KULIAHALISLAM.COM – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Madrasah Tsanawiyah Al-Hasan Giligenting resmi digelar di Laboratorium Bahasa MTs Al-Hasan, Selasa (17/10/2023) pagi.
Pertemuan ini dihadiri oleh tim penilai dari Kementerian Agama Kabupaten Sumenep yakni Achmad Muchlis dan Yudhi Hermawan. Selain itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua Yayasan, Kiai Idris Ramli dan seluruh tenaga pengajar dilingkungan Yayasan Al-Hasan.
Kiai Idris sangat berharap kepada tim penilai agar benar-benar memberikan penilaian terbaik kepada yayasannya supaya kedepannya lebih baik dan lebih mampu memberikan kontribusinya kepada masyarakat.
“Kami menyadari bahwa yayasan kami masih banyak kekurangan sehingga kami sangat butuh saran, masukan, ataupun penilaian dari tim penilai supaya yayasan kami lebih baik kedepannya,” tegasnya.
Achmad Muchlis sebagai tim penilai 1 menjelaskan bahwa manfaat PKKM ini tidak lain sebagai bentuk instrospeksi diri setiap masing-masing guru.
“Manfaat lain adalah untuk administrasi supaya lebih tertata rapi. Dan hal ini juga akan berdampak pada adanya impassing atau penyetaraan golongan,” jelasnya.
Dalam pemaparannya, Muchlis berharap kinerja kepala madrasah dapat sesuai dengan seluruh pandangan guru-guru yang lain.
“Adanya visi dan misi itu jangan hanya menurut kepala madrasah saja. Tapi kesemua harus sama-sama tahu, sejalan, dan bisa memahami adanya visi misi tersebut,” tambahnya.
Senada dengan itu, Yudhi Hermawan juga merasa bangga dengan Yayasan Al-Hasan yang sudah mampu meningkatkan wirausahanya tersendiri.
“Saya ketika nyeberang melihat kapal milik yayasan ini langsung bangga, artinya yayasan ini tidak hanya nunggu keuangan BOS, tapi juga dari hasil usahanya yang mandiri. Ini keren bagi saya,” paparnya.
Berkaitan dengan PKKM ini, Bapak Yudhi meminta kepada kepala madrasah lebih aktif terutama dalam persoalan program yang akan dijalankan yang berorientasi pada kemajuan dan kebermanfaatan.
“Saya hanya ingin tahu nantinya, apa kira kira program yang akan dijalankan selama setahun kedepan. Nanti bisa disampaikan juga terkait media pembelajaran dan kesehariannya dalam mendirikan siswa-siswinya,” tambahnya.
Disisi lain, Hanafi selaku Kepala Madrasah menjelaskan bagaimana pihaknya terus berinovasi sesuai kebutuhan siswa dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
“Di yayasan kami sudah menerapkan kurikulum merdeka. Di sini juga telah menggunakan media pembelajaran memakai smart tv di setiap kelas. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan terhadap proses belajar mengajar,” jelasnya.
Hanafi menjelaskan bagaimana lembaganya terus memberikan pelayanan terbaik dan ikut serta aktif dalam berbagai aspek, mulai dari ekonomi, sosial, pendidikan, dan olahraga. Menurutnya, bekerja sama dan aktif bermasyarakat juga menjadi nilai penting yang terus dirawat.
“Dari keseluruhan program, tentu tidak ada apa-apanya jika tidak dibantu oleh kinerja guru yang memadai. Dan yang tidak kalah penting adalah penerapan dari motto Santun, Unggul, dan Berprestasi,” tutupnya. (Salman Akif Faylasuf).