KULIAHALISLAM.COM, Yayasan Tarbiyatul Islam (YTI) Walisongo kembali mencatatkan momen istimewa dalam dunia pendidikan dengan menggelar pembagian rapor (rapotan) secara serentak mulai dari jenjang PAUD, MI, MTs, MA Sunan Kalijaga hingga SMK Kesehatan. Acara yang dilaksanakan di lingkungan pendidikan YTI Walisongo ini menjadi lebih spesial dengan kehadiran ulama besar dari Aljazair, Afrika, Sayyid Syarif Okbah At-Tijani al-Hasani.
Dalam kunjungan ilmiahnya, Sayyid Syarif Okbah At-Tijani memberikan tausiyah dan pemaparan mengenai pentingnya kemajuan lembaga pendidikan Islam dalam menjawab tantangan zaman. Beliau menekankan bahwa madrasah tidak boleh hanya menjadi tempat belajar agama semata, melainkan juga harus mampu menjadi pusat peradaban yang melahirkan generasi berilmu, berakhlak, dan berwawasan global.
“Madrasah harus menjadi pilar utama pembangunan umat. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan tanpa meninggalkan akhlak dan ruh spiritualitas. Pendidikan Islam harus mampu menjawab kebutuhan dunia, namun tetap berpijak pada nilai-nilai wahyu,” ujar Sayyid Syarif dalam ceramahnya di hadapan para guru, wali murid, dan siswa.
Kehadiran tokoh ulama internasional ini mendapat sambutan hangat dari seluruh elemen yayasan. Ketua Yayasan Tarbiyatul Islam Walisongo, Ahmad Ubaidillah, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan Sayyid Syarif.
“Kami merasa terhormat atas kehadiran Sayyid Syarif Okbah At-Tijani al-Hasani. Ini merupakan momentum luar biasa yang memperkuat semangat kami dalam membangun kualitas pendidikan Islami yang maju dan berdaya saing. Beliau adalah sosok yang tidak hanya ulama besar, namun juga inspirasi dalam menumbuhkan semangat perjuangan di bidang pendidikan,” tutur Ahmad Ubaidillah.
Rangkaian acara rapotan yang biasanya berlangsung rutin setiap akhir semester, kali ini juga menjadi ajang refleksi dan motivasi bersama untuk mengevaluasi capaian pembelajaran sekaligus menyiapkan langkah strategis dalam menghadapi tahun ajaran berikutnya.
Dengan menghadirkan tokoh internasional, YTI Walisongo menegaskan komitmennya untuk terus membuka cakrawala pendidikan yang lebih luas dan inklusif, menjadikan lembaga di bawah naungannya sebagai pusat pendidikan Islam yang berkualitas, terbuka terhadap perkembangan zaman namun tetap kokoh dalam nilai-nilai keislaman.
Pewarta: Salman Akif Faylasuf