KULIAHALISLAM.COM – BEKASI, PC IMM Bekasi Raya selenggarakan refleksi milad ke-59 IMM pada hari Jumat 7 April 2023 di Gedung Pemuda Kota Bekasi.
Yang di hadiri oleh Ketua PDM Kabupaten Bekasi, Ayahanda Suyatman dan juga dihadiri para kakanda alumni, senior IMM Bekasi Raya serta Ketua PK IBMB & PK ABAD beserta BPHnya. Dan kader-kader IMM Se-Bekasi Raya.
Dalam sambutanya Ketua Umum PC IMM Bekasi Raya Sandi, S.Pd. mengatakan bahwa kader harus mengingat pentingnya pada usia ke-59 tahun IMM sudah melahirkan banyak kader yang hebat.
“Rekan-rekan sekalian tepat pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2023 ikatan kita tercinta (IMM) sudah berusia 59 tahun setengah abad sudah telah membersamai umat, bangsa, dan Persyarikatan dan tentu IMM ini sudah melahirkan banyak orang-orang hebat dan penting disegala lini, alhamdulillah sore hari ini kami IMM Bekasi Raya dapat menyelenggarakan agenda Refleksi Milad, yang dimana usia dari IMM Bekasi Raya sendiri masih muda sekali yaitu baru berusia genap 6 tahun.” Ujar Ketua PC IMM Bekasi Raya.
Lebih lanjut Sandi mengatakan “Kami berharap pada momen seperti ini jangan hanya dijadikan sebagai ajang nostalgia untuk mengenang sejarah pejuang pendahulu kita, namun untuk kader-kader IMM yang masih aktif dapat belajar dapat berintropeksi dapat mengambil pelajaran yang akan disampaikan nantinya oleh senior dan alumni kita, sehingga bisa menambah semangat kita untuk ber IMM semangat-semangat itu harus kita kembangkan dan jaga.”
Menurut Sandi agenda refleksi ini juga untuk mempertemukan dengan para kakanda IMM Bekasi Raya.
“Rekan-rekan yang saya banggakan adapun titik berat agenda refleksi milad IMM ke-59 ini adalah yang pertama kami mempertemukan para kakanda senior, alumni, IMM Bekasi Raya.” Ujar Sandi.
Lebih lanjut agar bisa menyatukan persepsi dan bisa bergerak bersama, Sandi berkata “Kami ingin menyatukan persepsi agar bisa bergerak bersama dan nantinya dapat membantu turut mengawal agenda-agenda IMM kedepannya.”
Yang kedua, titik fokus pada tema milad IMM ke 59 tahun ini adalah “Bergerak Bersama Membangun Pradaban Indonesia” menjadi penting.
Apalagi di tengah meningkatnya materialisme (suatu paham yang mengangap segala sesuatu yang ada adalah materi), hedonisme (suatu paham yang mengutamakan kesenangan diatas segalanya) dan individualisme (suatu paham/keyakinan bahwa individu lebih penting dari kelompok apapun) yang saat ini menjadi konsern dari berbagai pihak.
“Nah mungkin kepada rekan-rekan dan para kader khususnya bagaimana kita bisa bergerak bersama berkolaborasi untuk saling memberikan energi baru dengan gebrakan gerakan baru yang mampu merepresentasikan IMM berkeadaban yang profesional untuk mewujudkan peradaban Indonesia.” Ujar Sandi.(AS)
IMM! “Jaya, Jaya, Jaya
Abadi Perjuangan
Bilahifisabilil Haq Fastabiqul Khoirot