Pendidikan

Implementasi Pembelajaran PAI Pada Masa Remaja dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial

2 Mins read

Penulis: Anisa Fitriani, Mahasiswa Pendidikan Agama Islam IAIN Pontianak.


Masa remaja merupakan salah satu periode dalam perkembangan manusia, yang mana masa ini merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa awal. Salah satu peralihannya adalah dengan bertumbuhan fisik seseorang dengan cepat. 

Jika pertumbuhan fisik terjadi dengan cepat maka perubahan perilaku dan sifat juga beubah dengan cepat. Biasanya juga seseorang akan mulai menyampaikan kebebasan dan haknya atas pendapatnya sendiri. 

Hal ini terkadang dapat menimbulkan ketegangan dan perselisihan antar sesama remaja itu sendiri maupun kepada keluarga. Masalah remaja terkadang menjadi persoalan yang sulit diatasi. Karena ketidakmampuannya seorang remaja dalam mengatasi masalahnya. Oleh karena itu pentingnya dalam mengedukasi di masa remaja dengan menerapkan pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam).

Sedangkan pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) suatu pembelajaran yang memiliki usaha sadar yang dilakukan guru dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk menyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 

Hal ini lah mengapa penerapan pembelajaran PAI begitu penting pada masa remaja. Peranan guru juga penting dalam meningkatkan pemahaman pada peserta didik.

Mempelajari Pendidikan Agama Islam memiliki tujuan yaitu peserta didik dapat memahami dan menghayati sonsep-konsep dan hukum ajaran agama Islam dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga menjadi generasi muda yang cerdas, berakal, berakhlak mulia, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. 

Adapun tujuan tertinggi dari pembelarajan Pendidikan agama Islam adalah terwujudnya manusia atau peserta didik yang taat beribadah kepada Allah SWT dan dapat menghambakan dirinya kepada yang pencipta. 

Kemudian ditengah kehidupan Masyarakat implementasi atau wujud dari ketaatan manusia terhadap Allah ialah dengan mempunyai rasa kepedulian yang besar terhadap sesama.

Kemanusian dan kepedulian terhadap sesama makhluk hidup merupakan inti dari kepedulian sosial. Salah satu definisi kepedulian sosial adalah motivasi untuk membantu orang lain. 

Topik-topik penting seperti bagaimana seseorang dapat berinteraksi satu sama lain, yang terjalin dalam Pendidikan sosial yang mana hal tersebut perlu diterapkan.

Kepedulian terhadap orang lain merupakan sesuatu hal yang mendasar untuk menjadi manusia. Adapun hal yang berpengaruh dalam kepedulian sosial seperti keluarga, teman, dan lingkungan sekitar.

Pada peningkatan kepedulian sosial di masa remaja sudah mulai tergerus atau menurun, yaitu seperti rasa empati, kepekakaan terhadap lingkungan yang mulai sudah menurun, semangat gotong royong dan bekerja sama sudah mulai ditinggalkan dan sikap individualisme yang semakin kuat (Triatmini, 2011). 

Oleh karena itu pendidikan mempunyai peran penting dalam membentuk kepribadian seorang remaja yang mana biasanya usia remaja sekitar jenjang SMP maupun SMA, untuk menanamkan sikap peduli karena pendidikan merupakan usaha yang sadar dan terencana.

Untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan kepada dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Penerapan pembelajaran PAI merupakan hal yang penting dilakukan di masa remaja dalam meningkatkan kepedulian sosial. Pada dasarnya dalam mempelajari PAI pasti ada pengajarnya seperti seorang pendidik atau guru, guru tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Seperti yang dikatakan salah seorang ulama bahwa “Al ‘Ilmu Muqaddamun ‘alal ‘amal”, ilmu itu lebih didahulukan daripada amal, yang artinya setiap siswa dituntut memiliki ilmu kemudian setelah memiliki ilmu maka diamalkan atau diterapkan dalam kehidupannya. 

Adanya pendidik atau guru merupakan sesuatu yang berpengaruh dalam penerapan pembelajaran PAI, karena seorang guru memiliki tugas memberikan pengajaran kemudian juga dapat meningkatkan kematangan emosional, dan spiritual, serta keterampilan praktis pada siswanya.

Dari penjelasan di atas bahwasannya mengimplementasikan pembelajaran PAI pada masa remaja untuk meningkatkan kepedulian sosial sesuatu hal yang penting. Seorang guru berperan penting dalam penerapana pembelajaran PAI untuk meningkatkan kepedulian sosial.

Referensi

Dede Nurhasana, 2022. Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Penguatan Karakter Religius dan Sikap Peduli Sosial. Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum Dan Syariah Volume 11 (2), 2022

Intan Siti Rahmah, 2021. Implementasi Pembelajaran PAI dalam Meningkatkan Sikap Kepedulian Sosial Siswa di SMP KHZ Musthafa. Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 2021, hal 256-261

Editor: Adis Setiawan

2363 posts

About author
http://kuliahalislam.com
Articles
Related posts
ArtikelPendidikanTokoh

2045: Generasi Cemas Era Post-Truth?

6 Mins read
Indonesia adalah negeri yang kaya, baik dari segi alam maupun budaya. Dengan segala kekayaan yang dimiliki, tidak heran jika pemerintah mengusung visi…
ArtikelPendidikan

Hambatan dalam Pendidikan Alqur'an dan Hadis: Analisis dan Solusi

3 Mins read
Hambatan dalam pendidikan Alqur’an dan Hadis: analisis dan solusi. Seperti yang diketahui Pendidikan agama Islam merupakan pembelajaran yang penting dalam kehidupan sehari-…
BeritaPendidikan

Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid dan Khailabs Telkom Indonesia Gelar Audisi Game Developer Bertema Kemerdekaan

2 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid dan Khailabs Telkom Indonesia Gelar Audisi Game Developer Bertema Kemerdekaan. Universitas Nurul Jadid Fakultas Teknik…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights