Artikel

MAX WEBER; Semua Pilihanku, Bukan Paksaan Keadaan sosial

2 Mins read

Pernah denger nggak sih teori
tentang kenapa kita suka ngumpul atau nongkrong bareng teman-teman? Ada yang
bilang itu semua karena kita dipaksa oleh yang namanya norma sosial. Tapi, Max
Weber, seorang ahli yang namanya sering muncul di buku-buku sosiologi, punya
pendapat beda. Dia bilang, kita nongkrong atau bersosialisasi itu karena kita
memang mau, bukan karena dipaksa. Yuk, kita coba intip bagaimana sih caranya
Weber ngelihat hal ini, sambil kita kasih contoh-contoh yang lebih dekat sama
kehidupan kita sehari-hari.

1. Kita yang Milih Mau Ngapain

Menurut Paman Weber, kita itu punya
kuasa untuk milih mau ngapain, termasuk dalam hal bersosialisasi. Kita nggak
cuma ikut-ikutan teman karena terpaksa, tapi karena kita lihat ada untungnya
buat kita. Contohnya: Misalnya nih, kamu memutuskan untuk join ke grup musik
indie bukan karena semua teman kamu di sana, tapi karena kamu tahu itu bisa
bikin skill bermusik kamu makin oke dan siapa tahu bisa terkenal.

2. Manfaat di Balik Tindakan

Paman Weber juga bilang bahwa banyak
tindakan sosial kita itu sebenernya punya tujuan tertentu yang menguntungkan
diri sendiri, bukan cuma karena kita ngikutin arus. Contohnya: Kayak waktu kamu
memilih untuk ambil kursus desain grafis online. Bukan cuma karena banyak teman
yang ikut, tapi kamu pikir itu bisa nambah skill dan portofolio buat masa depan
kamu.

3. Selaras dengan Gaya Hidup Ekonomis dan Sosial

Pandangan Paman Weber cocok banget
sama teori ekonomi dan sosial yang ngebahas tentang kenapa kita milih
bersosialisasi berdasarkan keuntungan yang bisa kita dapet. Contohnya: Kamu
milih investasi di cryptocurrency bukan karena lagi trend, tapi setelah kamu
hitung-hitung, itu bisa jadi sumber pemasukan tambahan buat kamu.

Baca...  Mein Kampf Karya Hitler Yang Dilarang Di 70 Negara

4. Beragam Motivasi di Balik Perilaku Sosial

Paman Weber ngelihat bahwa ada
banyak alasan kenapa kita bersosialisasi, termasuk yang berhubungan dengan
keuntungan pribadi atau pertimbangan manfaat. Contohnya: Kamu memutuskan untuk
gabung di komunitas volunteer bukan hanya karena ingin tampak baik, tapi kamu
juga mikirin pengalaman dan jaringan yang bisa kamu bangun dari situ.

5. Altruisme dan Kerjasama itu Strategis

Menurut Paman Weber, kebaikan dan
kerjasama itu sebenarnya bisa jadi pilihan strategis yang menguntungkan, bukan
cuma karena kita pengen berbuat baik aja. Contohnya: Misalnya, kamu dan
teman-teman bikin proyek amal. Selain karena ingin membantu, kamu juga sadar
ini bisa jadi cara buat membangun image positif di media sosial.

6. Berubah Sesuai Zaman

Paman Weber juga ngajarin kita
bahwa perilaku sosial itu bisa berubah-ubah tergantung situasi dan kondisi yang
lagi terjadi, yang berarti kita fleksibel dan bisa menyesuaikan. Contohnya: Saat pandemi, kamu dan teman-teman mulai rutin
bikin podcast via Zoom. Ini bukti kalian nggak cuma ikut-ikutan trend, tapi
juga cari cara baru buat tetap produktif dan terhubung.

Kesimpulanku pun pilihanku

Jadi, kalau dipikir-pikir lagi,
banyak tindakan bersosialisasi kita itu sebenernya pilihan yang kita buat
sendiri, bukan karena kita terpaksa. Max Weber mengingatkan kita bahwa di balik
setiap hangout, ada alasan dan pertimbangan yang kita buat. Ini bukan
cuma soal ikut-ikutan, tapi lebih ke arah gimana kita bisa dapetin yang terbaik
dari setiap interaksi. Jadi, selanjutnya kalau ada yang nanya kenapa kita milih
ngapain, kita bisa bilang, “Itu pilihan gue, bro!”

Sekilas pemikiran Paman Weber ini
serasa ada benarnya. Tapi apakah pemikiran seperti ini  tidak sesat? Simak tulisanku yang lainnya ^^

Baca...  Muhammadiyah Bukan Soal Plang Nama 

Oleh: Julhelmi Erlanda (Mahasiswa Doktoral Pendidikan Kader
Ulama & Universitas PTIQ Jakarta)

2495 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
ArtikelKeislamanSejarah

Imam Syafi'i Dituduh Syiah Oleh Khalifah

7 Mins read
Kuliahalislam.com-Pada saat penguasa Negeri Yaman berkunjung ke kota Mekah, beberapa orang Quraisy yang merupakan kerabat Imam Syafi’i berusaha agar penguasa Yaman bersedia…
Artikel

Kaos Dakwah: Menyebarkan Pesan Kebaikan Melalui Fashion

2 Mins read
Dalam dunia fashion modern, kaos tidak hanya berfungsi sebagai pakaian kasual, tetapi juga sebagai media penyampaian pesan. Salah satu bentuk pemanfaatannya yang…
Artikel

Lagu Baru Maher Zain: Sebuah Hadiah untuk Pencinta Musik Islami

3 Mins read
Dilansir dari laman https://lagubaru.id/, Maher Zain penyanyi dan pencipta lagu asal Swedia yang dikenal luas di dunia Islam, kembali merilis lagu baru…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights