KULIAHALISLAM.C0M – Pemuda Muslimin Indonesia (Pemuda Muslim) telah menyelesaikan Majelis Kongres (Majelis Syuro) ke 17 yang dilaksanakan di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 24-26 Mei 2023. Kongres ini sendiri dihadiri oleh 22 Pimpinan Wilayah dan 331 Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia se Indonesia, serta M dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Syarikat Islam yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal, Dr.Ferry Juliantono. Kongres dimulai dengan pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus lama serta dilanjutkan pemilihan Ketua Pemuda Muslimin Indonesia yang baru.
Pada pemilihan formatur/pimpinan yang baru, secara aklamasi memilih Doktor Usep Nukliri menjadi Formatur/Pimpinan terpilih Pemuda Muslimin Indonesia periode 2023-2028 menggantikan H Ervan Taufik SE pada sidang pemilihan.
Para Pimpinan sidang Majelis kongres yang terdiri dari Ketua Wilayah Pemuda Muslim Sumut Jonson Sihaloho SHI, didampingi, Ketua Wilayah Pemuda Muslim Aceh, Yulizar Kasma, serta Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muslim Sulawesi Utara, langsung mengetok palu, mengesahkan Usep Nukliri terpilih secara aklamasi Ketua Umum PB Pemuda Muslimin Indonesia.
“Setujukah kita semua, Dr.H.Usep Nukliri sebagai Ketua Umum PB Pemuda Muslimin Indonesia, periode: 2023 – 2028”, kata Jonson Sihaloho, yang disambut kata setuju oleh seluruh peserta, dan disambut tepuk tangan hadirin.
Salah satu delegasi kongres, Haudhi Ramdayuza yang juga merupakan Ketua Pimpinan Wilayah DKI Jakarta menanggapi positif hasil kongres ini. Ia juga mengucapkan selamat kepada Formatur Ketua Umum terpilih,
“Alhamdulillah dari hasil keputusan Majelis Syuro kemarin berjalan lancar dan kondusif, saya ucapkan Selamat kepada rakanda usep dan harapan saya kedepannya dengan ketua terpilih bisa amanah dan bertanggung jawab atas wewenang dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. ” Ujar pria yang juga merupakan Ketua Umum Forum Insinyur Muda PII ini.
Dalam sambutan nya, formatur terpilih Pemuda Muslimin Indonesia, Usep Nukrili selaku formatur terpilih berkomitmen untuk mengibarkan bendera Pemuda Muslimin Indonesia, tidak hanya di Indonesia melainkan ke seluruh penjuru dunia bersama rekan-rekan pengurus besar dan program yang nanti disusun.
Hasil dari kongres sendiri akan menjadi ketetapan umum yang dibawa nantinya ke Lajnah Tanfidzh (LT) Syarikat Islam (SI), sebagai induk organisasi dari Pemuda Muslimin Indonesia. Pemuda Muslimin sendiri diprakarsai oleh oleh H.Agus Salim pada tahun 1928, sementara organisasi induknya berdiri lebih lama di tahun 1905.