KULIAHALISLAM – Kota Bima, Sekelompok organisasi mahasiswa dan organisasi Pemuda yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI Bima), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI Bima), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI Bima), GAPERMA Bima dan lainnya yang tergabung dalam (Aliansi Mahasiswa Dan Rakyat Bima) menggelar seruan aksi demontrasi di kantor DPRD Kabupaten Bima dan DPRD Kota Bima. Rabu, 3 September 2025. Mulai 08:00 WITA – Selesai. Adapun peserta berjumlah kisaran 1.000 massa aksi.
Aliansi tersebut melakukan aksi jalan panjang (long march) dari titik kumpul massa aksi menuju lokasi tujuan, di kantor DPRD Kota Bima dan DPRD Kabupaten Bima, dan lembaga-lembaga Birokrasi pemerintahan. Menyuarakan aspirasi, tuntutan dan keluhan terkait dengan kebutuhan hajat kehidupan dari warga dan masyarakat.
Adapun beberapa poin-poin aspirasi dan tuntunan yang disampaikan oleh aliansi Mahasiswa Dan Rakyat Bima tersebut, antara lain:
- Tolak Kenaikan Pajak Penghasilan (12%)
- Hapus Kenaikan Pajak terhadap Rakyat Miskin
- Tolak Inpres No. 1 tahun 2025
- Mendesak DPRD Kabupaten Bima dan Kota Bima untuk merekomendasikan menolak kenaikan pajak ke DPRD Provinsi
- Jalankan 8 Standarisasi Pendidikan Nasional
- Bentuk Peraturan Teknis Perda No. 3 tahun 2024
- Selesaikan kasus Arumi (korban mal praktik kesehatan)
- Hentikan Represif terhadap gerakan Rakyat
- Aktifkan BUMD Kota Bima dan Kabupaten Bima
- Berantas Mafia Gas LPG
- Reformasi Kapolri
- Sahkan UU Perampasan Aset Koruptor
- Audit pendapatan DPR RI dan DPRD Provinsi dan DPRD Daerah
- Nasionalisasi BUMN
- Adili Rezim Pelanggaran HAM Masa Lalu dan Masa Kini
- Cabut UU TNI – Polri
Semoga aspirasi, tuntutan dan keluhan dari aksi demontrasi masyarakat ini dapat di tindaklanjuti untuk direkomendasikan menjadi program nyata berpihak bagi pembedayaan kebutuhan hidup warga masyarakat.