Instruksi DPP IMM Kepada PK, PC, dan DPD IMM Se-Indonesia |
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
KULIAHALISLAM.COM – Ba’da salam semoga berkat, rahmat dan ridho Ilahi melimpahi perjuangan kita dalam mengemban amanah ikatan, persyarikatan, umat, bangsa dan negara. Aamiin.
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menyikapi tindakan pengepungan aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) terhadap masyarakat Desa Wadas Purworejo Jawa Tengah. DPP IMM menyatakan tindakan aparat Polda Jateng tersebut sebagai salah satu bentuk represifitas aparat dalam membungkam hak masyarakat menyuarakan aspirasi penolakan wilayah tambang batu Andesit di desa mereka dijadikan salah satu proyek strategis nasional.
Seterusnya, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) juga menyikapi kejadian baru-baru ini dimana kejadian berdarah kembali terulang kepada peserta unjuk rasa yang meninggal dunia akibat terkena tembakan. Diketahui, korban saat unjuk rasa menolak aktivitas tambang oleh PT. Trio Kencana yang berlokasi di Paringi Moutung, Sulawesi Tengah.
Hal serupa mengingatkan IMM pada tragedi 25 September 2019 silam. Dimana IMMawan Randi dan IMMawan Yusuf menjadi Korban saat menggelar aksi di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Kendari, Mahasiswa Universitas Halu Uleo (UHO) itu meninggal setelah tertembak di bagian dada sebelah kanan.
Bahwa berdasarkan hasil analisis, kajian terhadap dua kasus di atas maka Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah memberikan instruksi kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Pimpinan Cabang (PC) & Pimpinan Komisariat (PK) se-Indonesia sebagai berikut:
- Menyerukan kepada seluruh kader IMM se-Indonesia untuk melakukan konsolidasi dan aksi solidaritas disetiap level pimpinan atas dua peristiwa tersebut.
- Menginstruksikan kepada Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se-Indonesia untuk mem-back up dan memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia dan korban;
- Mengecam keras represifitas aparat di Desa Wadas Purworejo Jawa Tengah dan peristiwa penembakan di Sulawesi Tengah;
- Menginstruksikan kepada Dewan Pimpinan Daerah dan level di bawahnya agar mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk menggunakan pendekatan humanis dalam pengamanan unjuk rasa.
Demikian instruksi ini kami buat untuk segera ditindaklanjuti kader IMM se-Indonesia. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Billahi Fii Sabilil Haq Fastabiqul Khairat
Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik DPP IMM 2021-2023