Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kabupaten Bekasi laksanakan pengukuhan periode 2022-2027 dengan tema *Memajukan Bekasi, Mencerahkan Jawa Barat* yang dilaksanakan di Gedung Swantra Wibawa Mukti pada hari Sabtu (5/8).
Dalam kegiatan ini turut dihadiri Iu Rusliana dan Suhada dari PWM Jawa Barat, Ketua MUI Kab. Bekasi, Ketua PCNU Kab. Bekasi, dan Kesbangpol mewakili PJ Bupati Kab. Bekasi.
Sarinande Djibran dalam pidatonya sebagai Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah yang telah di kukuhkan menuturkan bahwa kehadiran ‘Aisyiyah di Kabupaten Bekasi akan berfokus kepada kesehatan dan pendidikan.
“Alhamdulillah, hingga saat ini ‘Aisyiyah Kabupaten Bekasi telah memiliki 11 sekolah TK Aba yang tersebar di Kabupaten Bekasi. Dengan adanya TK Aba ini, PDA Kab. Bekasi siap mencerdaskan anak-anak di kabupeten bekasi dan kami dengan senang hati siap menerima uluran tangan berupa moril dan khususnya material guna pengembangan TK Aba di Kab. Bekasi,” tutur Sarinande.
Selanjutnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bekasi turut tetap berfokus pada 4 pilar yang menopang dalam kegiatan dakwah yaitu pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dengan keyakinan Man Jadda Wajada.
Bakir Nurhadi selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bekasi periode 2022-2027 menuturkan bahwa “terima kasih kepada pimpinan PDM Kabupaten Bekasi sebelumnya yang telah mewakafkan waktu dan tenaganya dalam berdakwah di Muhammadiyah dan hingga kini masih banyak yang aktif di PDM. Saat ini kami terus berkomitmen dalam melaksanakan dokwah di muhammadiyah yang berfokus kepada 4 pilar yaitu pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi dengan harapan masyarakat di Kab. Bekasi dapat mengenyam pendidikan dengan baik, begitupun mendapatkan jaminan kesehatan serta bersosial dengan tentram dan sejahtera dalam kehidupan. Insya Allah dengan tekad berkeyakinan Man Jadda Wajada, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil,” tuturnya.
Dilain pihak, Edi Setiawan selaku Anggota Formatur PDM Kab. Bekasi sekaligus Ketua Panitia menuturkan bahwa “kegiatan ini merupakan seremonial, walaupun seremonial kita upayakan acaranya semariah mungkin agar pengurus PDM dan PDA Kab. Bekasi dapat merasakah kemeriahan pengukuhan ini dan memiliki semangat dalam menjalankan amanah di Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah,” tuturnya.
