Artikel

Kisah Qabil Dan Habil Putra Nabi Adam

2 Mins read

KULIAHALISLAM.COM – Adam dan Hawa dikaruniai oleh Allah SWT dua pasang anak kembar. Yang pertama adalah Qabil dan Iqlima. Yang kedua adalah Habil dan Labuda. Untuk melanjutkan keturunan manusia, Qabil diminta oleh Adam untuk menikahi Labuda. Sementara Habil menikahi Iqlima. Hal ini agar tidak terjadi pernikahan dengan saudara kembar sendiri. Secara fisik, Iqlima lebih menarik dibanding Labuda. Hal ini membuat Qabil ingin menikahi Iqlima dan tidak mau menikahi Labuda. 

Kisah Qabil dan Habil
Ilustrasi pembunuhan Habil oleh Qabil (pixabay.com)

Perintah Kurban Kepada Qabil dan Habil

Kemudian Adam meminta kepada kedua anaknya untuk berkurban. Adam sendiri akan pergi menunaikan haji. Qabil dan Habil menuruti keinginan ayahnya. Habil berkurban dengan sebuah kambing yang gemuk, mengingat dia mempunyai banyak kambing gemuk. Sedangkan Qabil berkurban dengan hasil pertanian yang jelek. Saat keduanya dipersembahkan, api menyambar qurban dari Habil. Yang artinya Allah menerima Qurban Habil dan menolak kurban Qabil. 
Qabil pun murka, dia berkata:” Sungguh aku akan membunuhmu! Aku tidak akan membiarkanmu untuk menikahi saudara perempuanku” 
Habil menjawab,”Sesungguhnya Allah SWT hanya menerima kurban dari orang yang bertakwa.”
Menurut riwayat sebenarnya Habil lebih kuat dibanding Qabil. Jika mereka berkelahi, Habil bisa memenangkannya. Namun Habil takut akan dosa jika dia membalas Qabil.
Namun sebelum itu, Qabil tidak segera membunuh Habil. Mereka berdua melaporkan hasil kurban mereka kepada Adam. Adam merasa gembira karena keduanya berkurban seperti yang diperintahkannya. Dia juga gembira karena kurban Habil yang diterima. Qabil tidak diterima dengan sikap ayahnya. Dia menuduh Adam mendoakan kurban Habil dan tidak mendoakan kurbannya. Qabil pun benar-benar berniat memberi perhitungan kepada Habil. 

Qabil Membunuh Habil

Suatu malam Habil pulang terlambat dari aktivitas menggembalanya. Adam menyuruh Qabil untuk mencari adiknya. Ketika berhasil menemukan Habil, Qabil kembali mengungkit soal kurbannya yang tidak diterima. Habil menjawab dengan hal yang sama bahwa kurban yang diterima hanyalah kurban orang yang bertakwa. Kemudian Qabil pun memukul Habil dengan besi, sehingga Habil meninggal. Dalam versi lain Qabil memukul Habil dengan batu ketika sedang tidur. Ada juga yang mengatakan Qabil mencekik Habil. 
Menurut riwayat tragedi tersebut terjadi di Gunung Qasiyyun Kota Damaskus tepatnya di sebuah gua yang kelak disebut Magharatul Dam atau Gua Darah. Setelah Qabil membunuh Habil, Qabil membawa jenazah Habil di pundaknya selama 1 tahun. Ada yang mengatakan selama 100 tahun. Sampai Allah SWT mengirim dua burung gagak yang berkelahi dimana salah satunya mati. Setelah itu burung gagak yang hidup mengubur burung gagak yang mati. Hal ini menjadi petanda bahwa cara memakamkan jenazah manusia adalah dikubur. Qabil kemudian menguburkan saudaranya Habil seperti burung gagak tadi. 

Balasan Untuk Qabil

Adam sangat sedih atas terbunuhnya Habil. Dia melantunkan syair yang berisi ungkapan kesedihannya. Allah SWT dengan segera memberikan azab kepada Habil karena perbuatannya. Tak perlu menunggu balasan di akhirat, Qabil menerima balasan atas perbuatannya di dunia. Balasannya berupa betisnya menempel pada pahanya dan wajahnya terus mengarah ke matahari ke manapun matahari berada. Qabil kemudian tinggal di daerah yang bernama Nud di timur daerah Adn dan beranak pinak di sana. 
Setelah kehilangan Habil, adam kembali dikarunia anak yang bernama Syits yang artinya hibatullah atau karunia Allah. Kelak Syits juga akan menjadi Nabi yang diwariskan Adam lembaran-lembaran berisi ajaran-ajaran agama. Menurut riwayat selama hidupnya, Adam dan Hawa dikarunia 40 orang anak dan Hawa 20 kali melahirkan. Dimana setiap kali melahirkan, Adam dan Hawa dikaruniai anak kembar laki-laki dan perempuan. Dari anak-anaknya ini lah tersebar manusia ke seluruh dunia. 
Referensi: Kitab Kisah Para Nabi karangan Ibnu Katsir
Baca...  Benarkah Kepercayaan Terhadap Surga dan Neraka Hanya Hipotesa ?
2484 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Artikel

Kuliner Halal di Bali: Surga Rasa yang Ramah Muslim

3 Mins read
Bali, sebagai destinasi wisata dunia, tak hanya menawarkan keindahan pantai, budaya yang eksotis, dan keramahan penduduknya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang…
Artikel

Hukum Jual Beli Handphone Secara Kredit Menurut Islam

3 Mins read
Menurut laman https://kredithp.id/, dalam era digital seperti sekarang, kebutuhan akan perangkat teknologi seperti handphone bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan sudah menjadi…
ArtikelEsaiHukum

Mengenal Pinjaman Online dan Berbagai Masalahnya

6 Mins read
Kuliahalislam.com. Pinjaman Online mulai menjamur di Indonesia dengan menawarkan iklan berbagai kemudahan untuk disetujui, bunga yang rendah dan tenor atau jangka pinjaman…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights