Hari Guru adalah kesempatan untuk berpikir bersama, menilai sistem pendidikan, dan memperkuat posisi guru sebagai pendidik. Menurut perspektif Islam, pendidikan bukan hanya memberikan pengetahuan tetapi juga membangun karakter. Guru memiliki tugas besar untuk memastikan bahwa siswa mereka tidak hanya cerdas tetapi juga bermoral.
Salah satu kualitas penting yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kesabaran. Sebagaimana Luqman menasihati anaknya dalam surah Luqman ayat 17, kesabaran diperlukan saat menghadapi tantangan, baik dari siswa maupun dari lingkungan pendidikan.
Guru yang sabar tidak hanya dapat menghadapi berbagai karakter siswa mereka, tetapi mereka juga dapat membimbing mereka melalui proses belajar yang dinamis. Salah satu kunci keberhasilan seorang pendidik adalah kesabaran ini.
Keikhlasan adalah kunci keberhasilan guru. Dalam surah Al-Ikhlas, Allah mengajarkan pentingnya melakukan segala sesuatu hanya karena-Nya. Guru yang tulus akan mengajar tanpa mengharapkan keuntungan finansial, tetapi hanya untuk kebaikan muridnya. Konsep ini tidak hanya meningkatkan proses belajar tetapi juga menumbuhkan rasa hormat murid kepada gurunya.
Di tengah tantangan kontemporer, guru harus lebih kreatif dan responsif. Guru harus mampu membimbing siswa agar bijak menggunakan teknologi di tengah arus informasi digital yang cepat. Ayat 13–14 dari surah Al-Kahfi menceritakan tentang pemuda-pemuda Ashabul Kahfi yang teguh memegang prinsip mereka meskipun menghadapi kesulitan.
Kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi pendidik untuk memberikan nilai hidup yang kuat kepada siswa mereka agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal buruk yang datang dengan kemajuan zaman.
Ala kulli hal, Selamat Hari Guru. Tetaplah seperti pelita yang selalu menerangi jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

