KULIAHALISLAM.COM – Pasangan calon, H. A. Rahman. H. Abidin, S.E dan Feri Sofiyan, S.H. atau yang dikenal sebutan AJIMAN dan ABAFERI (Pasangan MARI), di usung oleh partai Demokrat, partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Ummat, Partai buruh, dan partai PSI. Pasangan calon, H. M. Rum dan Mutmainah Haris SH. Diusung oleh partai Golkar, PDIP, Hanura, Nasdem, Perindo. Paslon Ansyar dan Syafriasyah, diusung oleh partai PBB, PKB, dan Partai Gelora. Adapun nomor urut satu (1), yakni adalah Paslon AJIMAN-ABAFERI (MARI). Paslon RUM-INAH (AMANAH), dapat urut nomor dua (2). Paslon ANS-SHAR, dapat nomor urut tiga (3).
Pasangan calon, nomor urut satu (1), yakni H. A. Rahman. H. Abidin, S.E dan Feri Sofiyan, S.H. atau yang dikenal sebutan AJIMAN dan ABAFERI (Pasangan MARI), di usung oleh partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, partai Ummat, partai Buruh, dan partai PSI. Dengan jargon Membangun kota Maju Bermartabat, Kawal Sampai Jadi, MARI KEMBALI. Kemudian, membangun sayap tim sukses pemenangan (GENDER MARI, GARUDA MARI dan BATMAN MARI), gerakan sayap pendukung Paslon walikota/wakil AJIMAN-ABAFERI atau dikenal MARI ini muncul dari gerakan inisiatif timses dari masyarakat, kaum muda dan mudi atau simpatisan yang sejalan dengan paslon MARI.
Pasangan MARI, dikenal sebagai Paslon yang solid, tangguh dan kuat. Karena sangat cukup berpengalaman dalam menangani birokrasi pemerintah dan Eksekutif (pembuatan dan pengambilan kebijakan daerah), serta memiliki jejaring sosial dan kemasyarakatan bahkan lintas nasional, sebagai modal dalam ikhtiar maju menjadi Paslon dalam pilkada untuk meraih kemenangan, menuju posisi walikota dan wakil walikota Bima periode berikutnya kini. Selain itu, pasangan MARI, didukung juga dengan basis massa konstituen fanatik, loyalitas dan simpatisan yang solid, kuat, tangguh, dan merakyat setiap wilayah kampung-kampung. Modal ini, muncul dari basis massa pemilih yang mendukung anggota DPRD setiap dapil, kemudian solid dan kompak untuk mendukung kembali calon pilwakot yang mendukungnya. Dengan kata lain, apa yang menjadi pilihan dukungan akan sama pula dengan pilihan massa konstituennya. Begitupun, suara partai menjadi efek samping dalam menentukan pemilihan suara massa terhadap paslon dalam kontentasi Pemilukada serentak, lebih-lebih dalam pemilihan walikota Bima tahun 2024.
Rilis Quick Count
Berdasarkan data real count dari KPU, yang di rilis oleh media online insidelombok.id yang menyatakan, suara masuk sudah 100%. suara Paslon AJIMAN-ABAFERI 51,01%, Paslon RUM-INNAH 47,94%, Paslon Syaf-Syam 1,05%.
Sedangkan dari quick count, lembaga pemuda Muhammadiyah Bima merilis data bahwa, Paslon MAN-FERI perolehan suara 49,032. Persentase 51, 0086 %, paslon RUM-INNAH suara 46,080. Persentase 47, 9373. Paslon SYAF-SYAM perolehan suara 1013, persentase 1,05384. Juga, dari Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Bima menyatakan bahwa, Paslon MAN-FERI 01 dengan perolehan suara sebanyak 49, 032 %, Paslon nomor urut dua RUM-INNAH suara sebanyak 46, 078%, dan paslon nomor urut tiga SYAF-SYAM perolehan suara sebanyak 10,16 %. Dari data di atas, rilis dari berbagai sumber lembaga internal Paslon dan lembaga independen pegiat Pemilukada menyimpulkan bahwa, secara data dan angka fakta Paslon AJIMAN-ABAFERI nomor urut satu, keluar sebagai pemenang dalam hasil kontestasi Pemilukada serentak, di pemilihan walikota dan wakil walikota Bima masa kepemimpinan periode tahun 2024-2029. Dengan demikian, Dari sisi Paslon dan tim pemenangan menyambut dengan perasaan bahagia dan gembira atas hasil penetapan perhitungan suara, dan akan bersedia mewujudkan dan realisasikan semua visi-misi dan program kerja dan harapan warga masyarakat kedepannya.