Berita

Yuhronur Efendi Ajak DMI Lamongan Bangun Peradaban Umat

1 Mins read

Yuhronur Efendi Ajak DMI Lamongan Bangun Peradaban Umat

KULIAHALISLAM.COM – Berbeda dengan dulu, dijaman yang serba digital sekarang ini masjid tak hanya berfungsi sebagai pusat beribadah saja namun harus berperan dalam membangun peradaban serta kesejahteraan masyarakat. Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Rabu (21/9/2022).

Menurutnya dengan kehadiran DMI Kabupaten Lamongan akan semakin memakmurkan masjid dan berperan penting dalam kemajuan peradaban generasi muda. Lebih-lebih dalam kondisi kecepatan arus teknologi dan globalisasi, keberadaan masjid dinilai sangat penting sebagai tempat untuk menangkal gerakan radikalisme.

“Tentu kedepan terus ditingkatkan lagi peran serta dewan masjid. Sehingga keberadaan masjid selain sebagai pusat ibadah juga berperan serta dalam membangun peradaban serta kesejahteraan masyarakat. Lebih-lebih dalam kondisi kecepatan arus teknologi dan globalisasi, keberadaan masjid dinilai sangat penting sebagai tempat untuk menangkal gerakan radikalisme dan paham-paham yang menimbulkan kekerasan. Inilah unsur masjid yang terus kita kembangkan kedepan,” ucap Pak Yes dihadapan seluruh pengurus DMI Lamongan.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes mengucapkan terima kasih atas dedikasi DMI Lamongan selama ini yang tidak hanya mengurus persoalan keimanan dan ketakwaan tapi juga membantu menyelesaikan problem yang dialami masyarakat sekitar masjid.

“Terima kasih peran DMI Lamongan selama ini yang telah berkolaborasi dengan Pemkab Lamongan membantu menyelesaikan problem yang dialami masyarakat sekitar masjid. Masjid harus terus mendorong kepada masyarakat untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Senada dengan Pak Yes, Ketua DMI Jatim KH M. Roziki mengungkapkan jika peran masjid bisa lebih dioptimalkan fungsinya, selain untuk ibadah sholat juga sebagai pusat dakwah.

“Anak sekarang lebih senang memegang gadget, mari kita lakukan berbagai cara seperti kajian agar generasi muda lebih betah untuk melakukan dakwah di masjid,” terang M. Roziki.

Sementara itu, Ketua DMI Lamongan masa bakti 2022-2027 Abdul Ghofur mengungkapkan, meski telah dilaksanakan musda pada tahun lalu dan belum dilakukan pelantikan pengurus tidak mengurangi kinerja pengurus DMI Lamongan dalam menjalankan tugasnya.

“DMI Lamongan telah melaksanakan musda tahun lalu dan baru dilanjutkan hari ini, namun demikian tidak mengurangi kinerja kami meski belum ada pelantikan. Ini semua karena beberapa hal karena harus mundur. Dan Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana sehingga DMI Lamongan semakin semangat dalam mengemban amanah. Jangan sampai masjid sepi, masjid kotor, masjid Lamongan harus bersih dan ramai,” pungkasnya. (Fathan Faris Saputro)

Baca...  Rakernas Lazismu Resmi Ditutup, Target Penghimpunan ZISKA Sebesar 610 Miliar
2404 posts

About author
Merupakan media berbasis online (paltform digital) yang menyebarkan topik-topik tentang wawasan agama Islam, umat Islam, dinamika dunia Islam era kontemporer. Maupun membahas tentang keluarga, tokoh-tokoh agama dan dunia, dinamika masyarakat Indonesia dan warga kemanusiaan universal.
Articles
Related posts
Berita

Arsjad Rasjid: Kelahiran Muhammadiyah Jadi Awal Gerakan Kewirausahaan Sosial di Indonesia

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM, YOGYAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasyid sekaligus penulis buku mengatakan, kelahiran Muhammadiyah adalah awal dari…
Berita

Mahasiswa KKN PMD Unram Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Sampah di Desa Gili Gede Indah

2 Mins read
KULIAHALISLAM.COM – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (Unram) di Desa Gili Gede Indah, Kecamatan Sekotong,…
Berita

Haedar Nashir: Muhammadiyah adalah Pelopor Gerakan Kewirausahaan Sosial

1 Mins read
KULIAHALISLAM.COM, YOGYAKARTA – Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyebut, Muhammadiyah adalah pelopor gerakan kewirausahaan sosial (social entreprise) di Indonesia. Hal…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights