Pendidikan

Perkembangan Kurikulum dan Prinsip-prinsip Pendidikan Islam Alquran dan Hadis

4 Mins read

Penulis: Almer Leandro Oka, Mahasiswa IAIN Pontianak 

Secara  fungsional,  pendidikan berperan  besar  dalam  mengubah  kehidupan  seseorang. Merujuk pada sejarah umat manusia, tentunya kita dapat melihat perubahan-perubahan yang terjadi pada manusia, khususnya pertumbuhan ilmu pengetahuan. 

Potensi manusia yang berupa akal sehat dimanfaatkan untuk berpikir, berdiskusi dan menganalisa permasalahan kehidupan, yang  tentunya  membuat  manusia  menemukan  solusi  yang  tepat  untuk  menyelesaikan permasalahannya. Inilah wujud sebenarnya dari pikiran manusia untuk memiliki ilmu. 

Seiring berjalannya waktu, masyarakat mempunyai mekanisme yang tepat untuk menyampaikan informasi dari masyarakat, yang dijadikan sebagai acuan informasi kepada masyarakat umum, yaitu sistem pendidikan.

Pendidikan  artinya  orang  dewasa  mendidik  anak,  orang  tua  mendidik  muda  dan sebaliknya, agar dapat memimpin, mengajar, meningkatkan akhlak dan mendidik orang terpelajar. Pendidikan pada dasarnya mempunyai arti luas mengacu pada Pendidikan adalah proses tingkah laku seseorang atau kelompok yang diubah melalui kegiatan pengajaran dan pelatihan. 

Pendidikan juga merupakan usaha sadar, terencana untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik dengan proses belajar yang baik sehingga peserta didik dapat mengembangkan potensi diri dan kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa kurikulum terdiri atas kumpulan rencana, peraturan isi, bahan ajar, dan metode yang tepat sebagai pedoman pelaksanaan belajar mengajar. Kurikulum meliputi seperangkat kurikulum, isi materi, materi dan proses pembelajaran, itu merupakan bagian terpenting dari tujuan pembelajaran. 

Kurikulum juga mengatur model penilaian untuk menentukan tolok ukur hasil belajar siswa. Kurikulum menetapkan standar yang sesuai bagi guru dan siswa yang dinilai. Menurut kurikulum, pembelajaran berlangsung terkendali dan terstruktur. 

Baca...  Metode Pendidikan Ibnu Taimiyah Menurut Prof Dr Abuddin Nata

Dalam melaksanakan kurikulum ini perlu dikaji lebih lanjut bagaimana menentukan kurikulum yang cocok digunakan pada satuan studi, sehingga diperlukan adanya kurikulum. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan informasi masyarakat berkembang dan berubah, dan yang paling terlihat adalah perkembangan teknologi. 

Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan kurikulum, sehingga dalam mengembangkannya  harus  ada  landasan  atau  prinsip  yang  tepat  sebagai  landasan  dalam pengembangan kurikulum tersebut.  Prinsip-prinsip  kurikulum  menjadi  dasar  penciptaan,  struktur  dan  pengembangan kurikulum. 

Dalam pengembangannya, prinsip-prinsip tersebut menjadi pedoman bagi kurikulum agar dapat berkembang sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan yang dibutuhkan. Dengan prinsip ini maka kurikulum mempunyai landasan yang kuat, baik kurikulum pendidikan umum maupun 

kurikulum pendidikan agama Islam. Pendidikan agama Islam mempunyai visi dan misi yang ideal yaitu  Rohmata  lil A’lam,  dan  konsep  inti  pendidikan  Islam  lebih  dalam  kaitannya  dengan permasalahan kehidupan yang multidimensional yaitu pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari tugas khilafah manusia.  

Khilafah untuk membangun kehidupan dunia yang sejahtera, dinamis, harmonis dan langgeng sebagaimana yang telah Allah tunjukan dalam Alqur’an.  Kurikulum pendidikan agama Islam sendiri berarti rancangan materi agama Islam, tujuan pembelajaran, metode strategis, dan metode evaluasi. 

Dengan kata lain kurikulum pendidikan agama  Islam  merupakan  suatu  upaya  sadar  dan  terencana  untuk  membantu  peserta  didik memahami, memahami, menghayati, meyakini dan menerapkan seluruh ajaran Islam. 

Kurikulum pendidikan agama Islam juga memuat materi pembelajaran berbasis pendidikan agama Islam, yang diawali dengan kegiatan terstruktur, ilmu pengetahuan, cara dan pengalaman yang ditawarkan kepada peserta didik agar pendidikan agama Islam dapat mencapai tujuannya dengan baik. 

Alat-alat  tersebut  dapat  berupa  bahan  ajar  agama  Islam,  kegiatan  keislaman,  program  proses pembelajaran  terstruktur,  dan  praktik  pembelajaran  yang  dapat  digunakan  siswa  untuk melaksanakan resep ajaran Islam untuk mengukur seberapa berhasil siswa memperoleh pendidikan agama Islam.  

Baca...  Sejarah Kerajaan Pajang di Tanah Jawa

Prinsip-prinsip kurikulum menjadi dasar pengembangan kurikulum. Tentu saja, setiap kurikulum mempunyai landasan yang menjadi landasan kurikulum tersebut. Fungsi dasar atau landasan  memantau  pencapaian  tujuan  dan  menjadi  dasar  pembuatan  kurikulum.  

Hamalik berpendapat bahwa kurikulum awal terdiri dari; Pertama, kedudukan ilmu pengetahuan sebagai sumber daya harus seragam pada bidang yang ditawarkan kepada peserta didik, kedua, masyarakat juga merupakan bagian dari sumber kurikulum, sehingga lembaga pendidikan berperan sebagai alat masyarakat dalam pelestarian warisan budaya. 

Tradisi dan menawarkan solusi progresif kepada masyarakat. Ketiga, individu juga merupakan objek pendidikan, oleh karena itu kurikulum disusun sebagai sumber dengan tujuan membantu peserta didik berkembang secara optimal. 

Ketiga sumber pendukung kurikulum ini berperan penting dalam membentuk siswa agar dapat mengembangkan potensi dirinya sebagai partisipan masyarakat bersama sekolah, sehingga ketika pembelajaran di sekolah selesai, siswa siap untuk berpartisipasi dalam masyarakat dan bangsa. 

Mengenai landasan pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam, landasan pengembangannya yang pertama adalah  landasan  teologis,  yaitu  landasan  atau  landasan  yang  menjadi  pusat  pemikiran  atau pemikiran dalam penyelenggaraan jaringan yang berlandaskan nilai-nilai keimanan ajaran agama. 

Landasan teologi Islam maksudnya Landasan yang mendasarinya adalah ajaran agama Islam yang bersumber dari Alquran dan As-Sunnah. Dalam bahasa Yunani, kata “teologi” terbagi menjadi dua kata, yaitu “teologi” mengacu pada Tuhan danlogika mengacu pada perkataan atau perkataan. 

Jadi, jika digabungkan secara singkat, pengertian teologi adalah segala ilmu yang berhubungan dengan Tuhan. Dalam sastra, teologi berkaitan dengan teori dan penelitian, namun dalam praktiknya berkaitan dengan ajaran atau doktrin agama tertentu.  

Alqur’an berada di garis depan dalam memperoleh sumber daya pendidikan. Konsep Pendidikan Segala bentuk  kegiatan harus berdasarkan prinsip Alquran. Ada beberapa hal dalam Alquran  yang  bermanfaat  bagi  perkembangan  pendidikan,  seperti  pengembangan  ilmu pengetahuan, menghargai akal manusia, menghormati kebutuhan manusia, dan tidak melanggar kemanusiaan  sudah sepantasnya landasan utama kurikulum  agama Islam adalah teologi atau tauhid. 

Baca...  Peran dan Tujuan Filsafat Pendidikan Islam

Nilai-nilai ajaran agama Islam  bersumber dari Alquran dan As-Sunnah serta beberapa pandangan tafsir yang dapat dijadikan rujukan  sesuai kaidah pendidikan  Indonesia. Tentu saja aspek tauhid  sebagai landasan utama  menekankan bahwa penanaman Aqidah sangat kuat dalam kurikulum pendidikan Islam. 

Kemudian penekanannya pada ibadah dan akhlak mulia. Jadi kesimpulan ini pengembangan kurikulum pendidikan Islam Alqur’an dan Hadis adalah: Kurikulum  harus  relevan  dengan  zaman,  holistik  dalam  pendekatan,  menggunakan  metode pengajaran yang efektif, menekankan etika dan nilai-nilai Islam, mengembangkan keterampilan praktis, dan memiliki sistem evaluasi yang komprehensif. 

Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, pengembangan kurikulum pendidikan Islam Al-Qur’an dan Hadis dapat memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan zaman.  

Referensi 

Nurhalita,  N.  (2021).  Edukatif :  Jurnal Ilmu Pendidikan, Relevansi  Pemikiran Pendidikan  Ki  Hajar  Dewantara  pada  Abad  ke  21. 

Edukatif:  Jurnal  Ilmu Pendidikan, Vol. 3(No. 2) 

Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana. `

Bahri, S. (2017). Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, Vol. 11(1) 

Fauzulhaq, M. H. (2017). Konsep Teologi Dalam Perspektif Seren Taun Di Kesepuhan Cipta Mulya. Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 2(1)     

2366 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Pendidikan

Rendahnya Minat Baca Generasi Milenial

2 Mins read
Tak bisa dipungkiri bahwa generasi milenial memiliki minat baca yang sangat rendah; namun, mereka memiliki minat yang sangat besar dalam membaca media…
Pendidikan

Membongkar Mitos: Apakah Gelar Sarjana Masih Relevan di Era Digital ?

3 Mins read
Di tengah arus perubahan yang dipicu oleh revolusi digital, pandangan masyarakat terhadap pendidikan formal mulai bergeser. Gelar sarjana yang dulu dianggap sebagai…
Pendidikan

Urgensitas Pendekatan Bimbingan Konseling Pada Anak dan Remaja

2 Mins read
Urgensitas pendekatan bimbingan konseling pada anak dan remaja. Individu atau manusia itu sendiri pada hakikatnya merupakan makhluk yang berpikir (homo sapiens) dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights