Ustadz Musa Al Azhar |
KULIAHALISLAM.COM – Sebenarnya seluruh kitab ilmu keislaman bisa dibilang ‘berbicara tentang Rasulullah ShallalLaahu `alaihi wa Sallama’ (baik terkait langsung atau tidak langsung).
Karena sejatinya, ilmu-ilmu keislaman adalah sarana untuk memahami ajaran Nabi Muhammad ShallalLaahu `alaihi wa Sallama. Hanya saja ada lima model kitab yang secara lebih spesifik mengkaji tentang pribadi Rasulullah ShallalLaahu `alaihi wa Sallama:
1. Sirah
Memaparkan perjalanan hidup Beliau sampai beliau kembali dipanggil oleh Allah Ta`aala. Misalnya seperti kitab Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam. Kemudian di zaman sekarang ada juga Fiqhus Sirah karya Syekh Muhammad Said Ramadhan al-Buthi dan tidak boleh terlewat The Famous One: ‘Nurul Yaqin’ karya Syekh Muhammad Khudhari Bek.
2. Syamail
Memaparkan ciri fisik dan karakter Rasulullah ShallalLaahu `alaihi wa Sallama’. Paling terkenal adalah kitab al-Syamail al-Muhammadiyah karya Imam Tirmidzi yang menulis kitab Sunan/Jami` Tirmdzi.
3. Dalail
Berbicara tentang kemukjizatan dan hal-hal yang menjelaskan kebenaran kenabian Muhammad ShallalLaahu `alaihi wa Sallama’. Misalnya seperti Dalail al-Nubuwwah karya Imam Baihaqi, ahli hadis yang sangat terkenal itu.
4. Khashaish
Berbicara tentang kekhususan yang Allah berikan hanya kepada Nabi Muhammad ShallalLaahu `alaihi wa Sallama’. Misalnya kitab al-Khashaish al-Kubra karya Imam Suyuthi, salah seorang penulis kitab tafsir yang terkenal dengan tafsir Jalalain itu.
5. Maulid
Berbicara khusus tentang momen kelahiran Nabi Muhammad ShallalLaahu `alaihi wa Sallama’. Misalnya karya Ibnu Katsir yang punya kitab tafsir yang terkenal itu. Ternyata beliau juga punya kitab yang berbicara tentang hal ini.
Manfaat Mempelajari Tentang Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallama
Semua tentang Rasulullah ShallalLaahu `alaihi wa Sallama adalah sangat penting untuk diketahui. Nyatanya para ulama secara rapi merekam mulai dari kisah perjuangan sampai ke warna kulit Rasulullah ShallalLaahu `alaihi wa Sallama. Sumbernya tidak lain adalah riwayat dari para sahabat RadhiyalLaahu `anhum.
Pengetahuan tentang pribadi Rasulullah ShallalLaahu `alaihi wa Sallama dapat membawa dua manfaat:
1. Salah satu pintu untuk mengetahui sunnahnya, selain mempelajari ilmu-ilmu keislaman yang lain seperti akidah, fikih dan akhlak.
2. Dengan banyak mengkaji segala hal tentang Rasulullah ShallalLaahu `alaihi wa Sallama, dapat menumbuhkan rasa cinta yang menjadi motivasi untuk menjalankan ajarannya.
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم ح وَحَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
(متفق عليه)
Artinya: Telah menceritakan Ya’qub bin Ibrahim berkata, telah menceritakan Ibnu Ulayyah bin Abdul Aziz Shuhaib, dari Sahabat Anas, dari Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa Sallama beliau bersabda: tidak sempurna iman kamu sekalian sehingga kalian mencintaiku lebih daripada orang tua kalian, anak kalian dan seluruh manusia. (Muttafaq ‘alaihi)
Semoga pengetahuan dan cinta kita terhadap Nabi Muhammad ShallalLaahu `alaihi wa Sallama’ semakin bertambah setiap saat.
Penulis: Ustadz Musa Al Azhar*
*Mahasiswa Pasca-Sarjana Jurusan Hadis dan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin, Universitas al-Azhar, Mesir | Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PCIM Kairo-Mesir.
*Mahasiswa Pasca-Sarjana Jurusan Hadis dan Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin, Universitas al-Azhar, Mesir | Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PCIM Kairo-Mesir.
1 Comment