KATA KITAOpini

KATA KITA: Refleksi Hari Guru

1 Mins read

Hari Guru adalah kesempatan untuk berpikir bersama, menilai sistem pendidikan, dan memperkuat posisi guru sebagai pendidik. Menurut perspektif Islam, pendidikan bukan hanya memberikan pengetahuan tetapi juga membangun karakter. Guru memiliki tugas besar untuk memastikan bahwa siswa mereka tidak hanya cerdas tetapi juga bermoral.

Salah satu kualitas penting yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kesabaran. Sebagaimana Luqman menasihati anaknya dalam surah Luqman ayat 17, kesabaran diperlukan saat menghadapi tantangan, baik dari siswa maupun dari lingkungan pendidikan.

Guru yang sabar tidak hanya dapat menghadapi berbagai karakter siswa mereka, tetapi mereka juga dapat membimbing mereka melalui proses belajar yang dinamis. Salah satu kunci keberhasilan seorang pendidik adalah kesabaran ini.

Keikhlasan adalah kunci keberhasilan guru. Dalam surah Al-Ikhlas, Allah mengajarkan pentingnya melakukan segala sesuatu hanya karena-Nya. Guru yang tulus akan mengajar tanpa mengharapkan keuntungan finansial, tetapi hanya untuk kebaikan muridnya. Konsep ini tidak hanya meningkatkan proses belajar tetapi juga menumbuhkan rasa hormat murid kepada gurunya.

Di tengah tantangan kontemporer, guru harus lebih kreatif dan responsif. Guru harus mampu membimbing siswa agar bijak menggunakan teknologi di tengah arus informasi digital yang cepat. Ayat 13–14 dari surah Al-Kahfi menceritakan tentang pemuda-pemuda Ashabul Kahfi yang teguh memegang prinsip mereka meskipun menghadapi kesulitan.

Kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi pendidik untuk memberikan nilai hidup yang kuat kepada siswa mereka agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal buruk yang datang dengan kemajuan zaman.

Ala kulli hal, Selamat Hari Guru. Tetaplah seperti pelita yang selalu menerangi jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

Baca...  Refleksi Muhasabah Akhir Tahun
165 posts

About author
Alumni PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dan PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Penulis juga kontributor tetap di E-Harian Aula digital daily news Jatim.
Articles
Related posts
Opini

Generasi Yang Lelah Sebelum Bertanding: Mengapa Anak Muda Makin Takut Gagal?

2 Mins read
Generasi yang lelah sebelum bertanding: mengapa anak muda makin takut gagal? Tidak ada yang lebih ironis daripada hidup di era yang serba…
Opini

Sekolah Full Day: Antara Ambisi Pendidikan dan Tubuh Anak yang Kelelahan

2 Mins read
Perdebatan soal full day school dalam beberapa tahun terakhir terasa seperti gema yang tak pernah benar-benar hilang dari ruang publik Indonesia. Setiap…
Opini

Sudut Pandang Tentang Feminisme

2 Mins read
Sudut pandang tentang feminisme. Banyak orang yang mengecam feminisme yang katanya mendorong perempuan untuk berkarir, sehingga meninggalkan kodratnya sebagai ibu. Ujung-ujungnya menyebut…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×
KeislamanPendidikan

Mahmud Yunus Tokoh Pendidikan Indonesia

Verified by MonsterInsights