus mampu memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa di abad 21 ini. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan :
1. Pembelajaran berbasis proyek Guru PAI dapat menerapkan pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan peserta didik untuk menyelesaikan proyek nyata secara kolaboratif. Proyek ini dapat mencakup berbagai isu-isu sosial, lingkungan, ataupun keagamaan yang relevan dengan kehidupan saat ini. Melalui proyek ini, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, klaborasi dan komunikasi.
2. Pembelajaran kontekstual Materi PAI sebaiknya dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata peserta didik. Guru dapat mengangkat isu-isu aktual yang relevan dengan keadaan peserta didik dan membahasnya dari prespektif agama. Hal ini akan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang terjadi di kehidupan nyata.
3. Pembelajaran kolaboratif Guru PAI dapat menerapkan metode pembelajaran kolaboratif seperti diskusi kelompok, debat, atau proyek bersama yang melibatkan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran. Aktivitas ini membantu peserta didik mengembangkan keterampilan bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif dan menghargai perbedaan pendapat.
Peran Lembaga dan Pemerintah
Untuk memfasilitasi pengembangan keterampilan abad 21 bagi guru PAI, Lembaga Pendidikan perlu merancang program pelatihan dan pengembangan professional yang memadai bagi guru PAI, yang mencakup pelatihan teknologi, metode pembelajaran inovatif, dan strategi untuk mengintegrasikan keterampilan abad 21 dalam pembelajaran.
Pemerintah juga harus mendukung upaya ini melalui penyediaan infrastruktur teknologi yang memadai di sekolah-sekolah, penyusunan kurikulum yang relevan dengan tuntutan abad 21, dan alokasi anggaran yang cukup untuk pelatihan dan pengembangan professional guru PAI.
Jadi kesimpulannya dengan menguasai keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, literasi digital serta keterampilan belajar dan bekerja, guru PAI dapat menjadi fasilitator pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa.
Mengintegrasikan keterampilan abad 21 dalam pembelajaran PAI memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan potensi secara maksimal dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dimasa depan. Namun, upaya ini membutuhkan dukungan dari lembaga pendidikan dan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur, pelatihan dan sumber daya yang memadai.