KeislamanTafsir

Mengenal Tafsir Nurul Qur’an Dari Iran

8 Mins read

Kuliahalislam.com-Allamah Kamal Faqih Imani lahir 1934 Masehi di kota Isfahan, di lingkungan keluarga yang taat beragama. Dia menyelesaikan sekolah dasarnya di kota Isfahan. Setelah itu, dia belajar ilmu agama di Hawzah Ilimiyyah Isfahan. Kemudian ia melanjutkan pelajaran yang lebih tinggi di Hawzah Ilimiyyah di kota Qum.

Dia mempelajari kitab Al-Makasib , ar-Rasa’il dan al-Kifayah di bawah bimbingan Ayatullah Mujahidi di Tabrizi, Ayatullah Sulthani, dan Ayatulallah Abduljawad Isfahani. Dia juga sering menghadiri kuliah-kuliah ilmu fiqih dan ushul fiqih yang diasuh oleh Imam Khomeini, Ayatullah Borujerdi, Ayatullah Ghulfaighani, dan Allamah Thabathaba’i.

Namun kemudian, dikarenakan kakeknya meninggal dunia, dia terpaksa pegi meninggalkan kota Qum dan kembali ke Isfahan. Kedatangannya di Isfahan disambut dengan hangat oleh para penduduk dan ulama setempat. Mereka membukakan lahan dakwah yang seluas-luasnya baginya. Allamah Kamal Faqih Imani menggunakan kesempatan itu untuk berhikmat kepada agama dan masyarakat.

Pada saat sebelum terjadinya Revolusi Islam Iran, Dia pernah dijebloskan ke dalam penjara oleh pihak penguasa waktu itu karena bantuan-bantuan yang diberikannya kepada revolusi dan menyampaikan pesan-pesan pemimpin revolusi Islam kepada masyarakat.

Allamah Kamal Faqih Imani, di samping sibuk mengajar dan berdakwah juga sibuk dalam pelayanan sosial. Dia mendirikan sebuah perpustakaan besar yang dipenuhi kitab-kitab yang sangat berharga di kota Isfahan dengan nama “Perpustakaan Amirulmukminin”, sebagai pusat kajian keilmuan.

Dia juga mendirikan Hawzah Ilmiyyah Isfahan dengan nama Darul Hikmah Baqirul ‘Ulum dengan jumlah siswa mencapai ribuan orang dan sebagian besar mendapatkan beasiswa dan tunjangan kehidupan. Dia juga mendirikan sebuah klinik kesehatan yang selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis dan membangun 10 masjid, membangun lembaga Husainiyyah, dan beberapa sekolah. Salah satu buku tulisan yang sangat terkenal adalah Tafsir Nurul Qur’an fi Tafsiril Qur’an sebanyak 20 jilid dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di antaranya bahasa Spanyol, Inggris, Jerman, Rusia, dan juga Indonesia.

Awal Penulisan Tafsir Nurul Qur’an

Di abad yang penuh dengan penelitian dan kemajuan komputer ilmiah ini, usaha-usaha penaklukan uang angkasa, penemuan bintang dan galaksi bahkan yang jaraknya 50.000 tahun cahaya dari kita oleh instrumen-instrumen modern dan usaha-usaha di perbintangan, serta sarana komunikasi yang lebih cepat memperlancar perjalanan manusia dari materi yang sebelumnya sulit dijangkau oleh akal generasi-generasi terdahulu dan menyebabkan perubahan vital dan pertukaran pikiran dan ideologi agama.

Cahaya Al-Qur’an dan Islam menembus semua jenis tabir dan menyinari sekian banyak hati manusia di seluruh belahan dunia, walaupun rintangan maha besar dan kontrol ketat serta interogasi agama bukan hanya oleh sekian banyak bangsa non muslim tetapi juga oleh beberapa negara muslim atas rakyatnya yang beriman, khususnya selama tahun-tahun revolusi Islam Iran.

Pengaruh cahaya kebenaran yang efektif beserta kecepatan pergerakan zaman menyebabkan perubahan dan pertukaran pemikiran serta ajaran agama yang lebih vital dalam kaitannya dengan al-Quranil Karim. Berkaitan dengan hal ini, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : ” Tatkala kesusahan melandamu bagaikan gelap malam, maka kembalilah pada Al-Qur’an, sebab dia adalah perantara yang perantaranya diterima. Dia mengabarkan kejahatan manusia yang akan dipertanggungjawabkan. Dia membimbing manusia yang menempatkan Al-Quran tersebut di hadapannya sendiri, memimpinnya ke surga. Dan orang yang menempatkan Al-Qur’an di punggung mereka sendiri (menolaknya) akan digiring ke neraka. Al-Qur’an ini adalah pedoman hidup terbaik ke jalan yang terbaik. Kitab yang mengandung penjelasan dan pernyataan yang berguna serta mencapai tujuan. Dia adalah pemisah kebenaran dan kebatilan, (Ushul al-Kafi jilid 2, hlm. 599)”.

Untuk membaca dan memahami Al-Qur’an, tentu orang-orang yang tidak bisa berbahasa Arab namun mengetahui bahasa Inggris pertama-tama akan mewujud kitab suci ini yang berbahasa Inggris sebab dia merupakan bahasa internasional dan amat memungkinkan bagi bangsa manapun membaca dan memahaminya dalam bahasa Inggris. Terdapat 50 lebih terjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Inggris.

Namun demikian untuk memahami Al-Qur’an perlu penjelasan tambahan yang disebut dengan tafsir. Beberapa penerjemah Al-Qur’an dari barat, tidak semuanya ahli dalam kesusastraan Islam dan sebagian besar ditulis oleh orang yang bisa berbahasa Inggris Inggris namun antipati pada Islam. Mereka sibuk mendistorsi fakta-fakta mengenai keimanan untuk menghancurkan ajaran Islam.

Distorsi dan misinterpretasi tersebut betul-betul dikemas dengan kepiawaian bahasa mereka dan logika yang menipu sehingga para pecinta buta bahasa Inggris yang sulit atau bahkan belum dapat menyadari aspek-aspek Islam yang sebenarnya, seperangkat kebohongan yang berhias kepastian dan akhirnya menelan berlapis gula yang beracun kebohongan dan mengikuti kehendak pihak penerbit.

Kejahatan selalu bertentangan dengan kebenaran dilihat dari kacamata segala manusia, bahkan sebelum sejarah tertulis ketika anak-anak Adam alaihissalam lahir. Tak kalah elemen-elemen antagonistik ini berhasil menyebabkan pengaruh aktifnya agama, ideologi dan tradisi sosial kita sendiri, maka para ulama Iran terikat pada kewajiban kepada Allah dan Al-Qur’an, keimanan dan kepada Islam untuk menyuguhi para pencari kebenaran yang ikhlas sebuah seleksi terjemahan ayat Al-Qur’an yang tepat yang diambil dari terjemahan terbaik yang cocok dengan makna teks bahasa Arab dan tafsir, ulasan yang diterapkan di dalam tafsir ini.

Perlu diketahui bahwa salah satu keyakinan pokok Syiah adalah kepercayaan bahwa Al-Qur’an yang ada di tangan kita sekarang ini merupakan kitab suci yang Allah wahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang disusun dan dikumpulkan selama masa hidup beliau dan dibacakan kembali kepadanya untuk memastikan keakuratan, di mana Al-Qur’an tidak sedikitpun ditambah maupun dikurangi.

Terjemahan Al-Qur’an yang akurat, murni dan benar adalah penting. Akan tetapi kadang-kadang tidak cukup bagi para pembaca untuk memahami seluruh makna yang jelas dan tersembunyi yang terkandung di dalam beberapa ayat. Setiap muslim wajib membaca memahami dan merenungkan Al-Qur’an sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Bacaan ini tidak hanya dilakukan oleh lisan, suara dan mata saja tetapi dengan cahaya yang terbaik yang akal kita bisa serap. Bahkan dengan cahaya yang terbenar dan temurni yang dapat diraih oleh hati dan kesadaran kita. Maka dari itu diperlukan beberapa informasi tambahan.

Misalnya, kadang-kadang untuk memahami teks, mengacu pada latar belakang penurunan ayat yang khusus atau mengetahui perubahan filologi ( ilmu bahasa) suatu kata yang digunakan di zaman Turunnya wahyu atau sebelumnya dan dalam bahasa Arab yang ada saat ini.

Atau simbol-simbol alfabet yang nyata-nyata dan pasti merupakan rahasia khususnya yang mutasyabihat, pengetahuan yang diumumkan bersama dengan rasikhuna fi al-‘ilm yaitu orang-orang yang ilmunya mendalam termasuk ilmu-ilmu yang masih tersembunyi.

Mereka adalah orang-orang khusus yang tersucikan dari dosa selain Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sendiri, wakil atau sumber yang diberi wewenang oleh Allah dan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yaitu Ahlul Bait yang terkait dengan ilmu Allah, sebagaimana firman Allah : ” Dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami sendiri, (Q.S al-Kahfi ayat 65)”., yang mengetahui seluruh fakta Al-Qur’an dan membahasnya dalam hadis-hadis dan riwayat-riwayat mereka.

Misalnya, Rasulullah sendiri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasa diajukan oleh orang-orang mengenai makna kata-kata khusus dalam ayat-ayat yang sudah diwahyukan atau detail-detail peristiwa historis dan spiritual yang cahayanya ingin mereka peroleh lebih banyak lagi. Jawaban-jawaban dan penjelasannya atau dengan kata lain ulasannya dikumpulkan oleh beberapa sahabat kemudian ditulis.

Dalam hal ini, sudah barang tentu, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah mengumumkan secara terbuka dalam hadis tsaqalain bahwa Al-Qur’an bersama Ahlul Baith. Dan, untuk menghindari penyimpangan, umat Islam mesti memegang dan merujuk keduanya. Belakangan ini, penjelasan dan riwayat-riwayat ahlul Baith ini ditambahkan bersamaan dengan pengaruh para ulama besar di masa lalu dan sekarang, Sehingga munculnya penjelasan Al-Qur’an yang kemudian berkembang menjadi sebuah ilmu yang disebut dengan tafsir.

Tafsir menunjukkan bagaimana sekelompok ayat atas semua ayat yang khusus diwahyukan pada nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dengan latar belakang tertentu yang juga memiliki pengertian umum. Peristiwa dan orang-orang tertentu yang terkait sudah berlalu, namun maknanya yang umum dan aplikasinya tetap benar selamanya, untuk menyinari dunia secara menyeluruh. Termasuk dari mukjizat kitabullah ini, dengan bantuan Tafsir, Al-Qur’an selalu terbuka dan senantiasa anyar bagi generasi-generasi akan datang.

Tafsir Nurul Qur’an

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cahaya Islam selalu menyinari setiap penjuru dunia dan para pencari kebenaran. Setelah diamati oleh para ulama Iran mengamati terjemahan Al-Qur’an, mereka meyakini bahwa para pencari kebenaran memerlukan tafsir.

Para ulama bermazhab syiah di Iran diundang ke perpustakaan Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib Alaihissalam untuk membuat sebuah terjemahan sekaligus Tafsir Al-Qur’an yang ringkas dan jelas, sebuah penjelasan mengenai alquranul Karim.

Sejak kemunculan Islam sampai saat ini walau sudah banyak terjemahan Al-Quran dalam berbagai bahasa khususnya bahasa Inggris yang diterbitkan secara mendetail dan ringkas, namun jarang sekali ditemukan terjemahan Tafsir Al-Qur’an dalam bahasa Inggris yang lengkap dan memadai bagi pencari kebenaran. Oleh sebab itu para ulama yang memutuskan untuk menyusun tafsir yang disebut dengan Tafsir Nurul Quran.

Ayatullah Allamah Mujahid al-Hajj Sayyid Kamal Faqih Imani, pendiri dan penanggung jawab Pusat penelitian ilmiah Islam menyampaikan keperluan akan tafsir bahasa Inggris kepada para  ulama yang berkaitan dengan lembaga penelitian yang sesuai. Kemudian 12 orang dari berbagai bangsa dan latar belakang pendidikan khususnya dari sudut pandang bahasa Inggris dan teologi Islam berkumpul.

Dalam rapat pertama yang diselenggarakan pada tanggal 28 Shafar 1412 (1370 H/1991), mereka menyimpulkan bahwa para penerjemah memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mentuntaskan terjemahan Tafsir Al-Qur’an ke dalam bahasa Inggris.

Untuk menghilangkan dahaga para pencari kebenaran yang terus-menerus memohon, mereka memutuskan untuk menerjemahkan Al-Qur’an sekaligus membuat Tafsir Al-Qur’an terjemahan berbahasa Inggris. Para ulama tersebut memberikan terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an dalam bahasa Inggris disebut dengan judul ” An Enlightening Commentary into the Light of the Holy Qur’an”.

Penulisan terjemahan dan Tafsir tersebut dimulai dengan Surah al-Insan, sebab Al-Qur’an diwahyukan untuk meningkatkan martabat umat manusia dan surat ini berkenaan dengan manusia dan penciptaannya dari sel kehidupan yang rendah, lalu tumbuh menjadi makhluk yang tinggi yang tiada taranya.

Namun pada awal pengerjaannya yaitu ketika terjemahan tafsir ini benar-benar dimulai, para alim ulama yang terlibat dalam penulisan ini mulai mengundurkan diri satu-satu sehingga yang benar-benar terlibat hanya sampai dua orang saja yaitu penerjemah dan editor. Namun demikian, mereka berdua tetap meneruskan usaha ini sampai tuntas kemudian mempersembahkan kepada para pencari kebenaran di dunia ini di dalam dua jilid.

Atas upaya dan dorongan yang luar biasa pada akhirnya terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an ini bisa selesai tuntas sampai 30 juz. Tafsir ini terpilih sebagai terjemahan terbaik secara nasional di Iran pada tahun 1996 M/1417 H. Selain itu tafsir ini juga mendapatkan banyak permintaan dari universitas dan pusat-pusat keagamaan dan keilmuan dunia untuk diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa karena tafsir Nurul Quran ini dianggap sebagai pelopor terjemahan Tafsir Al-Qur’an yang terunik dan tak luar biasa yang autentik menurut sudut pandang Ahlul Baith Alaihissalam.

Lebih jauh lagi tafsir Nurul Quran ini terpilih sebagai buku daras dalam bahasa Inggris di beberapa universitas dan sekolah-sekolah agama di negara-negara Asia dan Eropa bahkan di Inggris.

Usaha dalam menulis dan menyelesaikan terjemahan dan Tafsir Nurul Qur’an tidak hanya memerlukan pengetahuan dan keahlian dalam bahasa Inggris tetapi juga pengetahuan bahasa Arab, bahasa Persia dan ilmu dan budaya Islam. Pasalnya, tafsir merupakan sebuah usaha menganalisis dan menjelaskan makna-makna ayat Alquran.

Sambuatan Allamah Faqih Imani Atas Tafsir Nurul Qur’an

Allamah Faqih Imani menyatakan bahwa Gelora revolusi Islam di Iran sejatinya berdasarkan budaya khusus dan berkembang berkat ketaatan pada mazhab tauhid, Al-Qur’an, ahlul Baith dan teologi Islam lainnya. Bangsa Iran telah melakukan revolusi untuk mengembangkan dan menghidupkan kembali budaya tersebut.

Salah satu landasan dari tujuan ini yang ada dalam benak para pemuda dan warga negara yang berkepentingan adalah pendirian pusat penelitian umum yang menyediakan sarana studi dan pengkajian ilmu pengetahuan dan budaya Islam.

Perpustakaan umum dan pusat penelitian keilmuan dan keagamaan Amirul Mukminin Alaihissalam di Isfahan adalah salah satu diantara pusat-pusat yang dari awal sekali pendiriannya selain menggapai target ini secara bersinambungan sejauh mungkin berperan dalam publikasi karya beberapa ulama Syiah baik dari Iran maupun di luar Iran.

Tafsir ini dipersembahkan kepada para penulis yang mulia dan orang-orang yang tertarik pada ilmu pengetahuan. Sejak saat tersebut, Lembaga ini telah menerbitkan 31 karya ilmiah dan religius lainnya dalam bahasa Arab dan Persia. Oleh karena itu mencintai Islam dan Al-Qur’an terkait pada mazhab Al Baith mengadakan komunikasi dengan pusat penelitian ilmiah ini.

Tafsir Nurul Qur’an dalam bahasa Inggris termasuk  diminati oleh banyak pembaca. Oleh karena itu, pendiri Republik Islam Iran yang bijak yaitu pemimpin besar revolusi dan pemimpin muslim ayatullah Imam Khomeini menyatakan bahwa : ” Ide tersebut harus diwujudkan sesegera mungkin. Terjemahan Tafsir Nurul Al-Quran dalam bahasa Inggris juga dalam bahasa-bahasa lainnya disediakan bagi orang yang berilmu dan para pecinta Islam serta Al-Qur’an”.

Kitab tafsir Al-Qur’an yang berjudul Tafsir Nurul Quran dibididani oleh Allamah Kamal Faqi Imani bersama sejumlah ulama lainnya memiliki 5 keistimewaan. Keistimewaan pertama, lebih menekankan pada aspek kehidupan baik kehidupan spiritual maupun sosial. Kedua, setiap akhir ayat yang ditafsirkan diakhiri dengan penjelasan terpisah. Ketiga, mengurangi bahasan-bahasan yang kurang relevan. Keempat, melontarkan beberapa jawaban atas kritik-kritik seputar asas-asas Islam dan cabang-cabangnya. Untuk itu, tafsir ini tidak segan membandingkan ayat-ayat dengan kitab suci agama lain seperti Injil. Keistimewaan kelima yaitu setiap surah disertai pula manfaat spiritualnya yang barangkali tak banyak disentuh oleh sebagian kaya tafsir ulama lain.

 

 

 

118 posts

About author
Redaktur Kuliah Al Islam
Articles
Related posts
KeislamanPendidikan

Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemahaman Akidah Gen-Z dan Solusi Pendidikan Islam

7 Mins read
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap pemahaman akidah pada generasi Z (Gen-Z) serta mengidentifikasi solusi pendidikan Islam yang…
ArtikelKeislamanSejarah

Imam Syafi'i Dituduh Syiah Oleh Khalifah

7 Mins read
Kuliahalislam.com-Pada saat penguasa Negeri Yaman berkunjung ke kota Mekah, beberapa orang Quraisy yang merupakan kerabat Imam Syafi’i berusaha agar penguasa Yaman bersedia…
KeislamanPendidikan

Antara Gadget dan Iman: Metode Pengajaran Akidah Untuk Mengadapi Tantangan Generasi Z di Era Digital

5 Mins read
Abstrak Generasi Z hidup dalam lingkungan digital yang sarat teknologi, yang memengaruhi cara mereka memahami dan mengamalkan ajaran agama, khususnya akidah. Tulisan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights