Berita

Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

1 Mins read

KULIAHALISLAM.COM, Lampung Selatan – Kecintaan dan perjuangan pembebasan yang dilakukan umat Islam terhadap Masjid Al Aqsa harus didasari keilmuan yang kuat bukan hanya sekedar belas kasihan.

Demikian dikatakan Prof. Dr. Abd Al Fattah Al-Awaisi pada Daurah Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid An-Nubuwwah Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al Fatah Muhajirun, Lampung Selatan, Jumat (22/1).

Cinta Kita terhadap Masjid Al-Aqsa selama ini baru atas dasar belas kasihan belum atas dasar ilmu. “Semua warga Indonesia cinta terhadap Al-Aqsa, pertanyaannya apakah sudah didasari dengan ilmu?” tanyanya. Kado terbaik untuk orang terdekat.

Prof Al-Awaisi kemudian bertanya kepada peserta daurah berapa banyak perguruan tinggi di Indonesia yang mempelajari tentang Al-Aqsa. “Dari ribuan madrasah di Indonesia, berapa banyak yang mempelajari tentang Al-Aqsa,” tanya Profesor Guru Besar Bidang Baitul Maqdis ini.

Karenanya, Prof Al-Awaisi mengajak umat Islam untuk membuktikan cintanya terhadap Masjidil Aqsa dengan memulai mengajarkan tentang Aqsa walaupun satu ayat.

“Ayo kita mulai dari madrasah-madrasah walaupun hanya satu ayat atau satu Hadits harus disampaikan. Guru boleh mengajarkan tentang Al-Aqsa di sekolah-sekolah,“ katanya.

“Kenapa Al-Aqsa masih terjajah? karena pikiran kita umat Islam masih terjajah. Penyebab sakitnya muslimin karena malasnya belajar, sakit pikirannya atau intelektualnya,” sambungnya.

Hal ini menurut Prof bisa dibuktikan dari banyaknya tulisan-tulisan yang dibuat oleh zionis untuk merusak intelektual intelektualitas umat Islam.

“Saya mempunyai mahasiswa yang membuat sebuah tulisan. Ketika saya tanya sumbernya dari mana dia katakan dari perpustakaan. Setelah saya teliti ternyata tulisan tersebut tulisan karya zionis. Ini bukti kita masih terjajah secara pikiran,” tutupnya.

Baca...  Penutupan MTQ Tingkat Kelurahan Sarae Berjalan Sukses
2546 posts

About author
Kuliah Al Islam - Mencerdaskan dan Mencerahkan
Articles
Related posts
Berita

Yayasan Tarbiyatul Islam Walisongo Hentikan Sementara Program MBG karena Masalah Kualitas dan Keamanan Makanan

1 Mins read
Yayasan Tarbiyatul Islam Walisongo, Banyuanyar Tengah, memutuskan untuk menghentikan sementara pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Keputusan ini diambil setelah ditemukan sejumlah…
Berita

Nushafest 2025: Festival Ekonomi Syariah Nusantara Hadirkan Ribuan Peserta dan Tokoh Nasional

1 Mins read
Jakarta, 27 September 2025 – Nusantara Sharia Finance Festival (Nushafest) 2025 resmi diselenggarakan di Graha Nandhika Sucofindo, Jakarta, pada Sabtu (27/9). Dengan…
Berita

Nushafest 2025: Pakar hingga Tokoh Nasional Dorong Generasi Muda Kuasai Investasi Syariah

2 Mins read
Jakarta, 27 September 2025 – Perubahan digital yang begitu cepat membuka peluang sekaligus tantangan baru dalam dunia investasi. Bagaimana umat Islam merespons…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Opini

Pengaruh Partisipasi Organisasi Terhadap Religiusitas Mahasiswa PAI di IAIN Pontianak

Verified by MonsterInsights