Pendidikan

Prospek Kerja Jurusan Kuliah Agama Islam

1 Mins read

KULIAHALISLAM.COM – Jurusan Kuliah Agama Islam senantiasa mempunyai peminat di kalangan masyarakat Indonesia. Walaupun tidak sebanyak peminat jurusan kedokteran atau teknik, namun setiap tahun kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) maupun Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) tidak bisa menerima seluruh mahasiswa yang mendaftar. Ada juga yang lebih berminat belajar Islam di timur tengah.


Ilmu Agama Islam di perguruan tinggi sudah menjadi lebih spesifik menjadi beragam jurusan dan fakultas. Secara umum fakultas rumpun Ilmu Agama Islam terdiri dari ushuluddin (dasar-dasar agama), tarbiyah (pendidikan Islam), syariah (hukum Islam), adab dan humaniora (sastra dan sejarah Islam), ekonomi dan bisnis Islam.
 
Dalam fakultas Ushuluddin terdapat jurusan ilmu Quran dan tafsir, Ilmu Hadits, Akidah Filsafat, Tasawuf dan Psikoterapi. Fakultas tarbiyah terdiri dari pendidikan agama Islam, pendidikan bahasa Arab, manajemen pendidikan Islam, PGMI, PGRA. 
 
Fakultas syariah di dalamnya terdapat jurusan ahwalu syakhsiyah (hukum keluarga Islam), jinayat (hukum pidana Islam), perbandingan mazhab dan hukum, fiqh siyasah (tata negara Islam). Fakultas Adab terdiri dari sastra Arab dan sejarah peradaban Islam. Ekonomi dan bisnis Islam sudah jelas terdiri dari akuntansi Islam, ekonomi Islam dan keuangan Islam.
Karena beberapa PTKIN sudah berubah menjadi UIN, maka jangan aneh jika dalam Universitas Islam terdapat jurusan umum. 
 

Prospek Jurusan Kuliah Agama Islam


Lantas bagaimana prospek mengambil kuliah di jurusan ilmu agama Islam? Kalau anda membayangkan prospek kerja yg bagus itu seperti yg jago IT, teknik, hukum. Masuk perusahaan besar, gaji dua digit bahkan tiga digit. Saya katakan no! Tapi kalau hidup untuk hidup berkecukupan, mendapatkan kepuasan batin dan ketenangan jiwa, dihormati orang maka sangat bisa.
 
Lulusan ilmu agama Islam dapat berkiprah di sektor formal, informal, maupun di luar bidang keilmuannya.
 
Sektor formal:
  1. Penyuluh Agama di KUA
  2. Pegawai di Kementerian Agama
  3. Guru Agama
  4. Pegiat LSM dengan isu agama
  5. Dosen Agama
  6. Peneliti Keagamaan
 
Sektor Informal:
  1. Mubaligh
  2. Penulis Buku Agama
  3. Youtuber Agama
  4. Aktivis Ormas Agama
Tapi….
Banyak juga sarjana agama yang menjadi wirausaha, petani, wartawan, karyawan dll. Ilmu agamanya memang gak terpakai secara langsung di jalur ini. Tapi sarjana agama bisa jadi apa saja. Ilmu agamanya sebagai wawasan dan tuntunan moral.
 
Yang jelas sarjana agama Islam tetap bisa sukses. Ingat, wapres kita sekarang adalah seorang ulama. Presiden kita juga pernah dari kalangan ulama. 
Baca...  Membentuk Nilai-nilai Religius dalam Lingkungan Keluarga
2404 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Pendidikan

Mengapa Sekolah Bisnis Online dan Kursus Studi Kelayakan Itu Penting?

3 Mins read
Mengapa Sekolah Bisnis Online dan Kursus Studi Kelayakan Itu Penting? Dalam era digital saat ini, dunia bisnis online berkembang pesat. Banyak individu…
KeislamanPendidikan

Sumber Pengetahuan yang Sebenarnya

4 Mins read
Pada hakikatnya manusia sebagai mahkluk theomorfis mempunyai sesuatu yang agung didalam dirinya, yaitu akal—kehendak yang bebas (free will) dan kemampuan berbicara. Akal…
Pendidikan

Sumbangsih Bayt Al Hikmah Terhadap Studi Quran di Dunia Islam

3 Mins read
Bayt Al Hikmah, yang didirikan oleh Khalifah Harun Ar-Rasyid pada abad ke-8 di Baghdad, Irak, merupakan salah satu pusat intelektual paling penting…

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights