Berita

Muktamar ke-XIV Nasyiatul Aisyiyah Tetapkan Ariati Dina Puspitasari sebagai Ketum

1 Mins read
Dilansir dari MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG– Muktamar ke-XIV Nasyiatul Aisyiyah di Bandung resmi menetapkan Ariati Dina Puspitasari sebagai Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) periode 2022-2026, Ahad (4/12) di Hotel Asrilia, Bandung Jawa Barat.

Ditetapkan Ariati Dina Puspitasari sebagai Ketum PPNA setelah melewati rapat formatur sembilan orang terpilih pada, Sabtu malam (3/12/2022). Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ini menempati urutan pertama dengan 596 suara terbanyak di antara delapan nama terpilih lain.

Perempuan kelahiran Semarang, 2 Mei 1986 ini bukan sosok baru di pucuk PPNA. Dirinya tercatat sebagai Sekretaris Umum PPNA periode 2016-2020 dan tambahan sampa 2022. Selain itu, Ariati Dina juga tercatat sebagai Wakil Bendahara Majelis Pustaka dan Informasi periode 2015-2022.

Selain di internal Persyarikatan Muhammadiyah, Alumni Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2004 ini namanya juga tercatat sebagai Sekretaris Bidang Perempuan Anak Lansia dan Disabilitas di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) DI. Yogyakarta periode 2022-2027.

Nasyi’atul Aisyiyah

Nasyi’atul Aisyiyah merupakan perkumpulan para putri Muhammadiyah yang bidang garapannya adalah pembinaan remaja putri Islam. Perkumpulan ini pada mulanya bernama Siswa Praja Muhammadiyah.

 Ketika itu Siswa Praja ini belum merupakan bagian dari Aisyiyah tetapi baru merupakan suatu perkumpulan remaja putri di Kauman, Yogyakarta. Setelah 5 tahun berdiri Siswa Praja Wanita, pimpinannya dipegang oleh Siti Umniyah . 

Ketika itu bersama Siswa Praha Wanita telah maju dengan pesat dan telah mampu berdiri sendiri tanpa bantuan Siswa Praja Pria.  Pada tahun 1929, Siswa Praja Wanita telah menjadi bagian dari Aisyiyah yang dipimpin oleh Siti Zuchriyah. 

Baca...  Muhammadiyah Siapkan Dukungan untuk warga Terdampak Gempa Bumi di Kepulauan Selayar

Organisasi ini semakin baik dan berkembang, berdiri dengan cabang-cabang dan ranting-ranting di luar Yogyakarta bahkan di luar Jawa. Setelah itu nama Siswa Praja Wanita diganti dengan nama Nasyi’atul Aisyiyah

2366 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Berita

Serikat Usaha Muhammadiyah: Kenaikan PPN 12 Persen Harus Diimbangi Dukungan Bagi UMKM

2 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Rencana pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun depan menuai kritik dari Serikat Usaha Muhammadiyah…
Berita

PC IPNU IPPNU Kabupaten Sukoharjo Gelar Turba Zona Timur

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukoharjo atau PC IPNU IPPNU Kabupaten Sukoharjo…
Berita

Membentuk Militansi Kader yang Sesuai dengan Ideologi Muhammadiyah dan Trilogi IMM

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM, Bekasi – Kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD) ke-3 Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi berlangsung…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights