Refleksi selama mengikuti perkuliahan pendidikan karakter, membuat ada sedikit ketertarikan untuk membahas topik yang memliki keterkaitan dengan pendidikan karakter yaitu pengembangan sikap ilmiah dalam pendidikan karakter siswa di sekolah.
Sikap ilmiah merupakan sikap harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi untuk menghadapi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan ilmiah (Ulfa, 2018).
Sikap ilmiah ini sebagai seorang siswa harus ditanamkan pada dirinya agar mudah untuk menciptakan suatu karakter pada diri sendiri. Sikap ilmiah ini sangat penting ditanamkan pada diri siswa agar dapat membiasakan dirinya untuk bersikap ilmiah.
Sikap ilmiah ini terbagi kedalam beberapa macam, yaitu sikap ingin tahu, sikap kritis, sikap terbuka, sikap rela menghargai, dan sikap berani mempertahankan kebenaran (Ulfa, 2018). Adapun penjelasan dari beberapa sikap diatas, yaitu Pertama, sikap ingin tahu.
Sikap ingin tahu ini perlu ditanamkan dalam diri siswa agar pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung siswa dapat terbiasa untuk bertanya terkait materi yang telah disampaikan atau dijelaskan oleh guru.
Dengan adanya rasa ingin tahu ini akan membuat siswa mudah untuk memahami lebih dalam terkait materi yang belum siswa pahami. Kedua, sikap kritis. Sikap kritis merupakan kemampuan seseorang untuk berpikir lebih mendalam, rasional, dan objektif terhadap suatu informasi atau masalah.
Sikap kritis ini sangat perlu dikembangkan agar tidak mudah untuk menerima informasi yang belum tentu akan ada kebenarannya, dengan menanamkan sikapn kritis pada dirinya maka akan membuat dirinya timbul rasa ingin tahu dan kritis dalam menerima informasi yang beredar.
Sikap kritis ini sangat penting untuk kita sebagai seorang siswa yaitu untuk membuat keputusan yang lebih baik, mencegah masalah, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, dan dapat mengembangkan pemikiran yang kreatif.
Ketiga, sikap terbuka merupakan kemampuan yang ada pada diri seseorang untuk dapat menerima, mempertimbangkan, dan menghargai ide, pandangan, dan pengalaman yang berbeda dari dirinya.
Sikap terbuka ini akan terlihat ketika kita sedang melakukan sebuah diskusi bersama, disitu lah sikap terbuka akan terlihat ketika kita mau menerima pendapat dari orang lain, mendengarkan nasihat dari orang lain, menerima argumen, kritik serta keterangan dari orang lain.
Keempat, sikap rela menghargai merupakan kemampuan seseorang untuk mengakui dan menghormati nilai, pendapat, serta kontribusi orang lain tanpa memandang perbedaan latar belakang, status serta pandanga. Sikap rela menghargai ini akan terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pendapat orang lain.
Kelima, sikap berani mempertahankan kebenaran merupakan keberanian seseorang untuk membela apa yang dianggap benar, meskipun dari hal tersebut masih ada berbagai tantangan, resiko, atau ketidaksetujuan dari orang lain. Sikap ini akan nampak ketika kita melakukan sebuah penelitian dan kita yakin bahwa hal itu benar-benar ada di lapangan tersebut.
Dari beberapa penjelasan diatas, bahwasannya sikap ilmiah ini perlu ditanamkan dan dikembangkan oleh setiap individu karena dengan kita memiliki sikap ilmiah rasa ingin tahu akan membuat kita tidak merasakan kebingungan dengan adanya berita atau informasi yang telah beradar, oleh adanya sikap ingin tahu akan membuat kita mencari kebenaran dari informasi tersebut benar adanya atau hanya berita hoax saja. Oleh sebab itu lah, sikap ilmiah ini sangat baik ditanamkan dalam diri individu.
Dalam pengembangan sikap ilmiah pada pendidikan karakter siswa di sekolah guru harus bisa memberikan dorongan, motivasi, dan contoh dalam penerapan sikap ilmiah di sekolah.
Sebagai seorang guru tentunya banyak sekali kewajiban yang harus disampaikan kepada seorang siswa agar sekolah dapat melahirkan siswa yang cerdas, kreatif, kritis, dan berakhlak yang baik.
Salah satu hal yang perlu guru kembangkan yaitu sikap ilmiah dalam menciptakan karakter pada siswa. Sikap ilmiah berkarakter merupakan perpaduan antara pengetahuan ilmaih dan nilai-nilai moral yang tercermin dalam tindakan sehari-hari.
Untuk mengembangkan sikap ilmiah berkarakter siswa di sekolah guru dapat melakukan beberapa cara, yaitu mencipatakan model pembelajaran yang menarik, menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, dan penguatan positif.
Dari beberapa cara diatas, salah satu cara yang perlu diterapkan yaitu menciptakan model pembelajaran yang menarik, dengan menciptakan model pembelajaran yang menarik akan membuat siswa merasa tidak bosan ketika proses pembelajaran berlangsung.
Contohnya dengan adanya pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), pada model pembelajaran ini siswa diajak untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi atau nyata, sehingga guru dapat melatih siswa untuk melakukan berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan sebuah masalah atau tugas sekolah.
Selain itu juga, ketika guru telah mahir dalam menentukan model pembelajaran maka tujuan yang diharapkan oleh guru akan mudah di capai, karena model pembelajaran sangat membantu guru dalam menyampaikan materi kepada siswa dengan mudah untuk dipahami dan pembelajaran juga tidak membosankan.
Peran seorang guru dalam mengembangkan sikap ilmiah pada siswa sangatlah penting, karena dengan adanya peran guru dapat menjadikan siswa mudah untuk menanamkan sikap ilmiah pada dirinya.
Peran guru dalam mengembangkan sikap ilmiah pada siswa diantarnya, yaitu memberikan contoh sikap ilmiah pada siswa, mendorong siswa untuk mengambil resiko dalam menyelesaikan masalah, menggunakan media yang menarik dalam pembelajaran, dan memberikan penguatan yang lebih mendalam terkait sikap ilmiah yang perlu ditanamkan (Rusmini, 2020).
Jadi, kesimpulan dari penjelasan diatas bahwasannya sikap ilmiah berkarakter ini sangat perlu tertanam dalam diri seorang siswa, agar pada saat proses pembelajaran di sekolah berlangsung siswa dapat memberanikan dirinya untuk menerapkan sikap ingin tahu, sikap kritis, dan sikap menerima dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.
Referensi:
Rusmini, N. (2020). Strategi Guru Dalam Mewujudkan Sikap Ilmiah Siswa Pada Muatan IPA Kelas IV MI Nurul Islam Sekarbela Mataram . Universitas Islam Negeri Mataram, 69.
Ulfa, S. W. (2018). Mentradisikan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Biolokus, 3.