Artikel

Imam Mahdi Menaklukan Negara-Negara Arab dan Asia

4 Mins read

KULIAHALISLAM.COM – Imam Mahdi mengutus seorang delegasi untuk menghadap
seorang laki-laki bergelar As Syufani yang memerintah Irak dan sebagian besar
jazirah Arab. Tentang As-Syufani ini, Ali Bin Abi Thalib pernah berkata bahwa “
 As-Sufyani berasal dari keturunan
Khalid bin Yazid bin Abu Sufyan. Seorang laki-laki yang buncit perutnya. Di
wajahnya terdapat bekas luka dan di matanya terdapat sebuah bintik putih
”.
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa “ Di salah satu matanya terdapat
tanda-tanda kemalasan yang lemah
”. 

Imam Mahdi
Ilustrasi Imam Mahdi

Disebutkan bahwa As-Syufani menduduki damaskus, wilayah teluk dan
Jazirah Arab beberapa waktu sebelum Imam Mahdi muncul. Imam Mahdi juga mengirim
utusan kepada para penguasa negara-negara Arab seperti Qatar, Kuwait, dan Yaman
dan mengutus delegasi kepada negara Iran Afghanistan Pakistan dan negara-negara
Islam yang bau bebas dari kekuasaan Rusia yang terpecah belah. Selanjutnya Imam
Mahdi juga mengutus utusan ke Indonesia, Malaysia, dan Mindanao yang telah
menyatakan dirinya sebagai negara otonom.

Respon yang diberikan negara-negara tersebut
berbeda-beda satu sama lain. Sebagian diantaranya langsung memberikan baiat dan
sebagian lainnya ragu-ragu dan sebagian lainnya menolak. Akan tetapi, jutaan
orang dari Iran dan negara-negara Islam yang bebas dari kekuasaan Uni Soviet
berbondong-bondong menuju Jazirah Arab untuk memberikan baiat secara langsung
kepada Imam Mahdi.

Orang Iran memberikan andil besar bagi kalangan Sunni
dapat memahami Imam Mahdi dan melakukan pendekatan guna menjernihkan berbagai
perbedaan yang ada selama ini untuk kemudian mencari titik temu pada
prinsip-prinsip aqidah.

As-Syufani menyambut utusan Imam Mahdi Dengan
mengatakan bahwa ia akan datang sendiri ke Mekah dan Madinah tempat kediaman
sementara Imam Mahdi. As-Syufani datang ke Madinah dengan pasukannya yang
sangat banyak untuk memberikan baiat kepada Imam Mahdi tetapi baiat itu
sebetulnya digunakannya untuk membunuh Imam Mahdi karena ia tidak yakin bahwa
Imam Mahdi telah datang.

Baca...  Adab Rasulullah Ketika Sedang Makan

As-Syufani seakan-akan menguji Allah, sekalipun ia
mengetahui tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi yang waktu itu sudah muncul akan
tetapi Buta Hati menyebabkannya tidak memerlukan bukti-bukti sekalipun
bukti-bukti itu demikian nyata.

Imam Mahdi telah mengetahui rencana As-Syufani
sehingga ia mengumumkan akan memenggal nya karena mengingkari Allah Subhanahu
Wa Ta’ala namun Imam Mahdi pada akhirnya mengampuni kesalahannya dan mencopot
jabatannya sebagai penguasa Irak.

Namun demikian, As-Syufani mencoba melarikan diri
keluar Madinah.Ia lalu memerintahkan pasukannya yang dulu dibawanya untuk
menyerang pasukan Madinah Al Munawarah. Ruangan Dahsyat pun pecah sehingga
Madinah Al Munawaroh hancur kecuali masjid Nabawiyah dan makam Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam, peninggalan para sahabat nabi masjid-masjid yang
disucikan dan sejumlah tempat lainnya. Dalam sebuah Hadis disebutkan bahwa
sewaktu ditanya tentang orang yang menghancurkan Madinah, Nabi menjawab : Ia
adalah orang yang jahat
”.

Penghancuran kota Madinah adalah penghancuran
kesucian, sebagaimana diingatkan oleh Imam Al qurthubi dalam pengertian bahwa
perang Madinah itu hanya sekedar awalan dan bukan perang yang menghancurkan
Madinah untuk selamanya. Ini adalah kehancuran yang akan berlalu kemudian
Madinah bangkit kembali dalam bentuknya jauh lebih cantik.

Ada salinan manuskrip yang terdapat di Perpustakaan Kitabkanah,
Turki  yang berada di bawah nama atau
nomor 3664/Turats al-Munawarrah yang ditulis oleh seorang ulama asal
Madinah yang menetap di kota Madinah pada abad ke-3 Hijriyah. Ia bernama Kildah
bin Zaid bin Barakah al-Madani. Mansukrip itu berjudul “ Asma al-Masalikli
Ayyam al-Mahdi al Malik li Kulli ad-Dunya bin Amrillah al-Malik
.

Dalam manuskrip itu terdapat kalimat sebagai berikut “
Madinah Al Munawaroh hancur oleh tangan seorang pemeluk Islam yang jahat
yang kejahatannya tiada tandingnya. Ia adalah orang yang menggali lubang.
Akhirnya, dia sendiri yang terjerumus ke dalam lubang itu. Akan tetapi Allah
menolak tipu muslihatnya dan mengembalikan akibatnya kepada dirinya, pada masa
penghancuran Dzimmah dan penghancuran agama dan para penguasa yang berpuasa
baik dan pada hari fitnah-fitnah yang menakjubkan karena masuknya agama lain ke
Jazirah Arab padahal Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah melarang
Bertemunya dua agama di dalamnya. Mereka memerintah selama 6 atau 70 tahun dan
tidak pula mencapai 8 dan 90 tahun. Kehancuran mereka datang dengan munculnya
seorang pemuda dari Lembah Nil dan keluarnya Shahib Al-Bait menjadi
pelindungnya serta pohon-pohon dan kurma
”.

Baca...  Menyambut Idul Fitri 1443 H: Refleksi Peningkatan Kualitas Iman dan Takwa

Dalam manuskrip lain disebutkan bahwa “ akan tetapi
Allah menghendaki kehancuran laki-laki jahat itu melalui tangan seorang Mulia
Putra orang Mulia yakni Al Mahdi bin Abdullah yang membunuhnya berdasarkan
perintah Allah dalam bentuk Ilham dalam mimpi dan kasyaf dalam perbuatan. Ia
memotong pohon jahat yang tumbuh di Syam dan syamnya Irak yang mereka penuhi
dengan buah-buahan yang masang, pahit dan banyak durinya. Telah tiba kehancuran
mereka dari hulu Babilonia kuno
”.

Sesudah As-Syufani dihukum mati di depan umum, Imam
Mahdi menyerahkan kekuasaan atas ia kepada seorang pemimpin Saleh sebagai
wilayah berada dalam kekuasaan khalifah Islam dan membaiat bangsanya untuk
patuh dan menunggu Fajar keadilan sesudah berlalunya kezaliman dan kegelapan.

Setelah itu negara Oman memberikan baiatnya kepada
Imam Mahdi namun negara Kuwait berada dalam tarikan dua kekuatan yakni kekuatan
baik dan kekuatan buruk. Kekuatan pertama adalah kekuatan Islam yang sadar dan
kuat yang waktu itu tidak diketahui oleh para penguasa yang didukung oleh
bangsa asing. Sementara itu kekuatan kedua adalah penguasa-penguasa yang
menduduki singgasana dan menikmati kehidupan mewah dengan dukungan kekuatan zat
Amerika dan barat yang kekuatannya berakhir hingga waktu itu. Perang antara
kedua kekuatan itu dengan hebat melanda Kuwait.

Atas kehendak Allah, Imam Mahdi berhasil membebaskan
Kuwait. Kemudian Imam Mahdi juga berhasil menaklukan negara-negara Arab, Qatar,
dan Bahrain. Negara Turki dibebaskan oleh Imam Mahdi sebelum pembebasan
Palestina sesudah pengangkatan penguasa di Irak oleh Imam Mahdi. Saat itu di
Turki terdapat penguasa-penguasa yang bersih selain pejabat-pejabat Yahudi dan
pengikut-pengikut Dajjal. .

Imam Mahdi disambut oleh masyarakat di Pakistan dan
Afghanistan dan negara-negara Asia lainnya. Amerika mengalami kepanikan hebat
dan berusaha memainkan strategi di belakang layar tetapi tipu muslihat mereka
justru menjelang leher mereka sendiri sebab kaum muslimin benar-benar selama
ini. Negara-negara Islam yang memisahkan diri dari Uni Soviet Rusia juga segera
menyampaikan baiatnya kepada Imam Mahdi sebab para ulama di negeri ini lazimnya
sudah mengetahui nubuat-nubuat akhir zaman bahkan sebagian dari mereka
menyimpan manuskrip yang lebih langka dari permata-pemata Firaun.

Baca...  Manfaat Menggunakan Perawatan Gigi Secara Rutin Di Key Dental Care Klaten

Referensi: M Isa Daud dalam “Inikah Imam Mahdi yang Dijajikan ?”

 

2367 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Artikel

Pie Susu Asli Enaaak: Oleh-Oleh Khas Bali yang Tak Boleh Terlewatkan

5 Mins read
Sebagai seorang traveler yang gemar mengeksplorasi keindahan Pulau Bali, salah satu pengalaman yang selalu saya cari adalah menemukan oleh-oleh autentik yang benar-benar…
Artikel

Tidak Bisa Mengetik di Word karena "Selection is Locked", Ini Solusinya!

2 Mins read
Kompak – Salah satu masalah yang sering ditemui pengguna Microsoft Word adalah pesan “Selection is Locked” yang muncul saat mencoba mengetik atau…
Artikel

Ingin Rumah Lebih Sejuk? Coba Roster Jogja dari AM Roster

4 Mins read
Mendapatkan rumah yang sejuk merupakan impian bagi setiap orang, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Salah satu cara untuk menciptakan suhu udara…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights