Artikel

Kritik Al Baqarah Terhadap Filsafat Parenialisme

2 Mins read

KULIAHALISLAM.COM – Ada yang berikhtiar menyandingkan berbagai iman, lantas dengan berani berkata: “satu Tuhan banyak agama.” Ini pandangan sekilas benar, terlihat mulia, tapi mungkar — !

Dalam surah Al Baqarah ayat 1 hingga 8 bahwa manusia dibagi menjadi tiga golongan ekstrem: pertama orang beriman, kedua orang kafir dan ketiga orang yang berdiri di antara keduanya —inilah kaum parenial yang suka menyebut satu Tuhan banyak agama, satu iman banyak jalan — 

Lantas ia berkata : “Sebagai sebuah pandangan keagamaan, pada dasarnya Islam bersifat inklusif dan merentangkan tafsirannya ke arah yang semakin pluralis.” 

Sebagai contoh, filsafat perenial yang belakangan banyak dibicarakan dalam dialog antar agama di Indonesia merentangkan pandangan pluralis dengan mengatakan bahwa setiap agama sebenarnya merupakan ekspresi keimanan terhadap Tuhan yang sama. 

Ibarat roda, pusat roda itu adalah Tuhan, dan jari-jari itu adalah jalan dari berbagai Agama. Filsafat perenial juga membagi agama pada level esoterik (batin) dan eksoterik (lahir). Satu agama berbeda dengan agama lain dalam level eksoterik, tetapi relatif sama dalam level esoteriknya. Oleh karena itu ada istilah “Satu Tuhan Banyak Jalan.”

Realitasnya, semua iman itu eksklusif alias ekstrem : bahkan saling meniadakan. Kurang ekstrem apa orang Kristen ? Iman Kristen menolak tegas Tuhan Ahad dan manasbihkan konsep Trinitas, menampik kenabian Muhammad SAW dan kebenaran Al Quran ? Bukankah orang Yahudi menyebut bahwa Isa Al masih adalah anak haram hasil perzinahan ? 

Kurang ekstrem apa orang Hindu dan Budha, mereka mengingkari Allah dan yang ghaib, mendustakan Al Quran, mengingkari hari kiamat, menolak kenabian Muhammad SAW. Pun dengan iman Islam, jelas menolak semua sistem iman, dan sistem syariat semua agama selain Islam. 

Baca...  Jika Bertasawuf Aku Pilih Hululiyah

Semua agama saling menolak dan mendustakan, itu prinsip ekstrem, yang terus ada, tumbuh dan dirawat untuk menjaga eksistensi iman. Isme-Isme lain juga tak kalah ekstrem, sebut saja: Atheisme, malah lebih ekstrem: menolak keberadaan Tuhan dan keberadaan semua agama tanpa kecuali. 

Jadi kalau ada yang mencoba berdiri di tengah, dengan argumen parenialis, sebagaimana dijadikan sandaran sebagian kecil cendekiawan yang menyebut dirinya paling toleran, paling moderat.

Lantas menjejer bahwa semua iman adalah benar — sebenarnya dia sedang menipu Tuhan, sedang bermain-main dengan iman — tapi bukan Tuhan yang tertipu, dirinya sendiri dalam kebodohan dan tipuan. 

Mata dan telinganya tengah ditutup rapat, hatinya dikunci mati, ia tidak lagi bisa mendengar dan melihat kebenaran — mereka ini juga disebut kaum Dahriyun menuhankan pendapatnya sendiri. 

Prinsip saya adalah menghormatinya, tidak mengganggunya, juga tidak mencelanya, tapi saya tidak membenarkannya, apalagi mengimaninya meski hanya separo, saya juga tidak akan membantunya dalam iman, sebagaimana mereka juga tidak membantu dan membenarkan atau mengingkari iman Islam secara kaffah. 

Iman itu eksklusif urusan mu’amalah itu inklusif — semua ajaran agama adalah eksklusif tidak ada yang terbuka apalagi saling memerima dan memberi ruang pada iman yang lain, — tugas kita hanyalah saling menghormati tidak saling mencela apalagi mengganggu — hanya itu dan biarkan iman masing-masing agama mendogma iman penuh yakin — wallahu taala a’lm

Oleh: Ustaz Nurbani Yusuf (Komunitas Padhang Makhsyar)

2484 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Artikel

Kuliner Halal di Bali: Surga Rasa yang Ramah Muslim

3 Mins read
Bali, sebagai destinasi wisata dunia, tak hanya menawarkan keindahan pantai, budaya yang eksotis, dan keramahan penduduknya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang…
Artikel

Hukum Jual Beli Handphone Secara Kredit Menurut Islam

3 Mins read
Menurut laman https://kredithp.id/, dalam era digital seperti sekarang, kebutuhan akan perangkat teknologi seperti handphone bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan sudah menjadi…
ArtikelEsaiHukum

Mengenal Pinjaman Online dan Berbagai Masalahnya

6 Mins read
Kuliahalislam.com. Pinjaman Online mulai menjamur di Indonesia dengan menawarkan iklan berbagai kemudahan untuk disetujui, bunga yang rendah dan tenor atau jangka pinjaman…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights