Pendidikan

Realita Implementasi Pendidikan Karakter Pada Siswa Sekolah Dasar

2 Mins read

Pendidikan di Indonesia saat ini berupaya untuk menciptakan generasi muda yang unggul dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan tindakan yang akan di lakukan salah satu adalah dengan meningkatkan pendidikan karakter dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam sila Pancasila.

Seiring dengan hal ini di dalam kurikulum merdeka yang berlaku di sekolah dasar meningkatkan pendidikan karakter dengan melakukan pelaksanaan pembelajaran yang berbasis pada proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang sangat penting untuk diajarkan pada siswa sekolah dasar agar mereka terbiasa untuk melakukan kebaikan yang sesuai dengan nilai Pancasila.

Selain dari itu, pendidikan karakter juga memiliki nilai yang harus ditanamkan kepada siswa agar sekolah dasar yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabatan dan Komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Guru sebagai pengajar dan pendidik yang berada di sekolah memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik dengan berbagai pengajaran yang dilakukan.

Penerapan pendidikan karakter dapat membawa pengaruh positif terhadap pengembangan moral kepada peserta didik. Dengan berbagai pengajaran nilai karakter menjadikan siswa memiliki kemauan untuk menolong sesama, toleransi terhadap teman yang berbeda agama, peduli terhadap lingkungan sekitar, dan menjadikan siswa lebih bertanggung jawab dalam segala tindakan yang dilakukan.

Pendidikan karakter dapat membentuk siswa menjadi lebih mampu untuk membuat tuhkan kemampuan yang seimbang dengan tidak hanya pintar dalam pengetahuan, tetapi juga pintar dalam bersikap.

Pendidikan karakter yang harus selalu diimplementasikan di sekolah dasar untuk membuat generasi muda Indonesia menjadi pribadi yang berperilaku baik, sopan Santun, dan tidak melakukan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Baca...  Pendidikan Karakter Sebagai Perlindungan Bagi Anak Broken Home

Pendidikan karakter dapat diartikan pula sebagai upaya terencana dalam mengembangkan potensi peserta didik, sehingga mereka dalam sistem berpikir, nilai, moral, dan keyakinan yang diwariskan masyarakatnya dan mengembangkan warisan tersebut ke arah yang sesuai kehidupan masa kini dan masa mendatang.

Dengan demikian, pendidikan merupakan suatu proses akulturasi yang berfungsi mewariskan nilai-nilai dan prestasi masa lalu ke generasi masa depan. Selain mewariskan, pendidikan karakter juga memiliki fungsi untuk mengembangkan nilai-nilai budaya dan prestasi masa lalu menjadi nilai-nilai budaya bangsa yang sesuai dengan kehidupan masa kini dan masa yang akan datang, serta mengembangkan prestasi yang baru menjadi karakter bangsa, (Sulistyowati, 2012:19-20).

Pendidikan karakter bertujuan meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan di setiap satuan pendidikan.

Melalui pendidikan karakter, peserta didik diharapkan mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengi internalisasi serta memper zona lisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.

Pendidikan karakter pada tingkat satuan pendidikan mengarah pada pembentukan budaya sekolah, yaitu nilai Nilai yang melandasi perilaku, kebiasaan sehari-hari, serta simbol simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah dan masyarakat sekitarnya, (Mulyasa, 2013: 9).

Adapun tujuan pendidikan karakter yang ditetapkan kementerian pendidikan nasional meliputi:

  1. Mengembangkan potensi kalbu atau nurani atau efektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
  2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku siswa yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius.
  3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab siswa sebagai generasi penerus bangsa.
  4. Mengembangkan kemampuan siswa menjadi siswa yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan.
  5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreatif dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa, kementerian pendidikan nasional, dalam Sulistyowati, 2012: 28.
Baca...  Mudah Terpengaruh Hoax Karena Media Sosial

Adapun nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter dapat diidentifikasi dari empat sumber, yaitu: agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan ke empat sumber nilai tersebut, teridentifikasi lapan belas inilah yang dapat dikembangkan melalui pendidikan budaya dan karakter bangsa, dan lain sebagainya.

2 posts

About author
Mahasiswa IAIN Pontianak Prodi Pendidikan Agama Islam
Articles
Related posts
OpiniPendidikan

Pendidikan Formal dan Nonformal, Definisi dan Urgensi dalam Kehidupan

2 Mins read
Pemahaman umum yang beredar di masyarakat perihal pendidikan hanya sempit pada proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah, universitas atau pondok pesantren. Ini…
Pendidikan

Mengapa Sekolah Bisnis Online dan Kursus Studi Kelayakan Itu Penting?

3 Mins read
Mengapa Sekolah Bisnis Online dan Kursus Studi Kelayakan Itu Penting? Dalam era digital saat ini, dunia bisnis online berkembang pesat. Banyak individu…
KeislamanPendidikan

Sumber Pengetahuan yang Sebenarnya

4 Mins read
Pada hakikatnya manusia sebagai mahkluk theomorfis mempunyai sesuatu yang agung didalam dirinya, yaitu akal—kehendak yang bebas (free will) dan kemampuan berbicara. Akal…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Pendidikan

Pemberantasan Korupsi Melalui Pendidikan Karakter 

Verified by MonsterInsights