KULIAHALISLAM- – Musyawarah Cabang (Musycab) Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Woha, resmi menetapkan Muhammad Fakhrur Rodzi, S.IP., M.IP. sebagai Ketua Pimpinan Cabang yang baru, M.Natsir S.Pd sebagai Sekretaris dan Bendahara, Firmansyah SH.
Musyawarah pemilihan pada hari Kamis, 10 Juli 2025. Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Kegiatan musyawarah berlangsung dalam suasana sederhana dan penuh kekeluargaan ini menjadi momen penting dalam proses regenerasi dan penguatan gerakan kepemudaan di wilayah Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
Pemilihan ini dihadiri oleh para kader, tokoh/pengurus Muhammadiyah setempat, dan perwakilan ortom (organisasi otonom) Muhammadiyah. Usai terpilih, Fakhrur Rodzi dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk, “Menjadikan Pemuda Muhammadiyah Woha sebagai lokomotif dakwah yang tidak hanya aktif di ranah keagamaan, tetapi juga responsif terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan”. Ujarnya
“Pemuda Muhammadiyah tidak boleh hanya hadir di masjid dan mimbar, tetapi harus juga hadir di tengah masyarakat, menyentuh problematika sosial dan menjadi bagian dari solusi,” tegasnya
Dengan latar belakang pendidikan ilmu pemerintahan dan pengalaman organisasi kemuhammadiyahan dan dunia sosial kemasyarakatan, Fakhrur Rodzi membawa visi transformasi gerakan Pemuda Muhammadiyah yang lebih progresif, kolaboratif, dan berakar pada nilai-nilai Al-Ma’un.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas elemen kepemudaan desa, penguatan literasi keagamaan yang moderat, serta peran aktif dalam kegiatan sosial seperti advokasi pendidikan, pelayanan kesehatan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi umat.
Musyawarah Pemilihan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Woha kali ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi antar kader untuk memperkuat barisan dalam menghadapi tantangan zaman. Dalam suasana kebersamaan dan semangat perubahan, seluruh peserta menyatakan dukungan penuh kepada kepemimpinan baru untuk menggerakkan roda organisasi ke arah yang lebih visioner dan membumi.
Dengan terpilihnya Muhammad Fakhrur Rodzi, diharapkan bahwa Pemuda Muhammadiyah Woha mampu menjadi pelopor gerakan kepemudaan Islam yang mencerahkan, memberdayakan, dan memajukan masyarakat secara utuh.