KULIAHALISLAM.COM – Semangat juang, dedikasi tinggi, dan kerja keras akhirnya membuahkan hasil manis bagi Muh. Khoirul Azam, siswa MTs Sunan Kalijaga Banyuanayar Tengah, Kabupaten Probolinggo. Dalam ajang Kejuaraan Sepak Bola Tingkat Kabupaten, Khoirul bersama timnya sukses merebut gelar Juara 1, sekaligus menjadi wakil Kabupaten Probolinggo untuk berlaga di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi Khoirul Azam, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi MTs Sunan Kalijaga. Madrasah yang selama ini dikenal mengedepankan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah itu kini menunjukkan bukti nyata bahwa santri dan siswa madrasah juga mampu bersaing dalam bidang olahraga yang kompetitif.
“Ini bukan sekadar kemenangan di atas lapangan. Ini adalah simbol dari tekad, kerja keras, dan perjuangan yang konsisten. Khoirul Azam telah menunjukkan bahwa semangat madrasah tidak hanya hidup di dalam kelas, tetapi juga menyala terang di medan pertandingan,” ujar Ainul Yakin salah satu guru pembimbing sekaligus Kakak Kandung Azam.
Kemenangan ini diraih dengan perjuangan panjang dan latihan intensif. Di tengah kesibukannya sebagai pelajar, Khoirul mampu menjaga disiplin latihan dan semangat belajar. Ia mengaku dukungan dari keluarga, guru, dan teman-teman menjadi sumber motivasi utama dalam perjalanan prestasinya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Kemenangan ini bukan milik saya saja, tapi untuk madrasah, keluarga, dan semua yang telah mendoakan,” ujar Khoirul Azam dengan senyum bangga sambil memegang trofi kemenangan.
Kini, langkah Khoirul Azam tak berhenti sampai di sini. Bersama timnya, ia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan baru di tingkat provinsi. Berbagai persiapan fisik, teknik, dan mental terus dilakukan agar mampu bersaing dengan tim-tim terbaik se-Jawa Timur.
Kepala Madrasah MTs Sunan Kalijaga, Syafa’at juga menyampaikan rasa syukur dan bangganya. “Prestasi Khoirul Azam adalah inspirasi bagi seluruh siswa. Kami yakin ini akan memantik semangat teman-temannya untuk terus berprestasi, tidak hanya di bidang akademik, tapi juga olahraga, seni, dan lainnya.”
Prestasi ini menjadi pesan kuat bahwa dengan niat yang baik, semangat juang, serta dukungan dari lingkungan yang mendidik, siswa madrasah pun dapat menjadi bintang di mana pun mereka berada termasuk di lapangan hijau.
Pewarta: Salman Akif Faylasuf