Pendidikan karakter merupakan pondasi penting untuk membentuk kepribadian yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam dalam setiap individu. Pendidikan karakter bisa didapatkan dari berbagai lingkungan, seperti: lingkungan rumah atau keluarganya, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Akan tetapi dalam hal ini lingkungan rumah atau keluarga menjadi tempat pertama, madrasah pertama dan utama seorang anak akan memperoleh contoh nyata dari perilaku pembentukan karakter.
Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama seorang anak akan belajar tentang kehidupan. Adanya orang tua merupakan teladan utama dan yang akan memberikan contoh nyata tentang nilai nilai karakter pada setiap anak.
Disinilah mereka akan tumbuh dan belajar tentang nilai-nilai karakter seperti kejujuran, rasa hormat, tanggung jawab dan lainnya untuk pertama kalinya, dan memang sudah harus ditanamkan sejak anak berusia dini.
Namun kenyataannya, memang penanaman nilai pendidikan karakter ini tidak selamanya akan berjalan dengan baik, melainkan pastilah akan menemui banyak tantangan disetiap tahap dan prosesnya.
Dalam keluarga, kedua orang tua mempunyai peran yang sangat penting untuk mengajarkan, mencontohkan dan menanamkan nilai pendidikan karakter yang baik dalam diri seorang anak.
Karena lingkungan pertama yang akan ditemui oleh seorang anak adalah lingkungan keluarga, oleh sebab itu, sudah seharusnya orang tua menjadi panutan dan teladan seorang anak untuk menanamkan nilai pendidikan karakter yang baik dalam kehidupannnya.
Akan tetapi, kadang peran orang tua sebagai teladan bagi anaknya tidak berjalan dengan baik bahkan masih ada beberapa orang tua yang kurang paham dan kurang memperhatikan pendidikan anaknya.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kesibukan orang tua, kurangnya pemahaman orang tua bahwa pendidikan karakter untuk anak itu sangat penting dan lain sebagainya. Hal ini seharusnya menjadi intropeksi diri bagi setiap orang tua agar bisa menjadi panutan dan contoh yang baik untuk anaknya.
Orang tua yang terlalu sibuk juga merupakan tantangan yang besar dalam menanamkan nilai pendidikan karakter pada anak, karena ketika kedua orang tua sibuk, maka waktu berkumpul keluarga antara anak dan orang tua akan menjadi sedikit.
Hal ini bisa menyebabkan seorang anak merasa terabaikan dan kurang mendapatkan perhatian, sehingga akan ada kemungkinan bahwa ia akan terpengaruhi oleh dunia luar.
Oleh sebab itu, sudah seharusnya keluarga yang menjadi madrasah pertama dalam menanamkan nilai Pendidikan karakter dan adanya peran orang tua dalam keluarga dengan melakukan hal-hal kecil seperti, bisa membagi waktunya bersama anak dan keluarganya, saling bertukar cerita dan tertawa bersama.
Karena setiap anak pastilah sangat membutuhkan dukungan dan semangat dari orang tua dan selalu ingin orang tuanya berada di sisinya, maka dari itu, sebagai orang tua dan para calon orang tua, sudah seharusnya kita perlu memahami ilmu dalam menanamkan nilai karakter yang baik.
Adanya pendidikan karakter di lingkungan keluarga merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan pada anak sejak usia dini dan disinilah adanya orang tua berperan sebagai madrasah pertama dalam menanamkan nilai Pendidikan karakter pada anak-anaknya.
