KULIAHALISLAM.COM, SUMEDANG – Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pemuda Muhammadiyah Sumedang melalui Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) mencetak sejarah baru dengan membuka Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) pertama di Kabupaten Sumedang.
Pelatihan yang diadakan pada 30 Juni hingga 4 Juli 2025 ini mengambil tempat di Aula Graha KH Ahmad Dahlan SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, dan diikuti puluhan guru yang antusias dari berbagai sekolah.
Turut hadir dalam pembukaan perwakilan dari Kemendikmen RI, DR Enang Ahmadi, M.Pd, Kepala Disdik Kabupaten Sumedang, DR Eka Ganjar Kurniawan, S. Sos., ME, Ketua PDM Sumedang, KH Dadang Setiawan, S.Ag., M.Si, Dodi Partawijaya, M.Pd, Ketua PDPM Sumedang, Kepala BLKK Pemuda Muhammadiyah Sumedang, Uus Sasmita, S.Pd
Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada LPD BLKK Pemuda Muhammadiyah Sumedang. Beliau menyebut pelatihan ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas guru di era teknologi.
“Kami sangat mendukung LPD BLKK Pemuda Muhammadiyah Sumedang yang telah resmi di tunuk oleh Kementerian Dikdasmen RI sebagai penyelenggara Diklat. Guru harus dibekali keterampilan koding dan kecerdasan artifisial agar mampu membimbing generasi muda menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” ungkap Eka.
Pelatihan ini menjadi bagian dari program strategis pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang bertujuan menyiapkan guru-guru berkompeten di bidang teknologi informasi.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama LPD BLKK Pemuda Muhammadiyah Sumedang dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen RI.
Menyiapkan Guru Hebat di Era Digital
Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan guru yang bukan hanya mampu mengajarkan koding, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang kecerdasan artifisial. Secara khusus, pelatihan ini bertujuan agar para peserta:
(1) Memahami kebijakan terbaru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terkait koding dan KA sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah,
(2) Menguasai pengetahuan inti koding dan KA, mulai dari pemikiran komputasional, literasi digital, hingga algoritma pemrograman dan analisis data.
(3) Meningkatkan keterampilan pedagogik untuk mengajarkan koding dan KA dengan metode yang menyenangkan, kontekstual, dan sesuai perkembangan siswa.
(4) Mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran koding dan KA di kelas, sehingga siswa tidak hanya paham teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan sikap bijak dalam menggunakan teknologi.
(5) Siap mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran secara inklusif, kreatif, dan adaptif, mendukung siswa menghadapi tantangan era digital dengan percaya diri.
Melalui pelatihan ini, guru dibekali dengan keterampilan praktis dalam koding (pemrograman) dan pengenalan kecerdasan artifisial yang dapat diterapkan langsung pada kegiatan belajar-mengajar. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak transformasi pendidikan di Kabupaten Sumedang menuju pembelajaran digital yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Kepala LPD BLKK Pemuda Muhammadiyah Sumedang, Uus Sasmita, yang di dampingi oleh Ketua PDPM Sumedang, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya awal, tetapi akan menjadi gerakan berkelanjutan.
“LPD BLKK Pemuda Muhammadiyah Sumedang berkomitmen mendukung sekolah dan pemerintah daerah dalam menyiapkan guru-guru hebat yang siap mengantarkan siswa menaklukkan tantangan zaman. Ini baru permulaan, dan kami optimis banyak inovasi akan lahir dari para guru peserta,” ujar Uus.
Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan praktik langsung, dibimbing oleh trainer berpengalaman, serta didukung materi yang dirancang khusus agar guru dapat menerapkan hasil pelatihan secara efektif di sekolah masing-masing.***