Timnas mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun pertahanan dalam setiap regenerasi Senior sampai tingkat Junior sekalipun. Perjalanan era Shin Tae Yong berawal dari masuknya Indonesia final AFF melawan Thailand hingga mengejutkannya Indonesia U23 melaju semifinal melawan Korea Selatan U23 lewat Adu penalti.
Walaupun secara kualitas dibawahnya, tetapi dukungan warga Indonesia merupakan bentuk cinta Nasionalisme sebagai wujud bela negara yang biasa kita sebut Hubbul Waton Minal Iman memiliki makna Mencintai tanah air adalah salah bentuk landasan kuat keimanan.
Artinya siapa saja yang membela tanah air sudah seharusnya tanah air bagian dari tanah kelahirannya maupun leluhurnya.
Dalam penjelasan Muffasir Kata Ma’a din yakni Mekkah. Hal ini juga selaras yang diutarakan Imam Ar-Razi bahwa para Muffasir lebih mendekati menafsirkan kata Ma’adin adalah Mekkah.
Kita bisa ambil contoh mantan Pemain Real Madrid yang saat ini masih menganggur Zinedine Zidane juga salah satu pemain Kelahiran Marseile memiliki darah Dari keluarganya di Aljazair yang berimigran di Perancis ( bisa dilihat di Youtube Bola).
Betapa luar biasa Zidane dikancah sepakbola untuk membuktikan bahwa ia layak sebagai pahlawan sepakbola Perancis.
Inilah salah satu mentalitas pemain menunjukkan betapa besarnya pengaruh dalam sebuah tim maupun negara.
Proyek kedepannya
Pemain keturunan ataupun naturalisasi akan sangat tertarik bergabung negara leluhurnya ataupun tempat tinggalnya selama bertahun-tahun mungkin karena faktor kepengurusan federasi maupun liganya yang sangat solid.
Bahkan sampai saat ini PSSI mengusahakannya keturunan Indonesia untuk mau bergabung membela Timnas Indonesia. Otomatis bukan pemaksaan kan?
Walaupun dia awalnya menolak dan berharap masuk skuad Italia. Faktor mungkin kita bahas segmen selanjutnya.
Mepet Dalam urusan bernegara
Di atas kita sudah membahas tentang bagaimana pemain keturunan memilih dua pilihan antara negara nenek moyangnya atau negara yang saat kecil dibelanya. Ini dua hal yang sulit untuk dilakukan oleh pemain sepak bola profesionalitas.
Jika satu proyek kedepan federasi tidak sesuai apa yang diharapkan, maka selanjutnya yakni mepet memilih negara. Cara ini memang sangat realistis bagi pesepakbola manapun dis bermain dan dia dibesarkan sekaligus.
Padahal mereka sudah yakin membela negara asalnya.
Sangat wajar bila kesempatan itu bisa kapan saja sesuai waktu yang tepat bagi pemain.
Keinginannya juga termasuk bentuk kerja keras pemain supaya kualitas permainannya semakin meningkat drastis.
Apalagi sampai bertekad membantu negaranya dikejuaraan dunia mewujudkan mimpi yang belum tersampaikan. Semua membutuhkan waktu dan kesempatan yang baik dalam proses kinerjannya.
Cukup rasanya menyalahkan pemain untuk membela negaranya sesuai apa yang mereka harapkan.
Kita hanya berharap untuk terbaik Indonesia.
Sebagaimana dalam islam bahwa warga yang punya peran besar merupakan Hubbul Waton Minal Iman. Mencintai tanah air leluhurnya atau tempat tinggal adalah sebagian dari iman.