KULIAHALISLAM.COM – Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukoharjo atau PC IPNU IPPNU Kabupaten Sukoharjo menggelar Turba (Turun Kebawah) di Masjid Miftakhul Jannah, Bangunsari, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu (13/10/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus membangkitkan PAC Se-Sukoharjo tersebar dibeberapa Kecamatan. Pokok Turba kali ini jatuh pada zona selatan yang terdiri dari Kecamatan PAC Tawangsari, PAC Bulu, dan PAC Weru. Inilah mengapa Turba sangat penting sebagai evaluasi PAC bersama memiliki permasalahan berbeda-beda.
Untuk itulah Turba memberikan pelajaran penting agar supaya PAC tidak merasa sendiri walau sangat sulit diselesaikan. Rangkaian acaranya : MC, penyampaikan program kerja perdepartemen hingga lembaga, dilanjut sesi tanya jawab.
Menurut Rekan Adit Selaku Waka Organisasi PC IPNU Kabupaten mengatakan, “Turba ini diharapkan sebagai media massif tergeraknya agar bisa disegani lagi Kabupaten Sukoharjo.”
Ia juga menjelaskan bahwa Pengurus Cabang seharusnya menjadi pelayan bagi PAC Se- Sukoharjo. Acara ini juga dibumbui curhatan oleh beberapa PAC memiliki perbedaan permasalahan mulai perbedaan sirkel karena tidak puas kepemimpinan ketua PAC, kebanyakkan pengurus yang rangkap di Pagar Nusa, terpecahnya komunikasi bila ada kegiatan sekaligus tidak memberitahukan dan masih banyak faktor permasalahannya masing-masing.
Untuk itu rekan Ahmad Ali Khusaini memberikan poin penting, “IPNU IPPNU itu masuknya ke banom umur ya rekan-rekanita. Artinya sesuai jenjang usia kita masing-masing, kalau banom profesi itu ada seperti PMII, ISNU, PERGUNU, dll. Ada juga Pagar Nusa yang memiliki jenjang terstruktur akan diplotkan menjadi apa, kalau kita marwahnya ya organisasi secara kualitas yang dimiliki.” Ujarnya.
Pewarta : Ahmad Zuhdy Alkhariri Direktur Lembaga Pers dan Penerbitan PC IPNU Kabupaten Sukoharjo