KULIAHALISLAM.COM, JAKARTA* — Senyum merekah terpancar dari siswa-siswi dan guru Sekolah Dasar, saat menerima daging kurban segar kolaborasi Lazismu dan Majelis Taklim Telkom Grup. Satu ekor sapi yang amanahnya dititipkan melalui Lazismu selesai diolah setelah disembelih, siap dibagikan ke penerima manfaat.
Sekolah Dasar Muhammadiyah 50 berada di kawasan padat penduduk di bilangan Kemayoran Jakarta Pusat. Kawasan padat inilah yang menjadi nilai tersendiri dalam program Qurbanmu Bahagiakan Sesama karena merupakan target prioritasnya.
Menyasar kawasan padat banyak dijumpai warga duafa di sekitar sekolah dasar tersebut. Meski lebar muka jalan sempit, relawan Lazismu berhasil masuk sampai area sekolah. Ada 80 paket daging segar yang disalurkan ke penerima manfaat pada hari Senin, (9/6/2025).
Keterbatasan akses masuk di kawasan padat penduduk ini, cukup menyita pergerakan relawan karena proses pengantaran daging kurban dilakukan dengan cara estafet dari tangan ke tangan, yang juga dibantu oleh siswa-siswi sekolah tersebut.
Nilai – nilai semangat gotong royong para siswa, guru, dan orang tua sangat terasa melengkapi kebahagiaan di hari raya Idul Adha. Mereka bahu-membahu menyusun dan mendistribusikan paket daging segar dengan tertib dan penuh kepedulian.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 50, Fachrizal, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada para pihak yang telah mendukung kegiatan ini. “Alhamdulillah, pendistribusian 80 paket daging segar kurban berjalan lancar dan kondusif,” ujarnya.
Insya Allah semua ini mendapat berkah dan rahmat dari Allah. Terima kasih kepada Lazismu Pusat dan para donatur, semoga diberkahi selalu, sambungnya.
Sementara itu, perwakilan orang tua murid yang juga anggota Komite Sekolah, Deasy Lestari, turut menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat senang dan bersyukur atas bantuan daging segar kurban yang diberikan. Terima kasih kepada Lazismu dan para donatur. Semoga menjadi amal jariyah yang mendatangkan keberkahan”, imbuhnya.
Program distribusi kurban ini tidak hanya membawa kebahagiaan, namun juga mengajarkan nilai solidaritas, kepedulian, dan keikhlasan kepada para siswa. Bagi mereka, daging segar kurban bukan sekadar santapan istimewa tahunan, tetapi juga lambang kebersamaan dan harapan akan peningkatan kesejahteraan. [Tim Media dan Publikasi Lazismu PP Muhammadiyah/Soleh]