Achraf Hakimi Mouh (lahir 4 November 1998) adalah pemain sepak bola profesional Maroko yang bermain sebagai bek untuk klub Ligue 1 Paris Saint-Germain dan tim nasional Maroko.Ia bergabung dengan akademi Real Madrid pada tahun 2006, dan dimainkan untuk setiap kategori junior sejak saat itu.
Setelah bergabung dengan Borussia Dortmund sebagai pemain pinjaman selama dua musim, ia kemudian dibeli oleh Inter Milan seharga €40 juta. Dia biasa bermain sebagai bek kanan, tapi juga bisa bermain sebagai bek kiri ataupun sayap kanan.Setelah kariernya menanjak di La Fábrica, Hakimi dipromosikan ke tim cadangan pada bulan Juni 2016.Tak lama kemudian, ia bergabung dengan sesi pra musim tim utama Real Madrid di Amerika Serikat.
Hakimi melakukan debut untuk Real Madrid pada pertandingan pertama International Champions Cup 2016 melawan Paris Saint-Germain yang berakhir dengan kekalahan 1-3.
Ia kemudian ditempatkan di tim Castilla dan membuat debut pada tanggal 20 Agustus 2016 dalam pertandingan Segunda División B melawan Real Sociedad B yang berakhir dengan kemenangan 3-2.[7] Hakimi mencetak gol pertama untuk tim Castilla pada tanggal 25 September 2016 melawan CF Fuenlabrada yang berakhir imbang 1-1.
Ia bermain sebanyak 28 kali di musim tersebut, dan membawa Castilla mengakhiri musim di peringkat ke-11.Pada tanggal 19 Agustus 2017, Hakimi dipromosikan ke tim utama sebagai cadangan untuk Dani Carvajal dan Nacho. Ia mendapatkan nomor punggung 19.
Ia tampil untuk pertama kalinya di La Liga pada tanggal 1 Oktober 2017 dalam pertandingan melawan RCD Espanyol yang berakhir dengan kemenangan 2-0.Hakimi mencetak gol pertama di La Liga pada tanggal 9 Desember 2017 dalam kemenangan 5-0 melawan Sevilla.
Saat Real Madrid meraih gelar UEFA Champions League 2017-18, Hakimi tampil sebanyak dua kali. Meski tidak termasuk dalam skuad yang tampil di babak final, ia tetap mendapat medali pemenang Champions League dan menjadi pemain Maroko pertama yang mendapatkannya.Pada tanggal 2 Juli 2020, klub Serie A Inter Milan mengumumkan bahwa mereka telah mengontrak Hakimi selama lima tahun.
Hakimi lahir di Spanyol dari orang tua keturunan Maroko. Ia memulai debutnya untuk Maroko U23 di kandang menang 1-0 atas Kamerun U23. Dia membuat debut senior untuk tim nasional Maroko dalam kemenangan 4-0 atas Kanada.
Dilansir dari Indian Express, Sabtu (10/11/2022), Saida Mou selaku ibunda Achraf Hakimi merupakan seorang imigran Maroko di Spanyol.Dulunya ia bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah orang Spanyol demi memberikan kehidupan yang layak bagi anak-anaknya. Sementara itu, ayah Achraf Hakimi merupakan seorang pedagang kaki lima.
Dengan kondisi tersebut, keluarga Achraf Hakimi bisa dibilang cukup miskin di masanya. Namun, Hakimi tak pernah malu akan masa lalunya.
“Ibu saya membersihkan rumah dan ayah saya adalah pedagang kaki lima. Kami berasal dari keluarga sederhana yang berjuang untuk mencari nafkah. Hari ini saya berjuang setiap hari untuk mereka. Mereka mengorbankan diri untukku. Mereka merampas banyak hal dari saudara-saudara saya agar saya berhasil,” kata Achraf Hakimi kepada Bundesliga.com dikutip dari Indian Express.
Duel Maroko vs Portugal di Stadion Al Thumama pada Sabtu (10/12/22) terjadi cukup sengit. Maroko berhasil lolos semifinal setelah menyingkirkan Portugal.
Sebelumnya di babak 16 besar, Maroko juga sukses mengalahkan Spanyol. Salah satu yang jadi penentu kemenangan Maroko adalah Achraf Hakimi. Ia menjadi penendang keempat ketika adu penalti Maroko vs Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Di tengah selebrasi kemenangan, Hakimi menghampiri sang ibu di pinggir stadion. Menyambut kecupan penuh doa dari sang ibu.
Dilansir dari berbagai sumber