Pendidikan

Menjelajah Alam dan Edukasi di Kebun Raya Purwodadi

2 Mins read

Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan beragam flora dan fauna, yang pemeliharaannya menjadi tanggung jawab kita semua. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan membangun kebun raya sebagai tempat untuk konservasi, penelitian, pendidikan, dan tempat wisata.

Dari banyaknya kebun raya yang ada di Indonesia, Kebun Raya Purwodadi muncul sebagai salah satu yang paling terkenal, terutama dalam hal konservasi tanaman tropis kering.

Terletak di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kebun raya ini menawarkan kombinasi alam yang indah, pengetahuan, dan fasilitas rekreasi yang ramah keluarga.

Dengan luas sekitar 85 hektar, kebun ini memiliki lebih dari 10. 000 spesies tanaman tropis kering, menjadikannya sebagai salah satu dari tiga kebun raya terbesar yang dikelola langsung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kebun Raya Purwodadi didirikan pada tanggal 30 Januari 1941 oleh seorang ahli botani Belanda, Dr. L. G. M. Baas Becking, sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor. Tujuannya adalah untuk mengoleksi berbagai jenis tanaman dari daerah beriklim kering di Indonesia, terutama dari dataran rendah.

Setelah menghadapi berbagai tantangan akibat peperangan dan perubahan pemerintahan, kebun ini akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 1963, dan hingga kini terus berkembang sebagai tempat konservasi serta wisata yang terintegrasi.

Kebun Raya Purwodadi terkenal dengan koleksi tanamannya yang melimpah. Lebih dari 10. 000 jenis tanaman dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri dikumpulkan dan terawat di sini.

Beberapa kelompok tanaman yang menonjol antara lain bambu, palem, paku-pakuan, anggrek, tanaman obat, serta tanaman endemik yang langka. Para pengunjung dapat menikmati keindahan taman tematik yang dirancang dengan paduan estetika dan edukasi, antara lain:

  1.  Taman Bougenville, yang dipenuhi dengan bunga kertas yang berwarna-warni
  2.  Taman Palem, yang mengoleksi berbagai jenis palem dari Asia sampai Amerika
  3.  Taman Paku, tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman paku
  4.  Taman Meksiko, yang menampilkan beragam kaktus dan sukulen dari daerah tropis kering
Baca...  Birokrasi Pemerintahan Kerajaan Majapahit

Salah satu daya tarik pengunjung adalah Menara Pandang setinggi sekitar 30 meter, dari mana pengunjung dapat melihat pemandangan hijau yang luas dari atas. Pemandangan ini sangat menawan, terutama pada pagi atau sore hari.

Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, Kebun Raya Purwodadi menyediakan berbagai fasilitas modern sambil tetap mempertahankan nuansa alamnya. Terdapat penyewaan sepeda, sepeda listrik, ATV, dan skuter listrik yang bisa digunakan untuk berkeliling kebun. Harga sewanya cukup terjangkau, berkisar antara Rp20. 000 hingga Rp50. 000, tergantung pada jenis kendaraan dan lama pemakaian.

  1.  Toilet dan mushola
  2.  Gazebo dan tempat duduk di beberapa lokasi
  3.  Area parkir yang luas
  4.  Restoran dan kafe seperti Gardenia Resto
  5.  Toko suvenir
  6. Rumah tamu dan area camping

Kebun ini sangat ideal untuk semua kalangan usia, baik anak-anak, orang dewasa, hingga lansia yang ingin menikmati suasana alami tanpa harus berjalan jauh.

Banyak aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan di Kebun Raya Purwodadi, seperti:

  1.  Bersepeda santai di jalur yang rindang
  2.  Jogging pagi dengan udara segar
  3.  Piknik keluarga di bawah pohon besar
  4.  Bermain skuter dan ATV
  5.  Hunting foto di berbagai spot yang menarik
  6.  Mengikuti pelatihan tentang tanaman, seperti budidaya anggrek atau aquascape

Kebun ini juga sering dijadikan tempat outing sekolah, camping edukatif, serta sebagai lokasi pemotretan pre-wedding dengan konsep alam terbuka.

Tiket untuk memasuki Kebun Raya Purwodadi ditawarkan dengan harga Rp25. 500 per orang, yang tergolong sangat murah jika dibandingkan dengan fasilitas serta keindahan yang bisa dinikmati. Bagi yang membawa kendaraan, biaya parkir sekitar Rp10. 000.

Lokasinya yang strategis di jalur utama Surabaya-Malang membuat tempat ini mudah diakses, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Kebun Raya Purwodadi lebih dari sekadar tempat untuk mengamati tanaman, melainkan juga merupakan area hijau terbuka yang menggabungkan elemen konservasi, pendidikan, dan hiburan.

Baca...  Implikasi Pembaruan Pendidikan Islam

Dikelola secara profesional oleh BRIN, kebun ini menawarkan tempat yang ideal bagi para pecinta alam, pelajar, peneliti, serta keluarga yang ingin bersantai dari kesibukan kota.

Dengan ribuan jenis tanaman, taman bertema, sarana yang lengkap, dan beragam aktivitas menarik, Kebun Raya Purwodadi layak menjadi salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur. Siapa pun yang menginginkan udara segar, pengetahuan baru, dan suasana yang tenang, kebun ini seharusnya menjadi daftar tempat yang perlu dikunjungi.

1 posts

About author
Mahasiswa UIN Tulungagung
Articles
Related posts
KeislamanPendidikan

Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemahaman Akidah Gen-Z dan Solusi Pendidikan Islam

7 Mins read
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap pemahaman akidah pada generasi Z (Gen-Z) serta mengidentifikasi solusi pendidikan Islam yang…
KeislamanPendidikan

Antara Gadget dan Iman: Metode Pengajaran Akidah Untuk Mengadapi Tantangan Generasi Z di Era Digital

5 Mins read
Abstrak Generasi Z hidup dalam lingkungan digital yang sarat teknologi, yang memengaruhi cara mereka memahami dan mengamalkan ajaran agama, khususnya akidah. Tulisan…
KeislamanPendidikan

Peran Pengajaran Akidah dalam Meningkatan Iman Gen-Z di Era Digital 

6 Mins read
Abstrak Generasi Z di era digital menghadapi tantangan besar menjaga keimanan di tengah arus informasi yang cepat dan membingungkan. Mereka sering terpapar…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Filsafat

Mengundang “Cinderella” Filsosofis: Tentang Estetika dan Kebuntuannya

Verified by MonsterInsights