KULIAHALISLAM.COM – Bekasi, 20 Juli 2024 Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kecerdasan pemilih muda dalam menghadapi Pilkada pada 27 November 2024, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bekasi Raya bekerja sama dengan Tular Nalar menggelar acara bertajuk “Gen Z Memilih, Fasih Demokrasi”. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 20 Juli 2024 bertujuan untuk membekali generasi muda, khususnya Gen Z, dengan kemampuan kritis dalam memilah informasi dan menentukan pilihan yang tepat dalam pemilihan kepala daerah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom), termasuk perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Bekasi, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Bekasi. Kehadiran para tokoh dan perwakilan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif yang diambil oleh PC IMM Bekasi Raya dan Tular Nalar dalam upaya mencerdaskan pemilih muda.
Ketua PC IMM Bekasi Raya, Miqdad Abdurrahman, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Gen Z dalam proses demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. “Generasi muda adalah pilar utama dalam membangun masa depan demokrasi yang kuat dan transparan. Melalui acara ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya partisipasi aktif dan kritis dalam proses pemilihan. Kami ingin Gen Z tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga mampu menangkal hoax yang dapat merusak demokrasi,” ujar Miqdad.
Sambutan kedua disampaikan oleh Ayahanda Ade Syaeful Bahri yang menyoroti pentingnya pendidikan kebangsaan dalam membentuk karakter generasi muda yang bertanggung jawab dan kritis. “Pendidikan kebangsaan adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang adil dan demokratis. Dengan adanya program seperti ini, kami berharap para pemilih muda dapat lebih cerdas dalam menerima informasi dan membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan kepala daerah mendatang,” kata Ayahanda Ade.
Perwakilan dari Tular Nalar, Muhammad Handar, juga memberikan sambutan yang menggarisbawahi peran teknologi dan informasi dalam memperkuat demokrasi di era digital. “Gen Z tumbuh di era digital yang penuh dengan informasi. Kami ingin mereka fasih dalam demokrasi dan mampu menggunakan teknologi untuk mendorong perubahan positif. Dengan kemampuan untuk mengenali dan menolak hoax, mereka dapat berperan aktif dalam menjaga integritas demokrasi,” ungkap Handar.
Acara “Gen Z Memilih, Fasih Demokrasi” ini meliputi berbagai sesi edukatif yang dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang demokrasi, teknik verifikasi informasi, dan pentingnya partisipasi aktif dalam pemilihan. Para peserta diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi interaktif, workshop, dan simulasi pemilihan yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung tentang proses demokrasi yang transparan dan adil.
Diskusi interaktif dipandu oleh para ahli di bidang demokrasi dan teknologi informasi yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana mengenali berita palsu dan informasi yang menyesatkan. Workshop verifikasi informasi mengajarkan teknik-teknik praktis untuk memeriksa kebenaran suatu berita, sementara simulasi pemilihan memberikan gambaran nyata tentang proses pemungutan suara yang jujur dan adil.
Dengan semakin dekatnya Pilkada pada 27 November 2024, acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya meningkatkan partisipasi politik dan pemahaman
demokrasi di kalangan generasi muda. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membangun masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kehadiran perwakilan dari PDM Kota Bekasi, PDA Kota Bekasi, dan IPM Kota Bekasi menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Dukungan dari berbagai pihak ini menjadi motivasi bagi PC IMM Bekasi Raya dan Tular Nalar untuk terus mengembangkan program-program edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Acara ini juga memberikan ruang bagi para peserta untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan mereka tentang berbagai isu terkait pemilihan dan demokrasi. Sesi tanya jawab ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan klarifikasi langsung dari para ahli.
“Gen Z Memilih, Fasih Demokrasi” adalah salah satu inisiatif penting dalam menciptakan pemilih yang kritis dan berdaya dalam menghadapi tantangan demokrasi di era digital. Dengan terus mengedukasi dan memberdayakan generasi muda, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan demokratis.***
Tentang Tular Nalar
Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/
atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/