Festival Gemari, Guna Pencegahan Stunting di Lamongan
KULIAHALISLAM.COM – Menjadi tanggungjawab bersama, berbagai konvergensi dalam rangka pencegahan stunting di Kabupaten Lamongan terus diupayakan, salahsatunya dengan menyelenggarakan Festival Gemar Makan Ikan (Gemari) yang di prakarsai Kecamatan Babat untuk memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Sabtu (27/8/2022).
Bertempat di Destinasi Wisata Bulaga (Bukit, Telaga dan Gua) di Desa Puncak Wangi Babat, Festival yang telah digelar sejak kemarin itu diharapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dapat meningkatkan kegemaran masyarakat dalam mengonsumsi ikan. Menurutnya, dengan gemar makan ikan dapat mencegah terjadinya stunting dalam masa pertumbuhan.
“Kenapa harus gemar makan ikan yakni salah satunya untuk mencegah stunting dan menjaga kesehatan masa pertumbuhan anak. Lamongan ini merupakan penghasil ikan budidaya dan tangkap terbesar di Jatim. Sungguh sayang bila ini tidak bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Untuk itu saya mengucapkan apresiasi kepada Kecamatan Babat yang memiliki inisiasi untuk festival gemari ini,” tutur Pak Yes.
Untuk itu, Pak Yes meminta setelah terselenggarakannya festival ini, Sosialisasi pencegahan stunting segera di lakukan kepada masyarakat di desa-desa.
“Stunting menjadi tanggungjawab kita bersama, tidak hanya pemerintah, pak camat tapi semua memiliki peran besar terhadap penurunan angka stunting. Saya yakin kegiatan ini memiliki manfaat besar sebagai upaya sosialisasi penurunan stunting dan gemar makan ikan di Lamongan,” tambahnya.
Tak hanya menghadiri Festival Gemari, dalam kesempatan tersebut Pak Yes juga meresmikan Wisata Bulaga yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Destinasi tersembunyi namun potensial ini menawarkan tiga spot unik dan menarik, dimana dalam satu lokasi terdapat bukit kapur yang terbentang luas dengan ketinggian 110 mdpl, sumber mata air alami yang membentuk telaga, dan mempunyai beberapa goa yaitu Goa Landak, Goa Kendil, Goa Tetes, Goa Topo, Goa Wewe, dan Goa Kelelawar.
Selain dapat menikmati sunset maupun sunrise, jika beruntung wisatawan juga dapat menikmati pemandangan ribuan kelelawar keluar dan masuk dari goa.
Melihat potensialnya Wisata Bulaga, Pak Yes meminta pengelola untuk terus menjaga serta berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan wisata. Termasuk menyelenggarakan perkemahan pramuka.
“Wisata ini agar terus di jaga. Sehingga menarik wisatawan. Koordinasi juga dilakukan dengan berbagai pihak agar mendapat banyak dukungan baik infrastruktur maupun UKM. Bahkan disini juga bisa untuk kegiatan perkemahan pramuka. Semoga Wisata Bulaga ini semakin ramai,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes juga menyerahkan secara simbolis berbagai bantuan kepada masyarakat sekitar diantaranya menyerahkan BPJS kesehatan program unggulan Home Care Service. (Fathan Faris Saputro)
Terima kasih sudah berbagi informasi yang menarik
Kunjungi juga website kami di walisongo.ac.id