Berita

Paijo Parikesit Desak Polres Trenggalek Tegas: “Menegakkan Keadilan Adalah Amanah Iman!”

2 Mins read

Trenggalek — Aktivis muda dan pegiat pendidikan, Paijo Parikesit, menyerukan ketegasan aparat penegak hukum dalam menangani kasus pemukulan terhadap guru SMPN 1 Trenggalek, Eko Prayitno, yang terjadi pada Jumat (31/10/2025). Ia menilai lambannya proses hukum sebagai bentuk kelalaian moral dan krisis keberanian dalam menegakkan keadilan.

Kasus ini memantik kemarahan publik setelah diketahui bahwa pelaku penganiayaan diduga suami salah satu anggota DPRD Kabupaten Trenggalek. Guru Eko, yang juga alumni PMII Malang, menjadi korban ketika menegakkan disiplin sekolah dengan menyita ponsel siswa yang digunakan di tengah pelajaran. Tak terima, keluarga siswa datang ke sekolah, melakukan pemukulan, bahkan mengancam akan membakar rumah dan fasilitas sekolah.

Paijo, yang dikenal sebagai aktivis pergerakan Islam progresif, mengecam keras tindak kekerasan tersebut.

“Dalam Islam, guru adalah orang yang dimuliakan. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang memuliakan guru, berarti memuliakan ilmu. Dan siapa yang memuliakan ilmu, berarti memuliakan Allah,” ujarnya.

Ia menambahkan, menegakkan keadilan bukan sekadar urusan hukum, tetapi juga perintah iman.

“Keadilan adalah ruh dari syariat. Kalau hukum menjadi alat kepentingan, maka kita sedang menistakan amanah Allah. Polisi harus berani menegakkan kebenaran tanpa pandang bulu, karena setiap kekuasaan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan-Nya,” tegas Paijo.

Empat hari berlalu sejak laporan masuk, Polres Trenggalek belum juga menetapkan tersangka. Paijo menilai hal itu mencederai rasa keadilan publik.

“Kita tidak boleh diam. Diam di hadapan kezaliman sama saja dengan membiarkan kebatilan tumbuh. Jika hukum tidak berjalan, kami — alumni dan kader PMII di seluruh Indonesia — siap turun ke jalan untuk menuntut keadilan bagi Guru Eko,” ujarnya dengan nada tegas.

Ia menekankan bahwa kekerasan terhadap guru adalah kekerasan terhadap masa depan bangsa.

Baca...  Bincang Sehat RSM Kalikapas: Cegah Narkoba Pada Materi Fortasi SMK Muhammadiyah 1 Lamongan

“Guru adalah penerang jalan umat. Mereka bukan musuh masyarakat, melainkan penjaga akal dan moral bangsa. Jika guru tidak lagi aman, maka generasi kita sedang kehilangan cahaya,” tambahnya.

Sementara itu, PGRI Trenggalek menegaskan dukungan penuh bagi korban dan meminta aparat menindak tegas pelaku. Ketua PGRI menyebut bahwa penyitaan ponsel adalah bagian dari kebijakan disiplin sekolah yang sah.

Dari pihak kepolisian, Kapolres Trenggalek menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung. “Kami sudah memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan bukti. Kasus ini akan ditangani sesuai prosedur hukum,” katanya singkat.

Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Malang, Dr. Suyanto, menyebut bahwa kasus ini menunjukkan lemahnya sistem perlindungan hukum bagi tenaga pendidik. “Guru seharusnya mendapat jaminan keamanan dalam menjalankan profesinya. Kekerasan terhadap guru, apalagi jika terkait dengan kekuasaan politik, tidak boleh ditoleransi,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Paijo Parikesit menyerukan refleksi moral bagi semua pihak:

“Pergerakan kami bukan untuk mencari sensasi, tapi untuk menegakkan amanah keadilan. Kami ingin hukum tegak bersama nurani. Sebab dalam pandangan Islam, keadilan bukan hanya hukum positif, tapi juga ibadah sosial. Membela guru adalah bagian dari jihad kemanusiaan,” pungkasnya.

3 posts

About author
Pengamat Intelejen dan Politik
Articles
Related posts
Berita

Kemenag Badung dan Densus 88 Kolaborasi Cegah Radikalisme di Lingkungan Madrasah

1 Mins read
Penguatan moderasi beragama jadi fokus utama pembinaan guru dan kepala madrasah se-Kabupaten Badung. Badung, 6 November 2025. Upaya memperkuat benteng pendidikan dari…
Berita

Ketua PDM Lamongan Sampaikan Pesan Pada Wisuda ke-III ITBADLA

2 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Acara Wisuda ke-III Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan (ITBADLA) yang dilaksanakan di GOR Lamongan berlangsung khidmat dan penuh…
Berita

Melaju Bersama Dakwah: Bikersmuh Malang Touring di Bima

2 Mins read
Bikersmuh, komunitas pengendara motor yang tergabung dalam Muhammadiyah University Riders (MURID) Universitas Muhammadiyah Malang, kembali menunjukkan semangat dakwah mereka yang tak pernah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
Esai

Ini Dia 6 Tantangan Tahun Pertama dalam Pernikahan

Verified by MonsterInsights