KULIAHALISLAM.COM, Karawang — SMPIT Al-Madinah Karawang kembali mencetak generasi berprestasi dan berakhlak mulia melalui momen istimewa Perpisahan Santri Kelas IX Angkatan ke-3 dan Wisuda Tahfidz Al-Qur’an. Acara berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025 di Gedung Aula SIT Al-Madinah Karawang dengan suasana penuh haru, bangga, dan rasa syukur.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Al-Madinah, Hj. Maryam Wahyudi, yang juga merupakan pemilik KBIHU Al-Madinah, serta Kepala Sekolah SMPIT Al-Madinah dan Kepala Sekolah SDIT Al-Madinah, beserta jajaran guru, staf, orang tua wali santri, dan tamu undangan lainnya.
Dalam momen yang penuh makna tersebut, sebanyak 55 santri kelas IX resmi dilepas setelah menuntaskan pendidikan di jenjang SMP. Bersamaan dengan itu, sebanyak 33 santri diwisuda sebagai penghafal Al-Qur’an, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan dan ketekunan mereka dalam mengikuti Program Tahfidz, yang merupakan program unggulan SMPIT Al-Madinah.
Tahun ini, sebanyak 33 santri diwisuda tahfidz dengan capaian hafalan yang membanggakan. Rinciannya, 13 santri menyelesaikan hafalan juz 30, 13 santri menyelesaikan hafalan juz 29, 6 santri menyelesaikan hafalan juz 28, 1 santri menyelesaikan hafalan juz 27.
Dalam sambutannya, Hj. Maryam Wahyudi, dalam sambutannya menegaskan komitmen sekolah untuk terus melakukan evaluasi dan inovasi untuk mewujudkan lembaga yang berkualitas dari sarana prasarana dan pembinaan karakter berbasis keislaman. “Kami ingin melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMPIT Al-Madinah, H. Aulia Raka Juang Alif Utama, S.Pd.Gr. menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para santri, karena bukan hanya menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun tetapi juga telah menyelasikan hafalan al-Quran. “Pelepasan ini bukanlah akhir, tapi awal dari perjalanan panjang dan ujian ditinggkat yang lebih tinggi, maka persiapkanlah diri kalian sebaik-baiknya. Sebab, kunci utama kesuksesan adalah doa, berbakti kepada orang tua, ketekunan, kejujuran dan semnagat belajar” pesannya.
Acara perpisahan dan wisuda tahfidz ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan spesial dari para santri, mulai dari nasyid, persembahan tahfidz, penghargaan siswa berprestasi, hingga tayangan kaleidoskop perjalanan santri selama di SMPIT Al-Madinah.
Tidak sedikit hadirin yang menitikkan air mata haru melihat perjuangan dan kemajuan para santri selama tiga tahun terakhir. Dengan tetap menjaga kesederhanaan sesuai arahan pemerintah daerah, kegiatan ini mampu menjadi bukti bahwa keberkahan dan makna sebuah perpisahan tidak terletak pada kemewahan, melainkan pada nilai-nilai ruhiyah dan kebersamaan yang ditanamkan.
Pewarta: Damanhuri, Praktisi Pendidikan dan Dosen STIT Nusantara Bekasi