KeislamanPendidikan

Pengembangan Kepribadian Berkualitas Melalui Alqur’an dan Hadis

3 Mins read

Pengembangan kepribadian berkualitas melalui Alqur’an dan Hadis. Alqur’an adalah  wahyu  dan  firman  Allah  yang  diturunkan  kepada  umat Islam  melalui Nabi  Muhammad  SAW,  Alqur’an  adalah  kitab  yang  tidak  dapat  diragukan  kebenarannya  dan sangat kaya akan segala sesuatu di dalamnya. 

Alqur’an juga sumber Islam yang paling penting dan  yang  paling  pertama,  yang  berfungsi  sebagai  pedoman  untuk setiap  orang  yang  beragama Islam. Alqur’an tidak hanya mengatur hubungan antara manusia dan Tuhan, tetapi Alqur’an juga mengatur hubungan antara manusia dan alam. 

Untuk memahami ajaran Islam (kaffah), seseorang harus   memahami   isi kandungan  Alqur’an   dan untuk   pikiran,   tindakan,  dan   inspirasi. Mengamalkannya dengan benar dan konsisten dalam kehidupan sehari-hari maka dari itu, setiap Muslim  harus  selalu  terlibat  aktif  dengan  Al-qur’an.

Menggunakannya  untuk  sumber  inspirasi untuk pikiran, tindakan, dan inspirasi lainnya. Qur’an dan Hadis memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan kepribadian seseorang  Alqur’an  dan  hadis  sebagai  pedoman  hidup,  sebagai  pengembangan  kepribadian, pengaruh lingkungan, pengaruh tauhid, pengaruh iman dan pengaruh ketaatan, serta pengaruh nafs. 

Dengan  memahami  dan  mengikuti  ajaran  agama,  Alqur’an  dan  hadis  dapat  meningkatkan kualitas kepribadian mereka dan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Perkembangan  kepribadian  dalam  Alqur’an  dan  Hadis  memiliki  beberapa  aspek  yang terkait dengan bagaimana mereka berinteraksi dengan Tuhan dan lingkungan sekitarnya. 

Berikut adalah beberapa penjelasan yang dapat ditemukan dalam sumber-sumber yang diberikan: 

Pengaruh Lingkungan Dalam Alqur’an dan Hadis, lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh terhadap perkembangan  kepribadian  seseorang.  Misalnya,  dalam  Hadis,  lingkungan  terdekat  seperti keluarga  dan   lingkungan  sosial  di   mana  seorang  individu  tumbuh  sangat  mempengaruhi perkembangan  kepribadian  mereka,  

Pengaruh  Iman  dan  Ketaatan  Dalam  Alqur’an  dan  Hadis, iman dan ketaatan kepada Allah SWT juga mempengaruhi perkembangan kepribadian. Seseorang yang  memiliki  iman  yang  kuat  dan  ketaatan  yang  tinggi  lebih  cenderung  memiliki  kepribadian yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT. Seperti di dalam surah Al- Ankabut : 69 yang berbunyi

Baca...  Guru Melarang Siswa Non-Muslim Menjadi Kandidat Ketua Osis Apakah Intoleransi ?

 ََنيِذَّلاَو اْوُدَهاَج اَنْيِف َْمُهَّنَيِدْهَنَل اَنَلُبُس ََّنِإَو ع َََّاللّ ََعَمَل ََنيِنِسْحُمْلا – ٦٩ 

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka  jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al-‘Ankabut : 69) 

Maka akan di tunjukkan jalan yang benar bagi mereka para pencari keridhaan Allah SWT dan  Allah  akan  selalu  bersama  orang- orang  yang  berbuat  baik,  oleh  karna  itu  ingatlah  jangan menunggu waktu untuk berubah tapi berubahlah selagi ada waktu. seseorang berdasarkan Alqur’an.

Dari  pendapat  para  ulama  yaitu  pada  dasarnya  kita  diciptakan  Allah  sebagai  makhluk  yang paling  canggih,  bila  kita  mampu  menggunakan  seluruh  potensi  yang  kita  miliki  dengan  baik, dengan  kata  lain  mengaktualisasikan  potensi iman  kepada  Allah,  menguasai  ilmu  pengetahuan, dan  melakukan  aktivitas  amal  soleh.

Maka  kita  akan  menjadi  makhluk  yang  paling  mulia  dan makhluk  yang  berkualitas  di  muka  bumi  ini.  Namun  bila  yang  terjadi  adalah  sebaliknya,  maka derajat kita akan jatuh sampai tingkatan yang lebih hina dari hewan sekalipun. 

Seperti di dalam surah Al-Ra’d 13:َ11َyang berbunyi 

إن الله لا يغيرَ ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yang ada pada suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka” (Al-Rad 13: 11) 

Dari Surah Al-Ra’d ini bahwa Allah tidak akan mengubah sesuatu dari suatu kaum sehingga ia ingin mengubahnya, mengubah apa ada pada diri mereka sendiri. dan ayat ini juga menjelaskan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib baik menjadi buruk atau sebaliknya, kecuali jika kaum tersebut sendiri yang mengubah keadaan diri mereka dengan berbuat maksiat atau durhaka. 

Baca...  Gus Ulil Ngaji Al-Iqtishad Fi Al-I’tiqad: Dzat dan Sifat Tuhan dalam Benak Muktazilah

Jika kaum  tersebut  berubah  menjadi  lebih  baik,  maka  Allah  juga  akan  mengubah  keadaan  mereka menjadi lebih baik. Ayat ini menekankan pentingnya perubahan diri sendiri untuk mengubah nasib dan tidak  mengharapkan Allah untuk mengubah nasib mereka tanpa perubahan dari diri  mereka sendiri. 

Manusia  memiliki  otoritas  (kekuasaan)  atas  kehidupannya  sendiri,  makhluk  yang  sadar, mandiri, aktif, yang dapat menentukan (hampir) segalanya. Ia  adalah  makhluk yang dijuluki the self  determining  being  yang  mampu  menentukan  sepenuhnya  tujuan-tujuan  yang  diinginkannya dan cara-cara untuk mencapainya (Alpin, 2021). 

Dewasa ini banyak orang yang tidak menyadari akan potensi atau kelebihan yang dimiliki dirinya, sehingga tidak adanya perubahan progresif yang dialaminya. oleh karena itu kita dituntut untuk mampu mengembangkan seluruh kemampuan serta potensi yang kita miliki dan memiliki amanah dalam kehidupan di bumi ini.            

Referensi  

Atika Septina, Muyasaroh Muyasaroh, Dwi noviani, Destri Wulandari “Al-Qur’an Dan Urgensinya Dalam Kehidupan Manusia “Vol. 4, No. 3 Agustus 2023 Mujiono”MANUSIA BERKUALITAS MENURUT AL – QUR’AN”َVol.َ7,َNo.َ2,َDesemberَ2013 Muhammad Alpin Hascan, Jurnal Pendidikan Agama Islam “KONSEP SERTA SOLUSI PENGEMBANGAN DIRI DALAM ISLAM”Vol 1 Nomor 1 Tahun 2021 

Editor: Adis Setiawan

1 posts

About author
Mahasiswa IAIN Pontianak
Articles
Related posts
Keislaman

Hakikat Syukur Ala’ Imam Al-Ghazali

2 Mins read
Syukur, meskipun secara umum dianggap sebagai sebuah lafal yang sederhana dan remeh, sejatinya merupakan konsep yang sangat mendalam dan menantang untuk diamalkan…
KeislamanSejarah

Tarajim Corak Penulisan Biografi Rasulullah

4 Mins read
Tarajim jamaknya dari tarjamah artinya biografi. Tarajim merupakan salah satu corak penulisan tarikh ( historiografi) Islam yang sangat populer dan sangat dominan….
KeislamanPendidikan

Mengenal Ilmu Mantik

2 Mins read
Mantik secara harfiah berarti berbicara atau berpikir, diterjemahkan dengan istilah logika formal yakni cabang filsafat yang mempelajari asas-asas dan aturan-aturan penilaian supaya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights