HSN 2025: Momentum Refleksi dan Aksi
HSN 2025: momentum refleksi dan aksi. Ketika Republik ini menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional satu dekade lalu, sebagian orang menganggapnya…
HSN 2025: momentum refleksi dan aksi. Ketika Republik ini menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional satu dekade lalu, sebagian orang menganggapnya…
Agama, marxisme, dan pertarungan besar zaman ini. Di dunia hari ini, kita sering dipaksa memilih: mau jadi orang beragama atau jadi kritikus…
Waktu, takdir, dan kebebasan manusia. Kadang saya heran, kenapa banyak orang bisa begitu pasrah pada kata takdir, tapi di saat yang sama…
Mengapa kematian tak pernah memberi tahu waktunya? Sebuah renungan tentang rahasia Ilahi, nilai kehidupan, dan pesan para ulama kematian. Kata ini sederhana,…
Santri digital: dari kitab kuning ke cyber ethics. Di tengah hiruk pikuk dunia digital, ketika ruang publik dipenuhi hoaks, ujaran kebencian, dan…
Di era ketika hampir segala hal ditundukkan pada logika angka, data statistik, dan kriteria verifikasi ilmiah, berbicara tentang Tuhan kerap dipandang usang….
Belajar dari Gus Dur, Islam yang membumi. Kadang saya heran, kenapa sebagian umat Islam di negeri ini begitu sibuk ribut soal simbol:…
Terkadang saya duduk sendiri, menatap sejarah Islam, dan merasa campur aduk. Ada kagum, ada sedih. Bayangkan Baghdad abad ke-9. Perpustakaannya besar, ilmuwan…
Konflik, perang, dan kekerasan sering dibungkus dengan klaim agama. Setiap pihak merasa memiliki mandat suci untuk mempertahankan tanah, identitas, atau kelompoknya. Tetapi…
Empat belas abad silam, sebuah revolusi sosial lahir di tengah gurun tandus Mekah. Rasulullah datang dengan pesan sederhana tapi mengguncang tatanan Tuhan…