Berita

Lomba Gerak Jalan Mayangkara, Napaktilasi Perjuangan Pasukan Kuda Putih

1 Mins read

Lomba Gerak Jalan Mayangkara, Napaktilasi Perjuangan Pasukan Kuda Putih

KULIAHALISLAM.COM – Meredanya pandemi Covid-19 berbagai kegiatan yang sempat ditiadakan kembali digelar, termasuk event tahunan Lomba Gerak Jalan Napaklitas Mayangkara di Kabupaten Lamongan.

Diikuti 280 regu yang terdiri dari 50 regu pelajar putra, 29 pelajar putri dan 201 umum, Lomba Gerak Jalan Napaktilas Mayangkara dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia terselenggara sangat meriah.

Diberangkatkan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dari Lapangan Mayangkara Mantup, Sabtu (3/9/2022) dan finish di depan Pendopo Lokatantra Lamongan ini bertujuan menapaktilasi perjuangan para prajurit batalyon Mayangkara atau ‘Pasukan Kuda Putih Mayangkara’ yang dikomandani Mayor Djarot Subiantoro saat melawan penjajah Belanda tahun 1945 hingga 1955 di daerah Mantup Lamongan.

Kata Mantup sendiri berasal dari kalimat Amantubbillahi yang artinya percaya kepada Allah. Itulah semboyan yang selalu diucapkan oleh pasukan Kuda Mayangkara yang percaya akan pertolongan Allah. Berkat kegigihan dan semangat mereka akhirnya berhasil mengusir pasukan Belanda dari wilayah tersebut. Maka dari itu daerah yang dipertahankan disebut dengan Desa Mantup.

Untuk mengenang jasa para prajurit Mayangkara tersebut, Pak Yuhronur Efendi mengajak seluruh masyarakat terutama generasi muda Lamongan untuk terus mempertahankan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan nasionalisme dalam mempertahankan Kesatuan Republik Indonesia.

“Terus kita lestarikan dan kita tanamkan di hati masing-masing para generasi muda Lamongan dan nilai-nilai itulah yang terus kita bawa terus kita pertahankan dalam mencapai kejayaan Lamongan yang berkeadilan,” tutur Pak Yes sesaat sebelum memberangkatkan peserta.

Semangat para peserta gerak jalan Mayangkara tidak hanya ditampilkan lewat kekuatan fisik yang menempuh perjalanan hingga 19 kilometer, namun juga terlihat dari penampilan para peserta yang tidak biasa. Mulai dari berpakaian layaknya militer, anak sekolah dasar, prajurit jawa lengkap dengan blangkonnya, pakaian adat daerah hingga berkostum layaknya masyarakat jaman dahulu.

Gerak jalan yang turut dihadiri Forkopimda Lamongan ini juga menyedot perhatian masyarakat yang memadati bahu jalan disepanjang jalur yang dilalui para peserta gerak jalan napaktilas Mayangkara untuk menyaksikan secara langsung. (Fathan Faris Saputro)

Baca...  Viralnya Santri yang Tutup Telinga Saat Diputarkan Musik, Bagaimana Hukum Musik?
2494 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Berita

SMPIT Al Madinah Karawang Gelar Perpisahan Angkatan Ke 3 dan Wisuda Tahfiz Secara Sederhana Namun Penuh Makna

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM, Karawang — SMPIT Al-Madinah Karawang kembali mencetak generasi berprestasi dan berakhlak mulia melalui momen istimewa Perpisahan Santri Kelas IX Angkatan ke-3…
Berita

Berkah Idul Adha, 300 Anak Panti Asuhan Di Rawamangun Terima Daging Segar Sapi Limosin Dari Shopee Barokah dan Lazismu

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM, JAKARTA — Momen Iduladha 1446 H menjadi lebih bermakna bagi anak-anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Rawamangun, Pulogadung, Jakarta…
Berita

PDPM Sumedang Gelar Seminar Pengelolaan Sampah, AMM Antusias Jadi Agen Perubahan

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM, Sumedang – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sumedang sukses menggelar seminar bertajuk “Pemuda Ta’mirul Alam Inovasi Kreatif Pemuda Mengelola Sampah”. Kegiatan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights