KULIAHALISLAM.COM- Ustadz Farid Okbah, sekilas kita memahami dirinya mempunyai ciri khas jenggot sunnah dan tatapan tajam yang menggambarkan kedalam visinya dalam hidup . Sebagai sosok pendakwah dan ulama yang telah lama dikenal karena keteguhan dan kedalaman ilmunya, tidak banyak yang memahami latar belakang dan perjalanan hidup yang pernah beliau tempuh. Sejak kecil, beliau telah menunjukkan kemandirian dan ketekunan dalam menuntut ilmu dengan keragaman pemahaman (NU,Al-Irsyad,Persis,Muhammadiyah), yang kemudian membawanya menjadi salah satu tokoh yang berpengaruh dalam dunia keislaman. Latar belakang akademisnya yang kuat dan sepak terjangnya dalam berdakwah telah membentuk beliau menjadi sosok yang mandiri dan tidak terpengaruh oleh opini publik. Ustadz Farid Okbah dikenal sebagai pribadi yang teguh dalam menjalankan prinsip-prinsip agama, tanpa kompromi dengan hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Dalam berbagai kesempatan, Ustadz Farid Okbah seringkali menyampaikan pemikirannya tentang pentingnya menjaga aqidah yang benar dan menjalankan muamalah sesuai dengan syariat Islam. Beliau menekankan bahwa seorang muslim harus selalu berpegang teguh pada ajaran agama, namun tetap terbuka terhadap realitas sosial yang terus berkembang. Beberapa kutipan beliau yang terkenal adalah, “Aqidah yang benar adalah fondasi utama bagi setiap muslim dalam menjalani kehidupannya.” (Aqidah dan Muamalah dalam Perspektif Islam). Selain itu, beliau juga produktif dalam menulis dan menyebarkan ilmunya melalui berbagai buku dan artikel yang membahas tentang isu-isu keislaman kontemporer. Tercatat, Ustadz Farid Okbah telah menulis lebih dari 20 buku tentang berbagai topik keislaman, seperti aqidah, fiqih, dan tasawuf.
Namun, perjalanan dakwah Ustadz Farid Okbah tidaklah mulus. Beliau pernah mengalami penentangan dan pengkhianatan dari orang-orang yang seharusnya menjadi pendukungnya. Meskipun beliau dikenal sebagai ustadz yang teguh dalam menjalankan sunnah, beliau pernah dituduh dan dikecam oleh sebagian kelompok yang merasa tidak sejalan dengan pemikirannya. Akan tetapi, Ustadz Farid Okbah tetap menunjukkan kelapangan hati dan keteguhan dalam berdakwah, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan dan cercaan. Beliau menjadi contoh bagi kita semua tentang bagaimana seorang muslim modern dapat menapaki jalan yang sunyi dengan penuh keteguhan dan kesabaran.
Dalam konteks ini, kita dapat merujuk pada kutipan Imam Al-Ghazali yang mengatakan, “Kesabaran adalah kunci bagi setiap muslim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam hidupnya.” Perjalanan Ustadz Farid Okbah menjadi hikmah bagi kita semua, bahwa menjadi seorang muslim yang teguh dalam menjalankan prinsip agama tidaklah mudah, namun dengan kesabaran dan keteguhan, kita dapat melewati berbagai tantangan yang ada. Ustadz Farid Okbah adalah sosok ulama cendekia yang tahan banting menghadapi realitas zaman, dan beliau menjadi contoh bagi kita semua tentang bagaimana menjalani hidup dengan penuh kesabaran dan keteguhan.