Berita

Pemuda Muhammadiyah Sumedang Soroti Fenomena Aksi Tawuran Yang Sedang Marak Akhir-akhir Ini

1 Mins read

KULIAHALISLAM.COM – Banyaknya aksi tawuran yang terjadi di Kabupaten Sumedang disoroti berbagai pihak. Salah satunya, oleh Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah yang juga Wakil Ketua DPD KNPI Sumedang Dodi Partawijaya, M.Pd.


Dodi menegaskan, semua pihak harus cerdas dan peka. Harus melihat aspek psikologis, budaya, ekonomi politik dan lingkungan.

“Karena, tawuran ini tidak bisa diselesaikan oleh individu. Disini, peran penting orang tua, guru, masyarakat, pejabat dan peran apapun yang diemban harus memberikan tauladan yang baik kepada anak dan remaja,” kata Dodi, Selasa (28/5/2024).

Diakui, kebisingan publik, baik dunia maya dan dunia nyata, terkadang menjadi momok menakutkan bagi anak-anak dan remaja. Mereka notabene masih belum stabil.

“Data menunjukkan 70 persen anak muda Indonesia ada dan aktif dalam dunia maya. Artinya, kita juga harus edukasi gadget, medsos dan sebagainya,” jelasnya.

Ditegaskan, acapkali anak dan remaja menjadi korban sistem di sekolah yang belum ramah anak. Jadi, sekolah yang belum ramah terhadap anak ini mungkin bisa menjadi indikator. 

Artinya, lanjut dia, sekolah juga sebagai sistem terbuka harus dipahami sebagai miniatur masyarakat kecil yang merefleksikan kehidupan yang sebenarnya.

“Pihak sekolah juga harus bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan pendidikan yakni menjadi anak yang berkarakter baik,” tegasnya.

Kemudian, kata dia, harus adanya upaya persuasif untuk penanganan khusus masalah kenakalan remaja atau perilaku menyimpang seperti maraknya tawuran di Sumedang ini.

“Semua pihak harus bekerjasama dengan melibatkan berbagai stakeholder, baik itu RT, RW hingga pemerintahan atas. Semua harus melakukan pembinaan maksimal di kampung-kampung, melakukan pendekatan kepada anak dengan tidak memandang anak itu darimana berasal. 

“Jadi tidak ada pembeda, tetap melakukan edukasi atau pendekatan persuasif misalkan kepada anak-anak yang masuk geng-geng,” jelasnya. 

Baca...  Merayakan HUT Indonesia dengan Cerdas Cermat

Dia pun mengatakan peran instansi terkait seperti Disparpora sangat penting. Pendekatan program kepemudaan serta olahraga harus menyentuh kepada mereka yang masih muda. Ini juga sangat penting. 

“Beri kegiatan inovatif dan jangan terlalu ketat secara birokrasi. Jadi si anak muda, baik itu karang taruna ataupun lainnya tidak susah untuk masuk ke ranah birokrasi,” terangnya. 

“Disini pun ada semacam KNPI, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Ansor serta ormas dan OKP lainnya ini pun harus menjadi katalisator dan dinamisator terhadap fenomena seperti ini,” jelasnya.**

2366 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Berita

Serikat Usaha Muhammadiyah: Kenaikan PPN 12 Persen Harus Diimbangi Dukungan Bagi UMKM

2 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Rencana pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun depan menuai kritik dari Serikat Usaha Muhammadiyah…
Berita

PC IPNU IPPNU Kabupaten Sukoharjo Gelar Turba Zona Timur

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukoharjo atau PC IPNU IPPNU Kabupaten Sukoharjo…
Berita

Membentuk Militansi Kader yang Sesuai dengan Ideologi Muhammadiyah dan Trilogi IMM

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM, Bekasi – Kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD) ke-3 Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi berlangsung…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights