Pendidikan

Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Karakter Islami di Era Society 5.0

4 Mins read

Penulis: Pebi Herliana*

Membangun  karakter  merupakan  salah  satu  aspek  yang  sangat  penting didalam sektor pendidikan yang dapat membentuk karakter yang berkualitas dan unggul. Apalagi di era society 5.0 ini yang dimana kemajuan teknologi sudah berkembang pesat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan keterampilan peserta didik. 


Di era society 5.0 ini dalam sektor pendidikan  lebih  menekankan  peserta  didik  pada  pendidikan  berkarater. Kenapa  pendidikan karakter  itu  penting? Karakter  itu  sendiri  adalah  cara  seseorang  berprilaku  dan berpikir  yang menjadi  karakteristik  dalam  menghadapi  kehidupan. 

Sebagai  dasar  dalam  membentuk  karakter, kita harus mengetahui konsep dan prinsip pendidikan karakter seperti melibatkan pelajaran yang bersangkutan dengan nilai moral seperti disiplin, bertanggung jawab, menghargai orang lain dan jujur. 

Pendidikan agama Islam tidak hanya sekadar berupaya dalam memberikan pengetahuan agama saja, akan tetapi berupaya juga dalam mengembangkan keterampilan dan potensi peserta didik  agar  generasi  muslim  dapat  berkontribusi  dan  berkolaborasi  secara  positif,  baik  dalam konteks agama maupun masyarakat umum. 

Apalagi di era society 5.0 ini pendidikan harus dapat menyingkronkan    dengan  kemajuan  teknologi  dan  industry,  maka  dari  itu peserta  didik  perlu dibekali dengan ilmu-ilmu keagamaan dan keterampilan agar peserta didik dapat lebih berhati-hati dalam  mengaplikasikan  teknologi  dengan  berlandaskan  pada  ajaran  Islam. 

Seiring  dengan perkembangan zaman, pendidikan agama Islam di era society 5.0 tidak hanya mengajarkan tentang agama saja, akan tetapi juga melibatkan  pengembangan karakter dan moral pada peserta didik. Selain itu pendidikan agama Islam juga dapat memberikan landasan mengenai nilai-nilai  moral dan  etika, yang  dapat  membekali  peserta  didik  dalam  menggunakan teknologi  secara  bijaksana dan bertanggung jawab. 

Dengan hal ini, dapat membantu peserta didik dalam memahami dampak penggunaan  teknologi  pada  diri  sendiri  dan  masyarakat dan  juga dampak  sosial  dari  teknologi dalam konteks nilai kemanusiaan dan solidaritas tinggi yang dapat memotivasi peserta didik untuk berkontribusi dengan penggunaan teknologi secara positif. 

Baca...  Konsep Pendidikan Karakter Menurut Kiai Hasyim Asy’ari

Dalam proses membentuk manusia yang memiliki keimanan dan ketakwaan, pendidikan agama Islam berperan penting terutama dalam pelajaran  Alqur’an dan hadis, pendidikan agama Islam dilakukan dengan berlandaskan pada ajaran utama yaitu Alqur’an dan hadis. 

Maka dari itu, sebagai sumber utama dalam membentuk keimanan dan ketakwaan seseorang yang sesuai dengan ajaran Islam. Selain membentuk keimanan dan ketawaan seseorang, pendidikan agama Islam juga mencangkup pengajaran tentang nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam membentuk karakteristik, sikap atau prilaku seseorang agar sesuai dengan ajaran agama Islam. 

Karakteristik pendidikan agama Islam yang umum kita ketahui seperti menjaga akidah Islam, memelihara nilai-nilai  Islam,  membentuk  peserta  didik  yang  lebih  saleh  dan  membudayakan  nilai-nilai  Islam dilingkungan  masyarakat  umum,  maka  dari  itu  pendidikan  agama  Islam  di  era  society  5.0  ini merupakan upaya yang dilakukan sekolah dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama agar peserta didik lebih  bijaksana  dalam  menggunakan  dan  memanfaatkan   teknologi  yang  semakin berkembang ini.  

Karakteristik peserta didik di era society 5.0 dapat kita arahkan pada standar kompetensi yang  dimiliki  peserta  didik itu  sendiri  seperti  mengembangkan  keterampilan  peserta  didik  agar relevan  dengan  perubahan  dinamis  dalam  masyarakat  dan teknologi  industri  yang  semakin berkembang saat ini. 

Keterampilan pertama yang memang harus diajarkan kepada peserta didik yaitu dalam segi aspek pengetahuan Islami atau pendidikan agama Islam yakni dengan perubahan perilaku  dan  sikap  peserta  didik  agar  lebih  baik  dengan  berdasarkan  pada  pengalaman  selama belajar disekolah. Selain di sekolah, di era society 5.0 ini yang dimana teknologi sudah semakin berkembang, peserta  didik  lebih  mudah  dalam  mengembangkan  pengetahuan  Islami  mereka malalui teknologi dengan mengakses sumber-sumber melalui berbagai platform digital seperti Alquran  dan  hadis  dan  literatur  Islami  lainnya.  

Baca...  Program Studi Terakreditasi A dan Internasional di Universitas Esa Unggul

Dengan  ini selain  di  sekolah peserta  didik  dapat meningkatkan pengetahuan pemahaman mereka terhadap ajaran Islam. Keterampilan yang kedua yakni karakter islami yang berkaitan dengan sikap yang memang harus di integrasikan kepada peserta didik dalam kegitan sehari-hari, seperti sikap jujur, disiplin, tanggung  jawab,  bergotong  royong  atau  saling  membantu,  dan  bersikap  sopan  santun  terhadap orang yang lebih tua maupun yang lebih muda darinya. 

Selain itu sikap Islami yang di contoh kan Rasulullah  SAW seperti shiddiq artinya jujur, yang dimana perkataannya dapat di percaya, amanah artinya dipercaya yakni bersikap dan berbicara sesuai fakta, fathanah artinya cerdas yang memiliki ilmu pengetahuan, dan terakhir adalah tabligh yang artinya menyampaikan, seperti menyebarkan kebaikan. 

Dari penjelasan tersebut peserta didik diharapkan dapat bersikap sesuai dengan apa yang sudah diajarkan dalam menghadapi kemajuan teknologi di era society 5.0 saat ini terutama dalam menggunakan  dan  memanfaatkan  teknologi sebagai  media  dalam  menyebarkan  hal-hal  yang positif atau pun informasi pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran dan pendidkan siswa di sekolah atau pun di masyarakat umum lainnya. 

Keterampilan yang ketiga yakni keterampilan dalam berpikir kritis, kreatif dan inovatif yaitu peserta didik diharapkan mempunyai keterampilan dalam  menyingkronkan  teknologi  digital  dengan  pembelajaran  agar  peserta  didik dapat memaksimalkan pengetahuan dan kemampuan mereka. 

Dari  ketiga  keterampilan  ini  dapat  dijelaskan  dalam  mata  pelajaran  pendidikan  agama Islam, maka dari itu pendidikan agama Islam di era society 5.0 dapat diartikan sebagai penanaman nilai-nilai Islam  atau karakteristik islami yang dapat diaplikasikan pada era digitalisasi saat ini. Hal ini dilakukan agar peserta didik dengan ilmu agamanya dapat menggunakan teknologi dengan bijak.      

Baca...  Hal Bermanfaat dalam Mendidik Anak Menurut Ibnu Qoyyim Al Jauziyah

 *) Mahasiswa IAIN Pontianak Prodi Pendidikan Agama Islam

Editor: Adis Setiawan

2366 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Pendidikan

Rendahnya Minat Baca Generasi Milenial

2 Mins read
Tak bisa dipungkiri bahwa generasi milenial memiliki minat baca yang sangat rendah; namun, mereka memiliki minat yang sangat besar dalam membaca media…
Pendidikan

Membongkar Mitos: Apakah Gelar Sarjana Masih Relevan di Era Digital ?

3 Mins read
Di tengah arus perubahan yang dipicu oleh revolusi digital, pandangan masyarakat terhadap pendidikan formal mulai bergeser. Gelar sarjana yang dulu dianggap sebagai…
Pendidikan

Urgensitas Pendekatan Bimbingan Konseling Pada Anak dan Remaja

2 Mins read
Urgensitas pendekatan bimbingan konseling pada anak dan remaja. Individu atau manusia itu sendiri pada hakikatnya merupakan makhluk yang berpikir (homo sapiens) dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights